|God of the ruler| Male reader x genshin impact

chapter 3

Skip umur 10 thn

5 tahun telah berlalu kini [m/n] dan alvin telah menguasai semua kekuatannya masing-masing, namun [m/n] lebih menyembunyikan sebagian besar kekuatannya agar setara dengan kakaknya

jangan lupakan jika [m/n] sudah mendapatkan gnosis spesial dari dewi elena yang berbeda dari 7 archon mendatang, dengan jerih payahnya yang harus menguasai semua kekuatannya, itu pun sudah sesuai dengan aturan jika mendapat gnosis

(Kurang lebih kek gini gnosis nya kalo kurang bagus bisa bayangkan sendiri)

Pada usia 10 thn ini [m/n] dapat berjalan-jalan ke ibu kota hanya untuk bersenang-senang dan bermain bersama anak-anak disana tentu saja di ikuti oleh Alvin kakaknya

[M/n] akui kalau negeri nya sangat ramah dan makmur tidak ada yang namanya sejenis pertarungan di negeri nya ini, meskipun [m/n] bisa berjalan-jalan keluar kota tapi dia tidak boleh memberi tahu nama marga nya agar tidak diketahui oleh orang lain dan di sanjung terlalu berlebihan

Kalian tau lah jika orang flowrance menyembah dewa kaslana yang melindungi dan menjaga negeri ini sekaligus memberikan kekuatan pada mereka yang memiliki hati yang bersih dan tekad yang kuat

Tapi setiap manusia pasti ada yang jahat dan baik meskipun dari negeri yang memiliki martabat yang bagus, jadi [m/n] harus tetap waspada meskipun itu di negerinya sendiri

Di negeri flowrence juga memiliki academi untuk mengasah kemampuan pengendalian vision dan pertarungan mereka, tentu saja kelasnya dibagi menjadi 7 sesuai elemental yang didapat kan entah hydro, electro, anemo, cryo, pyro, geo, dan dendro namun ada kelas khusus untuk orang yang memiliki kekuatan dimensi atar ruang dan waktu

Meskipun begitu ank yang tidak memliki vision dapat masuk tapi pada kelas alchemist tentunya

Academi ini dapat dimasuki oleh remaja yang sudah berusia 14 thn dan tidak memandang kasta maupun itu dari bangsa elf atau bangsa lainnya

Tentu saja ibu [m/n] akan mendaftarkan kedua anaknya ke academi jika sudah berusia 14 thn agar mendapatkan ilmu lebih dari sana

Baiklah kita kembali lagi kepada pemain utama kita yaitu [m/n] yang sekarang sedang tidur di atas pohon dekat danau yang berada tak jauh dari ibu kota bersama anak-anak berumur 5 thn yang sudah kenal lama dengan [m/n] tapi tidak ditemani oleh kakaknya Alvin

"Nii-san kau sungguh pemalas! Bisakah kau menceritakan dongeng atau cerita lain untuk kami dari pada harus tidur sepanjang hari?" Ucap seorang anak laki-laki, yang sekarang sedang kesal dengan [m/n] yang selalu bermalas malasan

"Hmmm....?" [M/n] yang mendengar suara anak laki-laki tersebut melirik dari sudut pandang matanya lalu bangun dari pohon dan turun dengan melompat

"Oya? Kalian ingin dinyanyikan lagu atau membahas tentang cerita dongeng lagi seperti biasa?" Ucap [m/n] dengan duduk bersila sambil bersender pada pohon tidak lupa dengan senyum manis nya itu