chapter 11

4.1K 471 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












#











#












#











#















“jadi…ayah ingin aku mengikuti kontes pemilihan putri mahkota?” Tanya ku sembari menatap datar ayah yang kini menganggukkan kepalanya ragu. Ha…apa? Putri mahkota? Jangan bercanda! Aku bahkan tak sudi berdekatan dengan pria gila itu.

“benar Violet. Kau adalah putri tunggal dari kediaman kita dan telah menjadi tradisi sejak turun temurun, agar semua putri yang di lahirkan dari keluarga Brenthly harus mengikuti pemilihan putri mahkota” ucap ayah datar. Tampaknya ayah juga tak menyukai hal ini, tetapi karena ini telah menjadi tradisi nenek moyang sejak turun temurun, ayah tak dapat berbuat apa-apa karena takut akan mendatangkan mala petaka.

Jika seperti ini aku juga tak dapat mengatakan protes lebih. Baiklah, jika aku memang harus dan wajib mengikuti kontes itu, maka akan aku turuti. Ku rasa aku tak perlu cemas memikirkan apakah aku akan terpilih menjadi putri mahkota, karena itu tak mungkin terjadi. pada akhirnya Axton akan menentukan pilihan sendiri dengan menikahi Iris, kemudian  menyingkirkan semua yang menjadi penghalang dalam kisah cinta memuakkanya.

“baiklah, aku akan melakukanya. Tetapi ku harap ayah tak berharap lebih” ucap ku sembari menatap ayah yang kini juga menatapku binar.

“ya!! ayah tak masalah kau akan terpilih atau tidak, yang penting kau telah melakukan tugas mu nak” ucap ayah sembari mengelus penuh kasih sayang puncak kepalaku. untunglah ayah bukan seseorang yang gila akan harta dan kekuasaan. Ia meminta ku melakukan ini semata-mata hanya untuk memenuhi tradisi keluarga. Aku dapat bernapas lega ketika mengingatnya.

“kontes pemilihan putri mahkota akan di selenggarakan 2 bulan dari sekarang” lanjut ayah. Tanpa sadar aku menghela napas panjang karena aku memang sangat tak ingin bertemu dengan psikopat gila itu.

🍁🍁🍁

“apakah anda akan menghadiri semua pesta-pesta ini nona?” Tanya Alfred yang kini memang sedang berada di kamar ku dengan Vivian tentunya.

“tentu saja tidak. Bisa gila jika aku benar-benar menghadiri semuanya” ucapku sembari menatap ngeri tumpukan kertas di hadapaku yang berisi undangan pesta minum teh dari para lady kekaisaran Mosha.

“lalu, kediaman mana yang akan anda pilih?” Tanya Alfred lagi. oh ya tuhan, pria ini sangat banyak bertanya, berbeda sekali dengan Vivian yang sedari tadi hanya mendengarkan percakapan kami dengan ekspresi datarnya. Vivian memang tak banyak bicara, jika itu bukan hal penting menurutnya.

“Roseanne Bastart, putri bungsu dari count Bastart” ucapku sembari menopang wajahku dengan sebelah tangan. Ya, bukan tanpa alasan aku ingin menghadiri acara minum teh di kediaman Count Bastart.

Di dalam novel yang ku baca, sang pemeran utama wanita juga akan menghadiri acara itu dan itu adalah kala pertama pertemuan antara protagonist dan antagonis dalam cerita.

di dalam cerita, Greisy akan mempermalukan Iris karena merasa kecantikanya tersaingi. Karena itu aku penasaran, bagaimana rupa dari sih pemeran utama wanita.

“Vivian, siapkan gaun ku. Kita akan segera berangkat ke kediaman Count Bastart” ucapku sembari beranjak dari sofa empuk yang sedari tadi ku duduki. Seperti biasa, Vivian tak menjawab, gadis itu hanya mengangguk kan kepalanya singkat dengan ekspresi datar andalanya sebelum pergi melaksanakan perintah ku.

🍁🍁🍁

Aku menyambut uluran tangan Alfred  dengan senang hati, ku lakukan juga agar aku tak tersandung ketika turun dari kereta kuda super mewah ini. yap! Kami telah sampai di kediaman Count Bastart.

Setelah sukses turun dari kereta kuda, ku telusuri pandanganku menatap mansion milik Count Bastart.
Ya, tidak sebesar dan semegah kediaman ku. Tetapi suasananya sangat asri dan menyejukkan mata, membuatku betah berdiri sedikit lama di depan gerbang menjulang tinggi ini. setelah puas mengamati sekelilingku, akhirnya ku putuskan untuk segera masuk ke dalam mansion ini dengan Vivian dan Alfred yang berjalan selangkah di belakangku.

Kami di arahkan oleh kepala pelayan dari kediaman ini untuk menuju tempat acara minum teh di selenggarakan. Setelah sampai di tempat, aku meminta agar Vivian dan Alfred menunggu dari gerbang taman. Mengawasiku dari kejauhan, karena kau ingin menikmati acara ini dengan hikmat.

“salam kepada Lady Frosha” ucap nona-nona bangsawan itu ketika melihat kedatanganku. Aku menanggapi salam mereka dengan anggukan singkat sebelum pandanganku beralih pada Greisy yang kini menggandeng lenganku akrab. Sekilas dapat ku lihat tatapan sinis dari para lady untuk Greisy.

“silahkan duduk lady” ucap seorang gadis bersurai coklat dengan netra mata biru selaku tuan rumah, maka dengan penuh ke anggunan aku mendudukkan diriku di sebelah Greisy.

“sebelumnya, ada baiknya jika kita saling berkenalan agar saling mengenal satu sama lain” ucap Greisy sembari menutupi setengah wajahnya dengan kipas lipat cantik di tanganya.

“tentu saja…perkenalkan, saya Roseanne Bastart. Putri bungsu dari Count Bastart. Terimakasih karena kalian menyempatkan waktu untuk menghadiri pesta yang saya adakan” ucap Roseanne sembari tersenyum ramah. aku tak dapat berkomentar banyak tentang dirinya karena ia memang terlihat seperti orang yang ramah dan tidak sombong.

“perkenalkan, saya putri tertua dari Kediaman Deljana…senang bertemu dengan anda semua” ucap gadis bersurai merah dengan dandanan yang menurutku sangat mencolok. Hm…apa aku yang salah ya? sekilas aku melihat kesombongan di matanya ketika mengatakan dari kediaman mana ia berasal. Deljana…hahahaha dia pasti bercanda! Dia hanya bangsawan dengan tingkat Baron tetapi berlagak  seakan putri raja. Haduh…ada-ada saja.

“perkenalkan, saya Greisy Dorothy. Putri satu-satunya dari kediaman Marquiss Dorothy” ucap Greisy sembari tersenyum angkuh. Wah…muka antagonisnya memang sulit di sembunyikan.

“perkenalkan, saya Iris Christina... Semoga kita dapat berteman baik ya!~” ucap seorang gadis cantik nan imut  bertubuh mungil dengan pipi gembulnya.  Apa ini?! jadi ini adalah rupa dari pemeran utama wanita?...sial! dia sangat menggemaskan!!!

sial! dia sangat menggemaskan!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU ARE MY SUN✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang