♡TAMAT/COMPLETED♡
R/N (reader name) seorang mahasiswi indonesia semester akhir berusia 21 tahun, masuk kedunia novel untuk mencegah tokoh favoritenya yaitu Duke Lucas memberontak pada kekaisaran Obelia dan dihukum gantung. Lucas memberontak karena K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian penculikan itu kini penjagaan untuk Caroline semakin diperketat dan tak hanya para ksatria dari kediaman keluarga Marquess Fernando de Laviti bahkan Lucas pun mengirimkan pasukan ksatria pengawalnya untuk selalu menjaga Caroline.
Dan kini baik Lucas maupun Caroline sangat sibuk mempersiapkan untuk acara pesta pernikahan yang akan diselenggarakan dalam waktu seminggu lagi, para bangsawan yang tiap kali berkumpul dalam acara jamuan makan siang atau tea time akan membicarakan pernikahan Caroline dan Lucas.
Selama seminggu Caroline dan Lucas pun sibuk mempersiapkan acara pernikahan, Lucas yang kini telah memiliki sihir dari garis keturunan leluhurnya, penyihir agung legendaris menara hitam pun, menciptakan gaun dan jas pengantin dengan warna senada dengan sihirnya karena Lucas tak mau Caroline ke butik lagi untuk mencoba gaun pengantin yang berakhir diculik Jenneth.
Lucas pun menciptakan sepasang cincin berlian yang akan menjadi cincin pernikahan mereka nanti dan undangan untuk para kerabat pun disampaikan oleh pasukan burung elang peliharaan dari kediaman Lucas.
Caroline menginginkan pesta pernikahan dan resepsinya dipinggir pantai karena itulah impian Caroline saat masih menjadi (R/N) dulu, ingin menikah dengan konsep vintage ditepi pantai, yang terpenting dari pernikahan adalah acara pemberkatan nikah (janji suci/ijab kabul) yang menyatakan mereka sah menjadi suami istri kelak.
Dan hari minggu pagi yang cerah ini adalah hari pernikahan Caroline dan Lucas, karena acara pemberkatan nikah dan juga resepsi dipinggir pantai, maka Caroline berjalan dikarpet merah menuju Lucas sang mempelai laki2 yang berdiri bersama pendeta dengan menggandeng lengan Marquess Fernando de Laviti.
Caroline tampak sangat cantik menggunakan gaun pengantin warna putih begitupun Lucas dengan jas senada warna putih.
Kemudian acara pernikahanpun dimulai, pendeta pun memulai acaranya "pada hari ini akan dipersatukan Duke Lucas del Vierro dengan Lady Caroline de Laviti. Apakah anda, Duke Lucas bersedia dan mau menerima Lady Caroline de Laviti sebagai satu2nya istri dan hidup bersamanya dalam penikahan suci seumur hidup, menerima dalam suka maupun duka, susah maupun senang, sehat maupun sakit dan setia kepadanya sepanjang hidup" pendeta bertanya.
"Saya bersedia" jawab Lucas.
Kemudian pendeta pun melanjutkan lagi "Lady Caroline de Laviti apakah anda bersedia dan mau menerima Lucas sebagai satu2nya suami dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup menerima dalam suka maupun duka, susah maupun senang, sehat maupun sakit dan setia kepadanya sepanjang hidup" pendeta bertanya kepada Caroline.
"Saya bersedia" jawabku langsung antusias.
Pendeta melanjutkan lagi "sekarang ucapkan janji nikah anda dengan sungguh2 dan tanpa paksaan" kata Pendeta.
"Saya, Duke Lucas del Viero menerima engkau Lady Caroline de Laviti sebagai satu2nya istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, diwaktu sakit dan diwaktu sehat untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, kuucapkan janji setiaku kepadamu" kata Lucas mengucapkan ikrarnya.
"Saya, Lady Caroline de Laviti menerima engkau Duke Lucas del Viero sebagai satu2nya suami dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan sejak hari ini dan seterusnya dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, diwaktu sakit dan diwaktu sehat untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, kuucapkan janji setiaku kepadamu" kataku mengucapkan ikrar janji pernikahan, jujur aku gugup karena kalau diduniaku yang dulu tentu menikahnya secara ijab kabul namun karena aku pindah dimensi tentu saja aku mengikuti proses pernikahan disini.
Pendetapun melanjutkan lagi "cincin ini menggambarkan kasih antara suami dan istri, Duke Lucas del Viero masukan cincin ini pada jari manis Lady Caroline de Laviti sebagai tanda kasih kepadanya yang tidak akan berakhir dan tidak akan luntur".
Lucas dan Caroline pun berdiri berhadap2an untuk pemasangan cincin, Lucas pun memasukan cincin pada jari manis Caroline.
"Lady Caroline de Laviti masukan cincin ini pada jari manis Tuan Lucas sebagai tanda kasih kepadanya yang tidak akan berakhir dan tidak akan luntur" kata pendeta melanjutkan.
Caroline pun memasukkan cincin pada jari manis Lucas.
"Dengan demikian, saya menyatakan dihadapan Tuhan disaksikan oleh anda para hadirin sekalian Duke Lucas del Viero dan Lady Caroline de Laviti resmi dan sah sebagai suami istri. Sekarang kalian tidak lagi menjadi dua melainkan satu. Apa yang sudah dipersatukan Tuhan tak dapat dipisahkan oleh manusia. Anda dapat mencium pasangan anda sekarang" kata Pendeta.
Lucas pun membuka tutup tudung tipis Caroline dan kemudian mencium bibir Caroline lalu melumatnya, dan tamu2 undangan tepuk tangan dengan meriah.
Setelah acara pemberkatan pernikahan pun berlanjut ke acara pesta dansa dan resepsi dipinggir pantai, para tamu undangan merupakan para bangsawan dari negara Obelia pun tampak hadir semuanya dalam acara pesta.
Caroline berdansa bersama Lucas tampak sangat romantis, Lucas pun mencium bibir Caroline.
"Terima kasih Caroline kau hadir dalam hidupku, mewarnai hidupku dan memberiku cinta" kata Lucas sambil tersenyum menatapku.
"Karena aku sangat mencintaimu Lucas" kataku yang saat ini merasa sangat bahagia karena impianku bersatu dengan Lucas tercapai.
"Aku pun juga sangat mencintaimu Caroline" kata Lucas memeluk tubuhku dengan erat.
