part 17

11.1K 1.1K 139
                                    

"Apa aku tidak salah lihat, sepertinya rumah kana ada penghuninya, apa rumahnya sudah di jual, apa aku tanya aja ya".

"Mae itu rumah kana sepertinya sudah ada yang nempatin, memangnya sudah di jual".

"Iya kali, mae tidak tau".

"Mae seharian di rumah masa tidak tau".

"Terus kamu pikir mae tidak punya pekerjaan lain,sampai harus kepoin tetangga".

"Ya sudah mew akan cari tau sendiri".

"Ish mau ngapain mew, kau tidak tau malu".

"Nyapa tetangga apa salahnya, siapa tau itu kana yang kembali".

"Kau kebanyakan menghayal".

"Mew pergi dulu ya".

"Mew tunggu, mae ikut ya".

"Ish tadi katanya tidak mau kepo".

"Mae cuma mau kenal aja"

"Ya sudah ayo!

Ting nong...

Ceklek..

"Siapa ya..?

"Permisi nona, kami tetangga depan, sepertinya nona penghuni baru ya".

"Ah iya tan, kami baru aja pindah semalam".

"Perkenalakan saya mew, dan ini mae saya".

"Saya grace, salam kenal tan".

"Panggil aja mae, jangan panggil tante".

"Baiklah mae".

"Maaf kalo boleh tau, apa pemilik rumah ini menjual rumahnya pada nona".

"Mew!
Mae j menyenggol tangan mew.

"Kau tidak sopan".

"Tidak sopan bagaimana, tadi kan mew udah bilang maaf".

Apa ini yang namannya mew, yang di ceritain phi jos.batin grace

"Oh tidak, kebetulan pemilik rumah ini adalah tante kami, kami menepati rumah ini atas persetujuan anaknya".

"Maksudmu kana?
Mata mew langsung terbuka lebar.

"Hmmm!
Kana juga tinggal bersama kami".

"Lalu dimana kana?

"Dia sedang pergi bersama phinya, sedang mendaftar ke universitas untuk kana melanjutkan pendidikanya".

Phinya, sejak kapan kana memiliki phi selain aku.batin mew
Ada rasa kecemburuan di sana, tidak rela jika harus mendengar kana berbagi phi dengan yang lain.

"Mew ayok kita pulang!

"Sebentar mae, mew belum selesai"

"Grace kami permisi dulu ya, kalau kalian butuh sesuatu,kau bisa datang kerumah mae, rumah mae ada di depan".

Mae menyeret mew kembali kerumahnya.

"Sepertinya ada bau2 hangus hahahahaha...."

Grace tertawa puas setelah kepergian mew.

"Mae kenapa bawa mew pulang".

"Ingat ya mew, kau jangan sampai ganggu kana lagi, kau liat sendiri kan kana sudah melupakanmu, dia sudah punya phi yang lain".

"Cuma mew ppnya tidak ada yang lain".

"Dasar bodoh".
Mae j menoyor kepala mew.

"Kana bukan tipe orang yang mudah dekat dengan orang lain, jika kana sekarang bisa tinggal dengan orang lain berarti orang itu special buat kana".

Beautiful Boy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang