chapter 56

550 84 0
                                    

[M/n] memandang kalung yang diberikan ibunya

"Akan ku jaga kalung ini sebaik mungkin dan aku akan tetap menganggap kalian sebagai orang tuaku"

"Kasih sayang yang kalian berikan, perhatian bahkan perlakuan kalian padaku sama persis pada kehidupan pertamaku"

"Aku akan menjadi diriku yang saat ini bukan diriku yang dulu, itu semua hanyalah masa lalu. Benar kan ibu"

[M/n] menatap ke arah langit yang sudah tampak seperti semula berwarna biru tua gelap dengan cahaya bintang di langit

   ◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇

"Rencana pertama sudah berhasil dengan begini aku tak perlu khawatir lagi padanya dan ini sebagai balas budi ku padanya"

"Karena aku sudah mengembalikan semua kekuatanmu bahkan jiwa aslimu, jadi kau tak perlu menggunakan kristal inti lagi. hanya ada jiwa dan tubuh baru"

"Selanjutnya apa yang akan kau rencanakan? Nii-sama"

Tersenyum menatap kebawah yang terlihat sangat jauh lalu berbalik pergi

   ◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇

[M/n] mendengar suara yang memanggilnya lalu menoleh kesamping yang ternyata kedua temannya yang sedang berlari kearahnya

"Apa semua sudah berakhir? Kau baik-baik saja bukan?"

Aris menatap sekitar yang terlihat sangat mengenaskan hampir semua bangunan yang ada di ibu kota hancur

Bahkan ada beberapa mayat yang bergeletakan

Izanagi menatap [m/n] dari bawah hingga atas sambil berkata "[m/n] matamu.... Dan aku merasakan kau sangat berbeda dari sebelumnya"

"Hmm? Mataku? Ouhh iya ini tak bisa dikembalikan seperti semula sepertinya ini memang mataku dan lagi, apa yang kau ucapkan tentu saja ini aku"

[M/n] tersenyum kepada mereka berdua melupakan apa yang telah terjadi padanya

"Lalu dimana yang mulia raja dan ratu bahkan kakakmu, aku tak melihat mereka?"

Aris menatap sekitar tak memandang 1 pun keluarga dari [m/n] hanya [m/n] sendiri berdiri ditengah ibu kota yang hancur

"Soal itu mereka sudah tiada hanya aku yang tersisa disini"

"Apa!! Ma-maaf jika aku datang terlambat"

Aris meminta maaf melihat [m/n] yang tersenyum sambil menunduk membuatnya merasa bersalah

"Aku tau perasaan mu [m/n] jika saja sihir bisa menghidupkan kembali manusia pasti itu akan lebih baik"

"Sihir memang bisa membangkitkan kan manusia izanagi, jika jiwa mereka tetap utuh aku bisa membangkitkan mereka kembali seperti semula"

"Tapi kematian ayah dan ibuku berbeda jiwa mereka, inti kehidupan bahkan tubuh mereka hancur lebur tak ada yang tersisa untuk membangkitkan nya"

"Bahkan tubuh dan jiwa nii-san, aku tak tau dimana"

"Ehh!? Aku baru tau jika sihir bisa menghidupkan orang mati bukankah itu hanyalah legenda saja"

"Karena kau bukan bagian dari diriku, Izanagi"

Izanagi terlarut dalam pikirannya sedangkan Aris bingung bagaimana cara membangkitkan manusia kembali

"Aku akan kembali pada kerajaanku dan memimpin dengan cara ku sendiri, aku yakin besok pasti sudah tersebar kematian keluarga ku dan di situlah tikus-tikus busuk akan bermunculan"

[M/n] berbalik lalu menatap kerajaannya sendiri dengan tatapan datar dan dingin kemudian men teleport dirinya

"Hei aris apa kau merasakan nya? Dia sangat berbeda dari sebelumnya ya maksudku tahun lalu dirinya bertingkah seperti anak-anak pada umumnya namun saat ini seperti sangat dewasa dan mengerti semua hal"

"Aku juga merasakannya mungkin itu efek dari keluarga nya yang telah tiada hingga menyisakan dia sendiri"

"Itu juga masuk di akal"

Aris dan izanagi pergi menyusul [m/n] dalam kerajaannya

|God of the ruler| Male reader x genshin impactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang