Marry Your Daughter

920 175 21
                                    

Kini aku dan Lucas menemui kedua orang tua kami, aku menjadi sangat gugup rasanya dan Lucas yang melirikku hanya tersenyum dan dia menggenggam tanganku, degub jantungku meningkat dua kali lipat rasanya apalagi menatap mata merah ruby permata khas ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini aku dan Lucas menemui kedua orang tua kami, aku menjadi sangat gugup rasanya dan Lucas yang melirikku hanya tersenyum dan dia menggenggam tanganku, degub jantungku meningkat dua kali lipat rasanya apalagi menatap mata merah ruby permata khas milik Lucas dan senyumnya yang sangat menawan.

"Jangan takut, jangan khawatir, semuanya akan baik2 saja" kata Lucas menenangkan

"aku selalu percaya padamu" kataku.

Dan tak lama kami berduapun duduk dihadapan kedua orang tua Caroline atau orang tuaku dikehidupanku saat ini, kedua orang tuaku tersenyum menatap kami bergantian.

"Jadi ada perlu apa kalian ingin berdua ingin bicara dengan kami?" kata Marquess Fernando de Laviti

"jika anda tak keberatan, aku ingin mempercepat tanggal pernikahan kami berdua yang semula enam bulan lagi menjadi dua bulan lagi" kata Lucas.

"Kenapa kalian jadi terburu2 ingin memajukan tanggal pernikahan kalian?" kata Marchioness Monica de Laviti

"Tidak apa2, saya hanya tak ingin ada hama2 yang berusaha mengganggu hubungan kami berdua sedangkan kami sudah resmi bertunangan tapi masih saja ada hama tak tau diri yang mencoba mengganggu hubungan kami" kata Lucas.

"Benarkah begitu? kau memang benar2 pria yang setia dan memiliki prinsip kuat, aku bangga memiliki calon menantu sepertimu" kata Marquess Fernando de Laviti.

"Apakah itu berarti anda berdua setuju untuk menikahkan saya dan putri anda dalam waktu dua bulan mendatang?" kata Lucas.

"Tentu saja kami berdua menyetujuinya, apapun itu asalkan untuk kebahagiaan Caroline putri kami maka kami akan menyetujuinya" kata Marchioness Monica de Laviti.

"Aku berjanji akan membahagiakan Caroline dan menjadikannya Ratu dihidupku dengan sepenuh hatiku, aku akan menyayangi dan mencintainya hingga maut memisahkan kami berdua" kata Lucas.

"Pegang kata2mu itu" kata Marquess Fernando de Laviti

"jangan pernah kecewakan kami, kuserahkan putri kami padamu" kata Marchioness Monica de Laviti.

"Aku berjanji pada kalian disaat menikahi putri kalian maka dia hanya akan menjadi satu2nya Ratu didalam hidupku dan akan kulakukan segala cara hanya untuk membahagiakannya" kata Lucas.

"Baiklah aku percaya padamu" kata Marquess Fernando de Laviti

"semoga kalian akan selalu bahagia" kata Marchioness Monica de Laviti

"terima kasih aku menyayangi kalian" kataku terharu lalu memeluk kedua orang tuaku dikehidupan ini secara bergantian.

"Kami juga menyayangimu putriku" kata Marquess Fernando de Laviti

"semoga kau selalu hidup bahagia" kata Marchioness Monica de Laviti.

"Lucas aku sangat bahagia karena kedua orang tuaku menyetujui usulmu untuk mempercepat pernikahan kita" kataku pada Lucas usai memeluk kedua orang tuaku.

The Duke of VillainesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang