MAFIA[Nomin]

16. The Mistake

Kaget banget tiba-tiba rame, padahal mau tanya kalau kedepan nya rame aku buat PDF gimana😭 Nggak papa deh, makasih untuk yang udah mampir ya! Semoga suka sama alur and sorry untuk typo nya hehehe🤍

Jaemin membuka mata nya saat mendengar suara pintu terbuka. Ia terkejut dengan seorang pria dengan rambut sebahu menghampiri nya. Dari suasana nya, di yakini pria itu berprofesi sama seperti Jeno, sebagai Mafia. "Siapa kau? Kenapa kamu menculik ku?" tanya nya dengan wajah takut.

Hyunjin memberikan sebuah album foto, Jaemin membuka nya dan melihat semua isi foto-foto itu. Dia tidak ingat banyak hal dari foto tersebut yang bersama dengan satu pria yang sangat mirip dengan Hyunjin.

Namun tangan nya mengambil sebuah foto Ayah dan kedua sahabat nya. Ia tersenyum sendu melihat itu. Senyum Ayah nya sangat lah indah. "Kau merindukan nya bukan?" tanya Hyunjin.

"D-darimana kau mendapatkan foto ini?" tanya Jaemin kembali.

Hyunjin mengambil sebuah foto dua anak kecil yang bergandengan dan tersenyum cerah. Ia meletakkan itu di samping wajah nya yang tersenyum. "Mirip bukan?" tanya Hyunjin.

"Ya, sangat mirip"

"Kau melupakan ku?" Jaemin mengangguk polos. Aneh, rasa nya tidak asing melihat wajah Hyunjin.

"Haje sayang Nana" ujar Hyunjin membuat Jaemin terdiam sesaat.

"Nana! Nanti kita bertemu lagi ya, jangan lupa kembali ke Seoul untuk main bersama Haje" ujar Hyunjin yang selesai berpelukan dengan Jaemin.

"Nana, ayo nak!" tegur Bunda Jaemin dan menutup pintu bagasi mobil.

"Haje... Nana pergi dulu ya, Nana janji nanti kita main lagi" seru Jaemin sembari mengacungkan kelingking nya.

Hyunjin menautkan kelingking nya dengan Jaemin dan tersenyum sedih. "Haje sayang Nana" ujar Hyunjin dan Jaemin pun pergi.

Jaemin bangun dari ranjang dan berdiri di hadapan Hyunjin. Ia menangkup pipi pria di hadapan nya itu dan menatap sendu. "Benarkah kau itu? Haje?" tanya nya ragu.

Hyunjin menggenggam tangan Jaemin dan tersenyum senang. "Iya Nana, ini Haje" jawab nya.

Jaemin memeluk erat pria di hadapan nya. Setelah puluhan tahun, akhir nya Jaemin menemukan sahabat kecil nya. Hyunjin yang bisa ia panggil Haje. Setelah pindah nya Jaemin ke Busan, mereka tidak lagi bertemu.

Hyunjin terus mencari keberadaan Jaemin, sampai suatu saat mendengar kabar meninggal nya Ayah Jaemin, Na Siwon. Hal itu mengejutkan Hyunjin sekeluarga, Ayah Hyunjin bersumpah akan mencari pembunuh itu. Namun penyakit jantung lebih dulu menyerang nya, jadi lah Hyunjin yang melanjutkan misi sang Ayah.

"Nana kangen Haje..." ujar Jaemin.

"Sama Na, aku juga lebih merindukan mu"

Ceklek.