You Are The Reason

1K 188 40
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lucas menatapku dalam2, aku menunduk dan gugup, Lucas mengambil daguku, jantungku berdebar begitu kencang.

"Apa pun yang terjadi, siapa pun dirimu (R/N) aku hanya mencintai jiwamu, dalam tubuh apa pun itu dan aku sangat bersyukur karena di kehidupan ini benar memilikimu dan mencintaimu, kau adalah alasanku untuk jatuh cinta dan bertahan hidup hingga saat ini siapa pun kau, (R/N) atau pun Caroline, jiwamu lah yang aku cintamu, your spirit in my soul! I love you forever" kata Lucas.

"Kau juga adalah alasanku Lucas! kau adalah alasan mengapa aku bisa berada didunia ini Lucas karena aku benar2 sangat mencintai dirimu bahkan jauh sebelum bertemu dirimu dan kau tau bahkan aku selalu dicap berhalusinasi, stress, gila dan lain2 oleh orang2 disekitarku" kataku

"kenapa bisa begitu?" kata Lucas heran.

"Kau tentu ingin tau dari mana aku bisa tau masa depan didunia ini kan? dan bagaimana bisa aku mengenali dirimu luar dalam bahkan seperti dirimu sendiri yang mengenali diri sendiri" kataku.

"Ya aku masih heran akan hal itu dari mana kau bisa tau segala hal tentang diriku bahkan melebihi diriku sendiri" kata Lucas.

"Karena sebenarnya di duniamu ini adalah sebuah novel dan aku membacanya" kataku

"novel?" kata Lucas terkejut

"ya ini adalah sebuah dunia novel dunia novel dan juga manhwa 2D" kataku

"manhwa 2D?" kata Lucas tak mengerti.

"Ya semacam animasi? intinya ini adalah dunia novel kau tentu tau arti sebuah novel kan?" kataku

"ya tentu aku tau novel" kata Lucas masih bingung

"dan seorang authorlah yang mengarang sebuah novel dan menciptakan semua karakter dalam novel ini dan membentuk karakternya seperti yang dia inginkan termasuk dirimu" kataku.

"Aku? karakter novel?" kata Lucas shock dan terkejut

"ya...tapi kau bukanlah pemeran utamanya, awalnya kau pemeran utamanya namun tiba2 entah kenapa ditengah2 cerita malah digantikan oleh Ijekiel" kataku menangis

"lalu?" kata Lucas dengan wajah pucat.

"Awal cerita kau adalah tokoh utama dan berpacaran dengan putri Athanasia namun keluarga Kekaisaran malah mengkhianatimu padahal pengorbananmu begitu besar pada Kekaisaran Obelia namun jasa2mu seolah tak mereka anggap" kataku.

"Kemudian apa yang terjadi?" kata Lucas bertanya dengan wajah pucat dan suara lirih seolah mengetahui kisah tersebut yang sebenarnya memang sudah diketahuinya dari mimpi.

"Lalu mereka malah menjodohkan tuan putri Athanasia dan Pangeran Ijekiel dari Kerajaan Arlanta dan kau marah tak terima dalam cerita novel itu sehingga kau memberontak, karena dianggap kau berkhianat pada keluarga Kaisar dengan memimpin pemberontakan itu, akhirnya mereka menghukum mati dirimu dengan eksekusi, dan aku tak terima semua cerita itu! aku menangis! aku marah! bagaimana bisa mereka melakukan semua itu padamu! mereka jahat dan kejam padamu! padahal kau begitu banyak berjasa! lalu karena aku terlarut dalam ending cerita novel, aku menangis dijalan sehingga aku ditabrak mobil, aku meninggal dan kemudian aku berada disini" kataku menjelaskan pada Lucas semuanya.

Lucas hanya terdiam dan wajahnya pucat, Lucas sangat terkejut ternyata dunia yang dia tinggali saat ini hanyalah dunia fiktif yang dibuat oleh seseorang atau author yang menjadi tuhan atau dewa dalam menentukan nasib karakter ciptaannya.

Entah apa yang harus Lucas lakukan setelah mengetahui semua kenyataan ini, Lucas hanya terdiam dan wajahnya sangat pucat.

"Apa kau benar2 mencintaiku ataukah kau hanya kasian melihat nasibku yang mati mengenaskan?" kata Lucas bertanya.

"Aku mencintaimu Lucas! aku sungguh2 mencintai dirimu! percayalah! sampai2 teman2ku mengejek diriku halu karena benar2 jatuh cinta padamu! dan di duniaku ada beberapa pria yang menyukaiku dan meminta diriku menjadi kekasihnya, namun aku selalu menjawab kalau aku hanya menyukai dirimu dan mereka semua menganggapku gadis aneh, gadis halu, bahkan menjudge diriku akan menjadi perawan tua seumur hidup karena tak realistis pada kenyataan! dan asal kau tau mereka menggunjingkan diriku yang dimata mereka sangat aneh karena memilih karakter novel! aku tau aku mungkin aneh, halu, bahkan aku kadang membenci diriku sendiri kenapa aku berbeda? kenapa aku tidak normal? kenapa aku tak bisa realistis seperti teman2ku pada saat itu? kenapa aku begitu sangat mencintai sebuah karakter novel, bahkan mencintainya hingga akhir nafasku, hingga akhir hidupku dan membuatku masuk ke dalam dunia ini lalu bertemu dirimu adalah seperti mimpi bagiku dan aku benar2 sangat mencintai dirimu Lucas, aku bukan karena kasian padamu tapi karena aku mencintaimu Lucas yang dipandang hanya karakter fiktif diduniaku" kataku mencoba meyakinkan Lucas.

Sementara Lucas sendiri masih merasa shock, terkejut ketika menerima semua kenyataan ini, belum lagi dirinya baru saja mendapati kenyataan bahwa di kehidupan sebelumnya dirinya dikhianati oleh Athanasia dan lalu dihukum mati oleh Claude dan dianggap berkhianat pada Kekaisaran dan melakukan pemberontakan.

Bahwa doa Lucas sendiri dikehidupan sebelumnya bahwa jika dirinya terlahir kembali tak ingin kembali jatuh cinta pada Athanasia dan terjatuh dilubang yang sama yang membuatnya menderita hingga dihukum mati ternyata telah terkabul, entah dikabulkan oleh siapa bahkan Lucas tak tau karena bukan tuhan atau dewa yang ada didunianya, namun author yang bertindak sebagai pencipta didalam dunianya, dan hal ini membuat Lucas merasa jujur saja sangat kecewa setelah mengetahui dirinya hanyalah sebuah karakter novel.

Tak lebih dari sebuah boneka yang bisa dipermainkan sesuka hati oleh sang pencipta dunianya atau authornya, rasanya Lucas ingin bertemu sang author dan membunuhnya dengan tangannya sendiri karena menciptakan karakter Lucas dengan berbagai penuh penderitaan.

Untuk apa dia menciptakan Lucas dengan berbagai penderitaan selama ini sejak dirinya masih kecil? jika ternyata dirinya bukanlah pemeran utama pria yang berakhir dengan kebahagiaan tapi malah berakhir dengan kemalangan dan kematian.

"Apa kau takkan pernah meninggalkan diriku (R/N) atau Caroline, entah apa aku harus memanggil dirimu setelah tau akan kenyataan ini?" kata Lucas bingung

"kenapa aku harus meninggalkan dirimu? tentu saja aku takkan pernah meninggalkan dirimu Lucas" kataku.

Lucas memeluk diriku erat2, "entah aku harus berkata apa? aku benar2 bingung, terkejut dan shock dengan semua kenyataan yang menimpa diriku" kata Lucas.

"Maafkan aku Lucas karena baru jujur padamu dan selama ini menyembunyikannya darimu karena aku takut kau akan salah paham padaku dan membenci diriku, padahal aku benar2 tulus mencintai dirimu, itu yang aku takutkan" kataku.

"Tidak akan pernah! karena aku juga mencintaimu dan bersyukur karena kau adalah alasanku hingga bisa hidup saat ini, jika aku memilih Athanasia mungkin aku akan mati kan?" kata Lucas lalu Lucas memeluk diriku erat2 dan mencium melumat bibirku.

The Duke of VillainesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang