Vote dulu ya Jeffection
Oke, happy reading! 💜_____
Senyuman Jungkook terus terpatri kala dia mengerjakan sejumlah laporan yang ada di meja kerjanya. Posisinya lumayan tinggi diperusahaan milik sahabatnya ini, namun itu semua bukan atas dasar persahabatan-melainkan kinerja Jungkook yang bagus juga kompeten.
Menjabat menjadi sekretaris membuat gajinya cukup besar untuk membiayai dirinya juga kekasihnya, Oh Seorin.
Tadi gadis itu menelfon, mengatakan bahwa ingin mengatakan suatu hal penting. Jungkook mendadak senyum-senyum sendiri membayangkan Seorin melipat tangannya didada dengan bibir mengerucut, sembari mengatakan bahwa dia ingin dinikahi.
Sungguh, jika itu benar adanya maka Jungkook akan segera membopong Seorin menuju kantor sipil untuk mendaftarkan pernikahan mereka.
Namun sayangnya Jungkook harus menelan pil pahit saat suatu hal yang dia tidak sukai diucapkan sang kekasih. Perpisahan, Jungkook benci itu.
Di kafetaria kantor, mereka duduk berdua dengan posisi saling berhadapan pada meja yang ada disudut ruangan tersebut.
"Aku ingin berpisah Jung, aku lelah, aku jenuh dengan hubungan kita yang sama sekali tidak memiliki titik terang," gadis itu meremas tangan Jungkook yang sedang ia genggam,"kau mengerti maksudku 'kan?"
"Tidak memiliki titik terang bagaimana maksudmu? Kau ingin aku menikahimu sekarang?" Tanya Jungkook frustasi. "Akan kulakukan Seo, tapi kumohon jangan mengucap kata pisah seperti ini. Aku tidak suka."
Seorin menggeleng pelan. "Tidak, aku sudah memikirkan semuanya dengan matang. Aku ingin kita berpisah, kumohon mengertilah." Keputusan mutlak Seorin membuat Jungkook melepaskan genggaman mereka, matanya menatap Seorin tak menyangka.
Terlebih saat gadis itu bangkit dari duduknya dan pergi dari sana setelah meletakkan sebuah cincin perak diatas meja.
Jungkook hancur hanya dengan ucapan perpisahan yang terkesan singkat dan datar itu. Selama 2 tahun menjalin kasih dengan Seorin membuat Jungkook memberikan seluruh cintanya pada sang gadis.
Masih dengan pikirannya yang bertanya-tanya alasan kekasihnya itu memutuskan hubungan mereka secara tiba-tiba, Jungkookpun bangkit dari duduknya. Pria itu memilih kembali keruang kerjanya.
"Aku bahkan tidak bertengkar dengannya beberapa pekan ini. Semua baik-baik saja, tapi kenapa dia mendadak begini?" Monolog Jungkook menatapi cincin itu. Cincin yang mampu dia beli saat melamar Seorin menjadi kekasihnya. "Apa dia hanya bosan?"
***
Tubuh Jungkook lelah. Setelah kemarin hubungannya dan Seorin berakhir, dia bekerja gila-gilaan. Bahkan yang akan dikumpul 1 pekan lagi sudah dia kerjakan sampai selesai. Seburuk itu keadaan otak dan hati Jungkook sekarang.
Ditambah lagi saat dia melihat nama seseorang yang sangat tidak dia inginkan menghubunginya dari ponselnya yang sejak tadi berdering, Appa-nya.
Jungkook itu memiliki hubungan yang tidak baik dengan Appa-nya sejak kecil. Dia merupakan anak yang selalu berpihak pada Eomma-nya, oleh sebab itu saat sang Eomma meninggal, Jungkookpun angkat kaki dari rumah megah keluarga Ryang itu. Mulai mencari pekerjaan sembari ia berkuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light By You [End]
Fanfiction[Be wise : mature content] Dipertemukan saat keduanya dalam keadaan 'tidak baik-baik saja'. Dan disatukan menjadi pasangan yang lebih dari kata baik. Jiera dan Jungkook yang saling melengkapi dikehidupan mereka yang mulai tertata kembali. Jungkook...