47. Lantern's Night

245 76 44
                                    


Haloooo. Ketemu lagi dengan gue di Alaturi, gue harap kalian nggak akan bosen dengan cerita ini. And i want to tell you guys that ending of season 1 altedy finished. Cant't wait for that!

Seperti yang sudah gue katakan sebelumnya, kalau season dua masih di work yang sama, jadi kalian nggak perlu pindah-pindah lapak cerita karena akan tetap di sini hehehe.

Dah gitu aja dari gue, fyi gue nggak yakin chapter ini langsung ngena apa enggak soalnya gue nggak biasa nulias adegan....... byasalah! OH IYA! Gue kasih visualisasi Jill Cluster di bawah yaaaa

-

-

-

Sigtuna Palace merupakan bangunan paling tinggi yang ada di Ariana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sigtuna Palace merupakan bangunan paling tinggi yang ada di Ariana. Bangunan ini terhubung langsung dengan istana Raja. Konon, dahulu kala tempat ini menjadi pelarian Nicander dikala ia suntuk dengan semua urusan kerajaan, tempatnya berdiam diri meratapi keadaan, tempatnya memisahkan diri dari hiruk pikuk penghuni Ariana, tempatnya berdiam diri menikmati pemandangan bulan purnama. Bangunan ini juga sering kali disebut sebagai tower astronomi, tempat dimana Noir--ahli astronomi bangsa Dentra yang menghilang sejak peperangan usai--memerhatikan rasi bintang.

Bagian paling tinggi tower dapat dicapai menggunakan tangga batu super panjang yang melingkar dari koridor utama Istana Raja.

Jika sampai di tempat paling tinggi, maka yang dapat ditemukan adalah alat-alat astronomi dengan jam dinding lingkaran super besar, yang setiap jam 12 malam berdentang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika sampai di tempat paling tinggi, maka yang dapat ditemukan adalah alat-alat astronomi dengan jam dinding lingkaran super besar, yang setiap jam 12 malam berdentang. Bunyi yang membuat Nicander keluar dari ruang kerjanya, meninggalkan banyak gulungan dan perkamen di atas meja. Memandangi malam dengan sorot yang tak mampu ditebak oleh siapapun. Tak goyah, begitu pekat bagai tinta, mata penuh pesona yang bahkan tak menampilkan binarnya sama sekali. Seperti bintang redup kala purnama.

Seperti apa yang ia lakukan saat ini setelah satu milenium terbelenggu dalam tempat yang begitu rahasia, yang hanya Tuhan tahu dimana ia berada. Apa yang membedakannya ialah, binar itu terlihat walau samar tetapi pasti ada.

ALATURITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang