"Raiden. Darimana kalian sampai tengah malam baru pulang?"Baru saja 2 anak itu masuk rumah, langsung disambut oleh Carl, ayah Raiden.
"Ada tugas, Dad. Sean tidur lagi malam ini disini. Kita langsung ke atas, mau lanjutin ngerjain tugas."
Raiden dan Sean buru-buru ke atas sebelum Carl bertanya lebih banyak.
Belum ada semenit mereka duduk, Wyne, ibu Raiden sudah berdiri di ambang pintu kamar. "Raiden, grandpa memanggilmu."
Raiden menghela nafas kasar lalu berjalan ke luar kamar dengan langkah malas.
"Raiden..." Wyne memegang pundak anaknya saat berjalan melewatinya. "Mommy tidak tau apa saja yang grandpa ceritakan atau suruh pada kamu, tapi Mommy harap itu bukan sesuatu yang menyakiti orang lain. Ingat kata Mommy, kita tidak akan menyakiti orang lain kecuali untuk mempertahankan diri."
"Bisa tidak, Mommy stop curiga setiap hari?"
"Mommy tidak curiga,tapi gerak-gerik kamu dengan Sean akhir-akhir ini mencurigakan."
Raiden tersenyum kecut. "Sekarang Mommy juga mencurigai sepupu aku sendiri, yang hidup sendiri karena orang tuanya dihabisi oleh werewolf?"
Wyne mengerutkan kening. "Kenapa kamu malah menyinggung soal werewolf? Kita sudah tidak ada hubungannya dengan mereka. Werewolf pack yang menyerang orang tua Sean semuanya sudah mati."
Raiden melirik sinis Wyne. "Oh ya, Mom?" Sindirnya lalu pergi.
"Sean, kamu ikut saja. Grandpa juga mencarimu." Sean langsung menyusul Raiden yang pergi menuju kamar kakeknya.
***
Raiden dan Sean memasuki sebuah kamar yang cukup luas yang berada di ujung belakang bangunan rumah. Bukan untuk diasingkan, namun karena permintaan pribadi dari Stephen, kakek Raiden.
Pria berambut putih, berumur sekitar 70-an namun masih terlihat sehat, sedang berdiri menatap langit malam melalui jendela kamarnya. Kedatangan Raiden dan Sean, membuat lamunannya buyar.
"Anak-anakku..." Stephen merentangkan lengannya untuk menyambut kedua cucunya.
Raiden dan Sean memeluknya singkat lalu duduk di tepi kasur.
"Bagaimana kelanjutannya?" tanya Stephen.
"Seperti rencana Grandpa, semuanya berjalan lancar." Jawab Raiden. "Aku yakin mereka akan segera menyerang kelompok vampire itu."
"Yang di gudang bagaimana?" Tanya Sean.
"Dia untuk memancing werewolf yang lain. Aku yakin, beberapa dari mereka akan ke sini. Saat Daniel menyerang para vampire itu, kita pancing yang lainnya ke sini. Jadi, kita tidak perlu repot-repot melenyapkan mereka semua." Jawab Raiden dengan tersenyum miring, merasa semua rencananya akan berjalan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hales [Haechan x Ryujin]
VampireSiapa bilang di dunia ini cuma ada manusia?