Setelah menunggu lama di tengah ibu kota akhirnya sesuatu terjadi, terlihat sebuah garis yang besar diatas langit yang saling menyambung
Terciptalah sebuah lingkaran yang terdapat pola bintang di dalam lingkaran tersebut, secara tiba-tiba langit menjadi gelap tanah yang mereka pijak bergetar
Bahkan setelah lingkaran dengan pola bintang terukir dilangit, sebuah suara retak hingga hancur terdengar
"[M/n] semuanya sudah selesai, uhh ini seperti kiamat saja. Lihatlah langit gelap gulita itu"
"Waktunya kita akan keluar dari sini, penghalang dimensinya telah hancur"
"SEMUA RAKYATKU DENGARKAN UCAPANKU BAIK-BAIK, KITA AKAN PERGI MENUJU DUNIA LUAR! PEGANG APA YANG BISA MEMBUAT KALIAN TETAP BERDIRI DAN MENAHAN TUBUH KALIAN"
Setelah ucapan [m/n] semua orang langsung mencari sesuatu yang dapat dipegang agar membuat mereka tetap berdiri
"Aku datang celestial"
[M/n] langsung merentang kedua tangannya menciptakan sebuah lingkaran sihir yang begitu luasnya hingga menutupi penjuru flowrence
Lalu tercipta pelindung di seluruh penjuru flowrence bahkan hutan terlarang sekalipun
Dan saat ini [m/n] lah yang mengontrol seluruh penjuru flowrence agar tak ada yang hancur saat mengeluarkan semuanya
[M/n] masih merentangkan tangannya menunggu lorong dimensinya terbuka, saat lorong nya terbuka [m/n] mendorong seluruh penjuru flowrence masuk kedalam
Semuanya bergetar dengan keras dan [m/n] hanya fokus pada negerinya agar rakyatnya selamat
Setelah semuanya lancar rayatnya merasa senang dapat keluar melihat dunia Baru, namun beberapa selang kemudian
Lorong dimensi kini terdapat masalah yaitu lorongnya semakin lama semakin mengecil
"Hei hei [m/n]! Lakukan sesuatu!? Jika tidak kita semua akan mati!"
"Aku tau"
'Padahal pintu keluarnya sudah didepan mata, sepertinya dunia dimensi ini memang tidak membiarkan siapapun untuk keluar dari sini'
'Namun aku adalah [m/n] masalah sebesar apapun dapat ku atasi dengan mudah'
Lorongnya semakin mengecil hingga menempel pada pelindung yang dibuat [m/n] hingga memaksa untuk menghancurkan nya
Bahkan pintu keluarnya pun mulai menutup, semua rakyatnya ketakutan bahkan sahabatnya pun panik, mereka hanya bisa mengandalkan yang mulia mereka
◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
Disisi lain pada teyvat saat ini tiba-tiba terjadi hujan badai petir yang dasyat, guntur-guntur yang bergemuruh angin yang sangat kencang dengan hujan yang sangat lebat
Semua manusia yang tinggal di teyvat merasa khawatir pada fenomena ini, mereka mengira bahwa penguasa langit(celestial) sedang marah besar
Secara tiba-tiba tanah menjadi bergetar atau dengan istilah terjadi gempa bahkan laut pun bergejolak membuat gelombang yang besar
Terlihat di atas langit sesuatu yang besar muncul dan jatuh dengan sangat keras, ada seseorang dari teyvat yang melihat kejadian tersebut
Ia melihat jika ada suatu pulau yang jatuh dari langit, setelah jatuhnya dari atas langit cuacanya kembali normal seperti semula
◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
"K-kita semua selamat? Hahaha.... Kita selamat"
Aris yang senang bersama izanagi mereka langsung high five bersama, tentu saja rakyatnya ikut senang mereka saling memeluk keluarganya masing-masing
"Yang mulia sepertinya kedatangan kita membuat penghuni di dunia luar ini menjadi penasaran, apa anda akan melakukan sesuatu?"
"Tenang saja violet, aku sudah memprediksi hal tersebut. Mereka hanya akan melihat hutan yang lebat dan gelap"
"Terlebih lagi kerajaan ini akan sementara menutup diri, jika aku sudah melatih kalian semua menjadi kuat maka kalian boleh melihat dunia luar"
"Dan mungkin aku juga akan berpetualang hehe..."
"Yang mulia!!"
"Baik-baik aku mengerti, aku akan menjaga kerajaan ini"
Violet menyilangkan kedua tangannya dan menatap datar [m/n], sedangkan yang di tatap hanya bisa menghela napas
"Ehem! Baiklah semuanya kalian bisa pulang dan beristirahat atau kalian bisa bermain disini"
"Sebelum ada informasi dari kerajaan, kalian tidak boleh keluar dari sini hanya untuk melihat dunia luar"
"Karena kita masih belum tau ada apa saja disana dan bahaya apa yang akan menanti, jika kalian melanggar maka kemungkinan kalian akan terbunuh disana"
"Jadi tolong jangan abaikan perintah ku ya, karena aku takkan berbicara 2 kali"
Suara [m/n] menjadi berat seperti sedang mengancam karena itu hanya ditunjukkan pada kerajaan lain
Sedangkan rakyat yang berada di ibukota flowrence dekat dengan kerajaan kaslana pasti akan mendengarkan
