Happy Reading~!
#
#
#
#
#
Hari ini adalah hari yang sangat di nanti-nantikan oleh banyak orang. Terutama bagi para lady bangsawan yang berharap mendapatkan jodoh atau hanya sekedar menarik perhatian dari keluarga kerajaan. Ya, karena ini adalah acara ulang tahun permaisuri kekaisaran ini, maka acara malam ini tergolong penting dan pastinya banyak bangsawan berpangkat tinggi yang hadir.
Malam ini aku mengenakan gaun berwarna putih yang di berikan secara langsung oleh permaisuri. Katanya ini adalah baju pasangan untuk aku dan Axton, Karena aku merasa tak enak jika menolaknya, maka tak ada pilihan lain selain menerimanya. Padahal aku telah menyiapkan gaun sendiri. gaun itu berwarna biru muda yang Terlihat indah. Warna kesukaanku
“tuan putri, yang mulia permaisuri telah menunggu anda” ucap Serry yang tiba-tiba datang sembari membungkuk hormat. Aku menghela napas sesaat sebelum menjawab ucapanya.
“baiklah, tolong bantu aku memegang ujung gaun ini” ucapku pada Vivian. Gadis itu menganggukkan kepalanya sesaat sebelum datang menghampiriku.
🍁🍁🍁
“oh...lihatlah! putri ibu sangat cantik” ucap permaisuri sembari menatap diriku dari ujung kaki hingga ujung kepala. Baik ayah maupun permaisuri, mereka sama saja.
“ibu juga sangat cantik” ucapku sembari tersenyum tipis. Permaisuri tersenyum hangat sebagai tanggapanya, kemudian menggandengku. Berjalan keluar menuju ballroom istana. genggaman hangat permaisuri membuat kegugupanku sirna. Aku juga tak mengerti, mengapa permaisuri datang bersamaku? Bukankah seharusnya ia bersama kaisar dan aku bersama Axton?
“wah…lihatlah, putri mahkota dan yang mulia permaisuri datang bersama”
“mereka terlihat sangat cantik”
“hubungan mereka juga sangat baik”
“sekilas mereka terlihat seperti anak dan ibu kandung”
“ternyata rumor itu benar ya”
Kira-kira begitulah bisikan demi bisikan yang ku dengar dari para hadirin malam ini. hampir semua yang ku dengar adalah pujian. Ya, memang nya siapa yang berani menghina anggota kerajaan di istana ini? itu sama saja mencari mati namanya.
“sayang, duduklah di samping Axton” bisik permaisuri kemudian duduk di kursi kebesaranya yang terletak tepat di sebelah kaisar. Kursi ku pun selangkah di belakang mereka dan berada tepat di samping kursi milik Axton. Ck, ternyata permaisuri tak bohong, pakaian ku dan pria ini memang benar-benar berpasangan.
“oh! Lihatlah! Pakaian putra mahkota dan puri mahkota!”
“mereka sangat serasi!”
“ahh aku sangat iri”
“mereka sangat cantik dan tampan”
Bisik-bisik dari para lady terdengar samar di telingaku. Ha…mereka suka sekali berbisik.
“apa yang kau dengar kemarin?” tanya Axton tiba-tiba. ha! aku tahu kemana maksud dari ucapanya itu. Ya, itu adalah kejadian kemarin malam. Saat aku tiba-tiba masuk menerobos ke ruang kerjanya. Sehabis Iris keluar dan pergi dari ruang kerjanya, aku pun juga langsung melepaskan pelukanku dan pergi meninggalkan Axton. Saat ini pasti pria ini ingin mendengar penjelasanku.
“tak ada~! Aku hanya datang karena merindukanmu. Aku tak tahu jika di sana ada lady Iris” ucapku sembari memasang ekspresi wajah sepolos mungkin. Aku berharap ia akan percaya dengan acting ku ini. jika dugaanku benar, maka Axton dan Iris telah menyadari jika selama ini mereka hidup di dunia novel. tetapi…bagaimana caranya?
“sungguh, aku tak menguping pembicaraan kalian. memangnya apa yang kalian bicarakan?’ ucap ku lagi ketika melihat ekspresi Axton yang seakan tak mempercayai ucapan ku. Alih-alih menjawab pertanyaanku, pria ini malah mengalihkan pandanganya kedepan. Ya baguslah, jadi aku tak perlu mengucapkan banyak omong kosong lagi.
“sebelumnya, ku ucapkan terimakasih kepada para hadirin yang telah menyempatkan waktu berharganya untuk ikut merayakan acara ulang tahun istriku, permaisuri kekaisaran ini. Ku harap kalian menyukai jamuan yang telah kami siapkan” ucap kaisar, kemudian kembali duduk di kursi kebesaranya. Ya, aku sudah cukup lama tinggal di istana ini. tetapi pertemuanku denganya dapat di hitung dengan jari. Kaisar sangat jarang mengikuti acara makan malam. Ya, aku berusaha memaklumi itu karena beliau adalah kaisar negeri ini. pasti pekerjaannya sangat banyak bukan?
🍁🍁🍁
Ha…bokongku seperti mati rasa. Acara telah berjalan selama 3 jam dan selama itu pula aku terduduk manis di kursi ini. rasanya benar-benar melelahkan. Tetapi untungnya sebentar lagi acara melelahkan ini akan usai.
Kini saatnya penyerahan kado. Aku telah menyiapkan sepasang sepatu untuk permaisuri. Karena aku bingung, maka yang terlintas di benakku kemarin malam hanya itu. beliau adalah seorang permaisuri, lantas apa yang harus ku berikan? Pasti ia telah memiliki semuanya.
Aku juga tak terlalu memikirkanya. Karena sepatu permaisuri sangat banyak, tak mungkin juga ia akan ingat dengan sepatu pemberianku yang tak seberapa.“para hadirin yang berbahagia. Ada berita bahagia yang akan ku sampaikan!” ucap kaisar tiba-tiba, membuat suasana yang tadinya ramai menjadi sunyi. Entah mengapa firasatku menjadi tak enak.
“putraku, calon penerus tahta ini. calon kaisar selanjutnya, Axton De Mosha akan segera melepas masa lajangnya dengan menikahi putri mahkota saat ini, putri semata wayang duke Brenthly…Ariana Violetta De Frosha 2 bulan lagi!” lanjut kaisar lagi yang mampu membuatku syok di tempat. Aku meraba dadaku, apakah jantung ku baik-baik saja? sial, aku merasa kepalaku berdenyut sakit. Aku bahkan mengabaikan ucapan selamat dari orang-orang di sekitarku.
“sekarang waktu yang sangat kunantikan, yaitu nyayian yang akan di tunjukkan oleh putriku!” ucap permaisuri yang membuatku terperanjat kaget. Oh, sial. Ada apa dengan orang-orang ini? aku bahkan belum pulih dari keterkagetanku dan kini aku di suruh bernyanyi? Yang benar saja!
Tepat setelah aku berdiri dari kursi kebesaranku, semua lampu padam. Keadaan seketika riuh ketika sekelompok orang yang tiba-tiba datang membuat kekacauan. Karena gelap, pengelihatanku pun menjadi remang. Tetapi sedikit demi sedikit aku dapat melihat seseorang datang menghampiriku.
Ha, ku kira dia datang untuk menolongku di tengah kegelapan itu. ku pikir itu dia, Axton. Tetapi ternyata aku salah, ternyata orang itu malah memukul tengkukku. Yang perlahan namun pasti membuat kesadaran ku hilang. Aku dapat merasakan orang itu menggendongku. Apa mereka ingin menculikku? oh, sial.
Teriakan histeris dari banyak orang adalah hal terakhir yang dapat ku rasakan sebelum kesadaranku hilang sepenuhnya. ku harap mereka tak membunuhku, karena aku belum sempat berpamitan dengan ayah. dengan orang-orang yang ku sayangi…
![](https://img.wattpad.com/cover/287530093-288-k623019.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY SUN✔️
FantasyLesya Abigail sama sekali tak menyangka dirinya akan bertransmigrasi ke raga salah satu seorang figuran novel yang terakhir kali ia baca. Novel favoritnya. Seorang introvert yang memiliki masa lalu menyakitkan, memilih bunuh diri dengan meloncat da...