Nama nya juga anak kecil, pasti kalau tidur sore tengah malam akan bangun, hal ini lah yang terjadi sekarang. Jisung terbangun dari tidur nya, ia melirik ke sekitar yang sepi. Jisung turun dari ranjang itu dan berjalan dengan wajah mengantuk keluar kamar."Tuan muda, kau mau kemana?" tanya salah satu penjaga.
"Mommy" jawab Jisung dan membuka pintu kamar Jeno.
Jisung memasang wajah geram saat melihat Jeno tidur memeluk Mommy nya, itu seharus nya jadi hak dia! Lantas Jisung menaiki ranjang dan menyalip di tengah-tengah hingga mendorong badan Jeno yang berat.
Jeno mengintip dan melihat Jisung yang berusaha menjauhkan tubuh nya dari si manis, sengaja mengeratkan pelukan agar si kecil terhimpit.
"DADDY!!! HUWAA!!!" tangis Jisung.
Jaemin yang mendengar teriakkan anak itu pun membuka mata dan terkejut karena anak itu sudah berada di sini. Ia memeluk Jisung dan menepuk punggung nya hingga ia tenang, mata nya menatap sengit pada Mafia di samping nya.
"Aku akan membunuh mu, Lee" ancam Jaemin dan meletakkan Jisung di tengah-tengah.
"Kenapa kamu taruh dia di tengah?" tegur Jeno.
"Karena dia anak ku, sudah lah! Mengalah saja!" geram Jaemin dan memeluk Jisung dan lanjut tertidur.
Jeno hanya bisa menghela nafas nya dan menyelimuti tubuh kedua manusia itu. Jisung terlihat sangat nyaman di dekapan Jaemin. Ini sungguh aneh, rasa ingin membuat si manis menjadi istri nya sangat besar, ntah karena sifat ke ibu an nya atau ia mulai membuka hati kembali.
"Jaemin... Aku rasa, aku akan mulai mencintai mu" gumam Jeno sebelum ikut terlelap. Tanpa ia sadar, Jaemin mendengar gumaman itu. Hati nya tersentuh.
•••
Pagi hari nya, Jaemin kembali berlatih di halaman depan mansion Jeno. Dengan Taeyong yang terus menggenggam tangan nya dan menuntun berjalan. Sementara Jeno dan Jaehyun tengah asik meminum kopi mereka dan melihat kedua submissive itu.
"Sangat indah bukan?" tanya Jaehyun.
"Ya, bunga di taman ku semakin banyak semenjak pemuda itu datang" jawab Jeno dan meminum kopi nya.
"Terserah mu, dimana Mark?"
"Ntah, dia bilang sedang mencari tante untuk Ji"
Jaehyun terkekeh mendengar jawaban datar Jeno. Tapi tak berselang lama, mobil Mark datang. Terparkir di garasi besar mansion itu, hal yang mengejutkan saat seorang pemuda yang menutupi diri nya dengan hoodie dan masker berjalan di samping Mark.
"Kenapa menatap ku seperti itu?" tanya Mark.
"Siapa dia?" tanya Taeyong.
"Calon istri ku" jawab Mark sembari menunjukkan cincin yang melingkar di jari manis nya.
Jeno bangkit dan menghampiri kedua nya. "Tunjukkan diri mu, kau harus benar-benar layak untuk menjadi keluarga Lee" ujar Jeno.
Pemuda itu pun membuka hoodie nya, tatapan nya teralihkan pada Jaemin. Kedua nya sama-sama terkejut, Jaemin dengan perlahan berjalan di hadapan pemuda itu. Jeno lebih dulu mencengkeram tangan Jaemin agar tidak terlalu mendekat. "Buka masker mu, pemuda" ujar Jeno dengan tegas.
Pemuda itu membuka masker nya dan tersenyum ke arah Jaemin. "Hai Na, senang bisa melihat mu kembali" ujar nya.
Jaemin tanpa sadar berlari dan memeluk sahabat nya itu. kedua nya seperti teletabis, memang kedua nya sudah lama tidak bertemu. Tapi pertemuan mereka sangatlah mengejutkan. "Echan! Nana rindu!" ujar Jaemin.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA[Nomin]
FanfictionNa Jaemin, anak lulusan SMA yang terpaksa bekerja sebagai barista di salah satu cafe kecil di kota Seoul. Tanpa di sengaja, menyelamatkan nyawa seorang mafia terkenal kejam di Korea Selatan, Lee Jeno. ‼️Nomin ⚠️bxb 🔞paham? jangan salah lapak.