Jangan lupa untuk vote dan komen sebelum membaca ya Jeffection, terimakasih ♡
***
Jiera sadar tentang apa yang ia lakukan kemarin, tentang kebodohannya yang langsung mau ditiduri oleh Jungkook padahal mereka baru saja berbaikan.
Akan tetapi hidup dengan sedikit kegilaan seperti itu rasanya akan lebih baik—terkadang.
Jiera merasa beban masalah mereka pergi begitu saja, ia juga berusaha melupakan rasa kesalnya atas perlakuan kasar Jungkook sebab sejak kemarin pria itu terus meminta maaf, bahkan hingga terbawa ke dalam mimpi.
Pagi ini sekitar pukul 4 pagi Jiera duduk di balkon, menikmati secangkir teh madu hangat sembari menatap kosong pemandangan kota yang masih kabut.
Jiera tak merasa menyesal telah menjalin hubungan dengan Jungkook walaupun sedikit rumit. Setidaknya kehidupan Jiera tidak semonoton sebelumnya.
Sama-sama pacaran, tapi perbedaannya jauh beda saat Jiera menjalin hubungan dengan Jimin dan menjalin hubungan dengan Jungkook.
Mungkin karena usia, dulu ia bersama Jimin masih sangat muda, gaya pacarannya biasa saja, Jiera lebih banyak menghabiskan waktu menemani Jimin mengikuti audisi dan berlatih sepanjang hari.
Sekarang bersama Jungkook seperti benar-benar ada di dalam kisah romansa dewasa yang tayang di televisi, Jiera merasa begitu.
Mereka berdua sama-sama sibuk bekerja, meluangkan waktu berdua untuk melepas penat, bercerita, dan melakukan banyak hal lain.
Ibaratnya, Jungkook itu tempat dimana Jiera merasa bebas, merasa nyaman, begitu pula sebaliknya Jungkook terhadap Jiera.
Seperti tujuan awal mereka bersama, memberikan cahaya dan kehidupan pada keduanya yang sama-sama putus asa di kala itu.
"Kau bangun pagi sekali," Jiera menoleh kebelakang, ada Jungkook yang sudah terbangun dan sedang mengusak rambutnya, wanita itu tersenyum lalu berdiri menghampiri Jungkook. Tubuh kecil Jiera memeluk tubuh besar di hadapannya, rasanya hangat.
"Sengaja, untuk menjagamu agar tidak kabur." Jungkook tertawa, mengangkat tubuh Jiera untuk ia gendong seperti seekor koala.
"Aku sudah janji, dan pasti akan kutepati." Ucap Jungkook yakin, ia mengecup kening Jiera, lalu kedua pipinya hingga terakhir lumatan singkat di bibir. "Nanti temani aku ke kantor sebentar ya? Setelah itu kita temui Seokjin Hyung, aku akan langsung bicara padanya."
Jiera mengangguk, "iya," gadis itu menatap wajah Jungkook lama lalu tersenyum, Jungkook jadi ikut tersenyum melihat itu.
"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Jungkook yang membuat Jiera tak tahan untuk tidak tertawa. "Ada yang lucu?"
Jiera mengangguk. "Kau lucu," jawabnya lalu memeluk Jungkook kembali, menyembunyikan wajahnya di perpotongan wajah pria itu, "kau memakai pelet apa sampai-sampai aku mau kembali padamu? Padahal tadi pagi aku sudah niat ingin cari kekasih baru."
"Eiy," Jungkook mengetuk kepala Jiera pelan menggunakan tangannya, "tentu saja kau mau kembali karena kau mencintaiku."
Tak ada jawaban dari Jiera karena yang Jungkook katakan itu memang benar, dia mencintai Jungkook, sangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light By You [End]
Fiksi Penggemar[Be wise : mature content] Dipertemukan saat keduanya dalam keadaan 'tidak baik-baik saja'. Dan disatukan menjadi pasangan yang lebih dari kata baik. Jiera dan Jungkook yang saling melengkapi dikehidupan mereka yang mulai tertata kembali. Jungkook...