Hai Jeffection, let's vote and comment a lot, thank you 💕💕
Okay Happy Reading, sebentar lagi end!
***
Kata apa yang tepat untuk menggambarkan perasaan Jungkook saat ini? Bahagia? Jelas! Tapi ini lebih dari itu!
Menikahi Jiera, wanita yang mengisi hatinya selama beberapa bulan ini sudah menjadi impiannya-yang kini sudah terkabul.
Pagi ini Jungkook di buat senyum-senyum sendiri melihat pemandangan pagi yang indah dimana sang istri sudah menyiapkan secangkir kopi dan biskuit untuk suaminya yang baru saja bangun itu.
"Rajin sekali istriku." Puji pria itu yang membuat sang wanita tersenyum malu. Jungkook bangkit dari kasurnya lalu duduk di sofa di mana Jiera meletakkan kopi dan biskuitnya tepat di hadapan Jungkook.
"Mandi dulu." Jiera memukul tangan Jungkook saat pria itu hendak meraih biskuitnya. "Kau bau."
Jungkook langsung cemberut. "Lapar, kemarin malam tidak sempat makan. Langsung tidur saat sampai rumah."
Jiera akhirnya membiarkan suaminya itu menikmati sarapannya, sedangkan ia menyusun baju mereka ke dalam koper.
Kemarin mereka menginap di hotel tempat acara pernikahan mereka berlangsung. Dan hari ini mereka akan kembali pulang ke apartemen milik Jungkook.
Sementara mereka akan tinggal di sana sebelum nanti Jungkook menyiapkan rumah untuk mereka tinggal, mereka berdua dan anak-anak mereka di masa yang akan datang nanti.
"Kau tidak lelah?" Tanya Jungkook yang di balas gelengan oleh Jiera. Wanita itu berbohong, nyatanya tubuhnya juga pegal karena acara seharian kemarin.
Namun sudah lebih baik sedikit setelah tidur. Untungnya mereka sama-sama lelah kemarin, jadi tidak ada acara malam pertama.
"Aku mandi dulu, sebelum makan siang nanti kita check out lalu langsung ke apartemen. Istirahat yang banyak sebelum kembali beraktivitas seperti biasa."
Tidak ada jawaban dari Jiera, wanita itu hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatannya.
Sejak kemarin perasaannya tidak enak, seperti ada yang mengganjal.
Mungkin suasana baru antara ia dan Jungkook? Status mereka sudah berubah, mereka sudah menikah di usia yang muda.
Jiera jadi takut. Entah apa yang ia takutkan itu, Jiera sendiri tidak tahu.
Memilih untuk tidak memikirkannya, Jiera meletakkan koper mereka di dekat sofa lalu memfokuskan diri memainkan ponselnya, membalas beberapa ucapan selamat atas pernikahannya dari beberapa teman Jiera.
***
Jungkook menyadari perubahan sikap Jiera sejak kemarin sampai mereka kini tiba di apartemen.
Tanpa banyak kata istrinya itu masuk ke dalam kamar, saat Jungkook masuk, ia dapat melihat sang istri duduk di balkon dengan tatapan kosong.
Pria itu menyimpan koper mereka yang ia bawa lalu menghampiri sang istri, menarik kursi tepat di Jiera.
"Kenapa?" Jiera menoleh pada Jungkook yang sejak tadi menatapnya. "Sepertinya kau memikirkan sesuatu, mau berbagi dengan suamimu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Light By You [End]
Fanfiction[Be wise : mature content] Dipertemukan saat keduanya dalam keadaan 'tidak baik-baik saja'. Dan disatukan menjadi pasangan yang lebih dari kata baik. Jiera dan Jungkook yang saling melengkapi dikehidupan mereka yang mulai tertata kembali. Jungkook...