14. Wedding

49.9K 4K 413
                                    

Jujur aja, kalian nunggu part ini bukan karena pernikahan nya kan? Tapi karena malam pertama nya—malam kesekian🌚

Jujur aja, kalian nunggu part ini bukan karena pernikahan nya kan? Tapi karena malam pertama nya—malam kesekian🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah permasalahan itu, Jeno menyiapkan pernikahan dengan cepat di bantu Mark dan Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah permasalahan itu, Jeno menyiapkan pernikahan dengan cepat di bantu Mark dan Jaehyun. Sementara urusan pakaian dan rancangan acara sudah di siapkan Renjun dan Haechan.

Acara pernikahan di lakukan dengan megah dan luar biasa. Para Mafia, pembisnis bahkan beberapa artis mendunia datang atas undangan Jeno. Ntah berapa uang yang keluar untuk acara ini. Tapi yang jelas, Jeno puas dengan hasil nya.

"Selamat atas pernikahan kalian" ucap Nancy yang juga hadir di pernikahan itu.

"Terima kasih" jawab Jaemin dan membalas dengan senyuman.

"Cepat berikan aku keponakan, ya?" kekeh Nancy. Jaemin hanya mengangguk kaku.

Guanlin tersenyum kecil di depan sahabat kecil nya itu. Sangat canggung karena sudah sejak lama mereka tidak berinteraksi. Jeno memberanikan diri untuk merentangkan tangan nya, sebagai permintaan untuk memeluk sahabat nya itu.

Hal itu membuat beberapa orang terharu, termasuk Renjun dan Jaemin yang ada di samping mereka. Tidak menyangka bahwa kedua Mafia itu memiliki hati yang lembut juga, tidak seperti pekerjaan mereka.

"Selamat menempuh kehidupan baru mu, Jeno. Katakan apapun yang kau butuh kan, aku siap membantu mu" ucap Guanlin setelah memeluk nya.

"Begitu pun dengan mu, kalau ada hal yang ingin kau bicarakan. Jangan pernah ragu untuk bilang" jawab Jeno dan di jawab anggukan.

Jisung yang duduk manis di samping pengantin hanya menunjukkan senyuman nya. Anak itu terlihat sangat bahagia, bahkan di pagi-pagi buta sebelum waktu nya mereka bersiap untuk mengucap janji di gereja, Jisung lah yang membangunkan mereka.

Pandangan nya tidak pernah lepas dari para tamu. Tak jarang juga ada yang menyapa nya, mengucapkan selamat serta memberi nya hadiah spesial. Karena sejauh ini, hanya Jisung seorang anak Mafia yang memiliki sifat terbuka seperti anak pada umum nya.

"Ji, kamu jangan senyum terus, nanti kerasukan hantu" tegur Jaemin.

"Sudah kok Mommy, hantu nya baik, makanya Ji senyum terus" ucap anak itu.

MAFIA[Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang