Emma Iswara ialah seorang siswi sekolah menengah atas di tingkat dua. Ia menjalani hidupnya dengan baik seperti anak sebayanya. Hingga suatu ketika ia terhisap sebuah cermin yang membawanya ke dunia lain, Alaturi. Dunia yang menyimpan banyak misteri...
Mari tinggalkan jejak sebelum membaca. Jangan lupa follow @sena_talk Yang ngebayangin Teyong masih mode bubu yuk kita ganti menjadi Lee Taeyong wkwkwk. Karena di sini baik Nicander sama Leo kaga ada bubu-bubunya.
Btw di sini nyelip tokoh cerita lain yang dulu pernah gue publish. And yes, cerita itu satu universe sama Alaturi.
Dah baca aja ye.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emma tak yakin harus membawa Leo ke wilayah Midgar atau tidak karena ia sendiri belum pernah berkelana ke dunia Midgar sendirian selain tersesat di Galize dan bertemu Leviora. Lagian, sepertinya Alaturi nggak punya google maps yang bisa membimbing perjalanan mereka ke wilayah Midgar. Alhasil, Emma tak punya pilihan selain membawa Leo kembali ke Ariana. Melihat tangan Leo yang semula merah menjadi menghitam membuat Emma tak berujar banyak, karena pemuda itu nampaknya menahan sakit di depannya.
Emma yang berkuda di depan, di belakang Leo menjadi peran yang diboncengi, namun pemuda itu tetap menggenggam tali sangguardi untuk mengarahkan atau mempercepat kuda walau genggamannya berarti berada di atas tangan Emma. Yah secara harfiah Leo lebih tepat menggenggam tangan Emma dibanding ikut mengarahkan kuda.
Dan itu membuat Emma merutuk dalam hati karena kondisi jantungnya yang sulit di ajak kerja sama hingga cuaca dingin tak mampu membekukan pipinya yang mulai menghangat. Hal itu ia siasati untuk bertanya satu hal.
"Lo kenapa ikut V ke lautan sih Le?"
"Gue penasaran."
"Rasa penasaran lo bikin mereka semua tau kalau lo itu Falcon."
Leo tak merespon, Emma dapat mendengar pemuda itu meringis kesakitan di pundaknya.
"Temen-temen hutan lo itu, ternyata dalang pemberontakan malam itu." Leo berujar lagi. Kali ini, Emma yang dibuat diam. "V, orang itu---"
"Udah jangan ngomong lagi." Sahut Emma cepat. "Lo lagi sakit. Udah diem." Ucapannya sukses membuat Leo terdiam hingga mereka sampai di gerbang Ariana. Mereka sempat dicegat lagi oleh para pengawal di gerbang depan, walau ucapan mengancam Emma sukses membuat mereka langsung membukanya.
"Temen gue ini lagi sakit, lo akan tanggung akibatnya dari Raja kalau memang bersikeras menahan gue di sini."
Emma segera menarik tali sangguardi hingga kuda itu berlari begitu kencang memasuki wilayah Ariana dan sampai tepat di depan kastil. Di belakangnya, Leo sudah semakin lemas ia bahkan tak sanggup membuka mata. Dilihatnya warna kehitaman itu perlahan naik hingga bahu. Emma memangil penjaga bagian dalam untuk membantunya menurunkan Leo dari atas kuda, ia juga meminta mereka untuk memanggilkan Logan ataupun Keanu di dalam.
"Emma!" Teriak Logan. Tak disangka yang keluar bukan hanya Logan. Tetapi ada Keanu, Livander, Leviora dan salah satu sosok Midgar yang sempat Emma lihat di hutan ketika pertama kali ia bertemu Izzul.
