chapter 5

2.3K 317 5
                                    

"Apa yang kau lakukan disini?"
___________________________________________

Ahh

Karena terkejut [m/n] langsung mengeluarkan pedangnya dari dimensinya, berbalik badan dan dengan cepat menyerangnya

Trangg

Namun tidak disangka pedangnya malah ditahan oleh pedang lain milik orang di depannya itu, dengan cepat [m/n] melompat mundur sambil melihat seseorang didepannya dengan waspada

mungkin karena pencahayaannya berkurang jadi [m/n] tidak bisa melihat dengan jelas muka dari orang yang ia serang saat ini

"Menunduk!!" Seseorang didepan nya berteriak memberi intruksi jika ada sesuatu di belakangnya saat ini

[M/n] yang tau jika ada monster di belakang nya langsung menunduk mengikuti apa yang dikatakan orang yang berada di depannya ini, monster itu melompat menerjang [m/n] dengan mulut terbuka menampilkan taring yang besar nan tajam

Orang di depannya langsung menebas angin tepat di depan dada monster tersebut memunculkan sayatan listrik yang cukup besar membelah monster itu menjadi 2 bagian

'Hebat! Dia yang melakukan semua ini?' [m/n] yang melihat kebelakang dengan kagum apa yang dilakukan orang itu, hanya dengan sekali tebas saja bisa menghasilkan energi sebesar itu dan membunuh monster menjadi 2 bagian

"Hei! Kau tak apa? Apa ada yang terluka?" Pemuda tadi menghampiri [m/n] yang masih bergelutat dengan pikirannya hingga menyadari kehadiran orang itu

"Oh iya, aku tidak apa-apa Terima kasih" Seperti biasa [m/n] menjawab dengan senyuman walau kesannya agak canggung, barusan saja ia menyerangnya namun sepertinya orang itu dapat memaklumi nya lalu [m/n] langsung menaruh kembali pedangnya dalam dimensi secara diam-diam

"Sama-sama lalu kenapa kau bisa berada disini? Ayo, lebih baik kita keluar lebih dulu baru kita bisa bicara jika berada disini terus-menerus kita pasti akan diserang oleh monster lain" Orang itu berjalan lebih dulu didepan namun ia tampak menyadari jika [m/n] menggunakan dimensinya untuk menaruh pedangnya itu

sedangkan [m/n] hanya mengikutinya dari belakang entah kenapa izanagi menjadi agresif saat bertemu dengan pemuda itu mungkin dia kaget saat pemuda tadi mengeluarkan kekuatan nya, ya mungkin saja

Berjalan dalam keheningan menyusuri hutan yang gelap hingga terdapat cahaya terang dari matahari yang berarti [m/n] sudah sampai pada depan danau yang ia ingin tempati tadi

"Nah sudah sampai, jadi mari kita mulai dari perkenalan terlebih dahulu, akan lebih sopan jika aku memanggil namamu" Pemuda tadi berucap sambil tersenyum manis namun penuh siasat, dia tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang selama ini ingin ia temui

"Namaku aris senang bertemu denganmu, mungkin kita bisa menjadi teman yang dekat" Aris yang masih dengan senyumannya sambil mengulurkan tangannya namun kalimat akhirnya penuh penekanan, ia sungguh ingin menerjang [m/n] menggigit dan menghisap darahnya saat ini juga tapi jika ia melakukannya maka dia akan dianggap gila oleh [m/n]

"Namaku aris senang bertemu denganmu, mungkin kita bisa menjadi teman yang dekat" Aris yang masih dengan senyumannya sambil mengulurkan tangannya namun kalimat akhirnya penuh penekanan, ia sungguh ingin menerjang [m/n] menggigit dan menghisap dara...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|God of the ruler| Male reader x genshin impactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang