"AKH!!!! MASTERHHH!! S-SAKITHHH!!!" teriak Jaemin saat Jeno dengan cepat memasukkan penis nya. Sedikit darah keluar dari lubang itu hingga menetes ke seprai putih mereka. Jaemin mencakar pundak dan punggung Jeno sebagai pelampiasan nya.Ukuran penis Jeno yang besar sangatlah bahaya jika di masukkan dengan cepat, tapi jika pelan-pelan pasti Jaemin nya akan menangis. "Ini hanya sebentar, bunny" ujar Jeno sembari menghapus air mata Jaemin.
"J-jangan di gerakkan dulu, ini sakithhh..." lirih Jaemin.
Jeno mematuhi nya hingga Jaemin mengangguk. Jaemin mengalungkan tangan nya ke leher dominan dan memejamkan mata nya. "Bergerak" pinta nya.
Jeno bergerak perlahan membuat Jaemin kembali terisak, suara nya tertahan karena dekapan nya ke pundak sang dominan. Jaemin belum juga terbiasa dengan penis itu. "Tahan lah, aku akan menuturi mu jika kau berhasil membuat ku puas malam ini" bujuk Jeno.
"B-bener kah?"
"Ya, aku akan mengabulkan semua permintaan mu. Tapi jika kau meminta pulang, aku tidak akan mengabulkan nya" ucap Jeno sembari menatap Jaemin.
"Nnggghhhh.... Masterhhh, Uuuuhhhhhh"
"Jaeminhhh..."
"Aaaahhhhhh.... D-di situhhh, lebih cepat di situ, Akh!"
Jeno terus memaju mundur kan pinggul nya, sesekali menghentakkan milik nya agar Jaemin merasakan sakit nya sex. Tapi lubang itu mengetat, menjepit penis nya hingga membuat ia mendesah. Semakin brutal menggerakkan pinggul nya.
"Aaaahhhh... Aaaahhhhhh... Aaaaahhhhh..."
"M-masterhhhhh.... Faster please... Nnnghhhh!!!"
"S-sempith! K-kau nikmat, Jaemin"
"Cum!"
Jeno membiarkan Jaemin mengeluarkan sperma nya ke dada Jeno. Dominan nya mencium lembut bibir Jaemin untuk menambah kenikmatan kedua insan yang sedang bercinta di siang hari seperti ini.
"S-sudahhh... A-aku lelah" lirih Jaemin saat Jeno belum juga keluar.
"Hhhnngggg!!! Masterhhh.... Aaaaahhhhh" desah Jaemin saat Jeno mempercepat pergerakan nya.
"Ssshhhhh Jaemin-ah, aku akan menikahi mu dan terus memasuki lubang sialan mu ini"
Plak!
"Hhhhnnnggg! Eeeeeuuummmm"
Plak Plak Plak!
Jeno terus mempercepat pinggul nya dan menampar bokong kenyal itu. Sampai Jaemin kewalahan mendesah atas semua kenikmatan yang Jeno berikan. Kesan pertama yang sangat bagus.
Jeno mengeluarkan sperma nya di dalam lubang itu. Terlihat sangat banyak. Ia mengambil tissue dan mengelap cairan nya yang keluar karena lubang itu tidak bisa menampung semua nya.
Jeno menggendong tubuh lemas Jaemin ke kamar mandi dan meletakkan nya di bathtub. Mata si manis sudah berat, sangat lelah. Jadi lah Jeno yang terpaksa harus memandikan bayi besar nya.
Jaemin bahkan sudah tertidur saat selesai di pakai kan baju ganti, Jeno hanya memberikan kemeja putih kebesaran milik nya serta dalaman, membiarkan paha putih itu terekspos karena hanya ia yang akan melihat.
Jeno memeluk Jaemin di dalam dekapan nya, tangan kanan nya menjadi bantalan sekaligus mengusap surai Jaemin dan satu nya lagi sengaja untuk mengusap punggung nya. Itu membuat Jaemin lebih nyaman.
***
Sementara itu, Mark, Haechan, Taeyong, Jaehyun dan Jisung sedang berbincang di ruang tengah. Sudah tau kalau Jeno pasti sedang menghabisi si manis di ranjang nya. Bahkan teriakkan Jaemin samar-samar terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA[Nomin]
FanfictionNa Jaemin, anak lulusan SMA yang terpaksa bekerja sebagai barista di salah satu cafe kecil di kota Seoul. Tanpa di sengaja, menyelamatkan nyawa seorang mafia terkenal kejam di Korea Selatan, Lee Jeno. ‼️Nomin ⚠️bxb 🔞paham? jangan salah lapak.