Jujur

1.1K 176 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Jenneth menghampiri tempat kediaman wanita penyihir, dan wanita penyihir berjubah hitam itu pun mempersilahkan Jenneth masuk ke kediamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Jenneth menghampiri tempat kediaman wanita penyihir, dan wanita penyihir berjubah hitam itu pun mempersilahkan Jenneth masuk ke kediamannya.

"Bagaimana hasilnya? apakah sihir yang kita kirimkan pada Caroline berhasil? dan bagaimana dengan Lucas? apakah dia bisa menjadi milikku dengan segera?" kata Jenneth.

Wanita penyihir itu hanya menghela nafas panjang dan memejamkan mata menahan kekesalannya pada Jenneth yang memberikannya pertanyaan beruntun, sungguh Jenneth ini sangat tidak sabaran sekali ternyata orangnya dibalik sikap lembut dan lugunya yang hanya pura2.

"Tuan Putri Jenneth de Arlanta, soal sihir sudah saya kirimkan pada Lady Caroline dan Duke Lucas, tentunya anda sendiri saat itu melihat proses ritualnya kan? apakah berhasil atau tidak, kita hanya bisa menunggu hasilnya saja, semuanya itu butuh proses dan tak ada yang instan" kata wanita penyihir.

"Aku membayarmu mahal untuk berhasil melakukan tugasmu!" kata Jenneth marah

"anda jangan macam2 dengan saya, saya bahkan bisa membuat anda menjadi kodok saat ini juga!" kata wanita penyihir itu dengan marah.

"Maaf...aku hanya ingin Lucas segera menjadi milikku dan aku tak ingin dia dimiliki oleh Caroline ataupun Athanasia" kata Jenneth yang ketakutan disihir menjadi kodok.

"Setidaknya anda harus bersabar sampai sihirnya bekerja namun anda juga harus berusaha untuk mendekati Lucas" kata wanita penyihir itu.

"Hhmm...begitu ya? berarti aku harus terus mengejar Lucas jika ingin mendapatkannya?" kata Jenneth

The Duke of VillainesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang