XII - Special Ability

2.6K 571 231
                                    

Ada yang bilang, saat kasmaran waktu berjalan begitu cepat. Benar saja, Peter dan Joanne merasakan itu. Mereka baru menyadari jika sudah memasuki dini hari dan beberapa jam lagi mereka harus sekolah.

Sekitar pukul empat dini hari, mereka berdua akhirnya kembali ke Scotch. Perubahan status mereka beberapa jam yang lalu, membuat perjalanan lebih menyenangkan. Karena kini Joanne bisa memeluk lengan Peter, bersandar dipundaknya tanpa ada rasa malu.

"Jo, lepasin dulu, kalo nabrak gimana.." kata Peter yang tidak bisa menyetir dengan bebas.

"Nggak apa-apa, kan nggak mati." jawab Joanne dengan santai.

"Bukan masalah mati atau tidak, ini kan mobilnya Jake."

Joanne menaruh telunjuknya di bibir Peter, tanda untuk menyuruhnya diam. "Ada mobil dirumah bisa diambil."

"Mobil orang tua kamu."

"Aku ahli warisnya."

"Kan orang tuamu nggak meninggal juga."

Ucapan Peter berhasil membuat Joanne melepaskan pelukannya. Ia menjauh dari Peter kemudian bersandar dipintu mobil.

Pemandangan Joanne cemberut merupakan salah satu favorit Peter. Cuma cemberut, bukan marah.

Peter meraih tangan kiri Joanne, meletakkan jari-jarinya disela-sela jari Joanne. Dia membawa tangan Joanne mendekat ke bibirnya lalu menghujani dengan kecupan.

Akibat perlakuan Peter, wajah Joanne kembali ceria dan dia menyandarkan lagi kepalanya dipundak Peter.

"Nanti disekolah gandengan ya." kata Joanne.

"Ya nggak perlu gandengan terus."

"Kalo gitu, pake baju couple gimana? Aku pinjam bajunya Mommy Daddy yang couple."

"Nggak usah Jo, udah nggak usah aneh-aneh."

"Apanya yang aneh?"

"Pernah lihat Jake sama Lucy pakai baju couple di sekolah?"

"Kan mereka nggak pacaran." Joanne masih melakukan pembelaan.

"Masa?" Peter sedikit kaget mengetahui fakta itu. Karena selama ini dia kira Jake dan Lucy sudah pacaran karena sering melihat mereka berduaan.

Kalau tidak ada Sam.

"Tapi mereka sering ciuman." kata Peter masih tidak percaya.

Joanne memutar-mutar telunjuknya di lengan baju Peter. "Kita dulu juga ciuman tapi kamu nggak anggap pacaran." gumam Joanne lirih.

"Dulu aku belum—"

"Nggak usah nggak usah, nggak mau denger." Joanne memotong ucapan Peter sambil menutup telinga dengan kedua tangannya.

Peter tersenyum. "Sini..." ucap Peter lalu merangkul Joanne dari belakang dengan tangan kanannya kemudian mendekatkan tubuh Joanne agar bersandar lagi kepadanya.

" ucap Peter lalu merangkul Joanne dari belakang dengan tangan kanannya kemudian mendekatkan tubuh Joanne agar bersandar lagi kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Hales [Haechan x Ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang