chapter 41

569 86 0
                                    

Sringg...

Klang....

Drap

Drap

Drap

Klang....

Sreett....

"Datanglah ribuan pedang dan bunuh dia!!"

Dalen membuat ribuan pedang dari es dan melontarkan semuanya pada [m/n]

Klang...

Klang...

Klang...

"Ughh... "

Mendengar eluhan dari belakang, [m/n] menatap aurel yang terkena imbas dari pedang dalen

'Cih sial, aku tak bisa bertarung dengan leluasa. Aurel tidak ada hubungannya dengan ini semua, aku akan melindunginya hingga semua ini berakhir'

[M/n] sedikit mundur hingga di depan aurel untuk melindungi dari pedang yang tak ada habisnya

Zzrrttt....

Duaarrr...

Hahhh.... Hahhh.... Hahh.... Jika terus menangkis serangannya itu membuat tenagaku cepat habis, maka dari itu aku menggunakan elemen electro untuk meledakkan semuanya

Terlebih lagi tenagaku belum pulih sepenuhnya saat mengobati naga itu

"Kau seorang kaslana?"

"Diamlah aurel, jangan banyak mengoceh jika kau tak ingin membantuku"

"Dan yang pasti aku akan membunuhmu dalen!!"

[M/n] menatap tajam dalen dengan raut wajah yang menggelap

"Silahkan jika kau bisa"

Dalen menyeringai melihat keseriusan dari [m/n]

[M/n] membuat banyak lingkaran sihir yang berbeda elemen untuk mengelilingi dalen

Blarrr...

Kabut memenuhi hutan bersalju hingga dalen secara tiba-tiba menyerang dari depan secara langsung

Hahhh!!

Klang...

Klang...

Srettt...

Duakk...

Dalen menyerang secara brutal namun gerakannya juga cepat, hingga sedikit menggores leher [m/n] dan menendang tepat pada perutnya

"Uhuk.... Uhuk.... Sial... Dia bertambah kuat atau aku yang bertambah lemah"

"Aku tak bisa bertarung dengan bebas, aurel masih berada disini jika dia mati bagaimana?"

"Apa yang kupikirkan dia bukan siapa-siapa ku kenapa aku harus melindunginya?"

"Dia bahkan membuatku menderita, benar dia membuatku menderita saat di academi"

"Siaall!! Aurel keluar dari sini!"

Dengan gampangnya [m/n] membuat portal dan menarik kerah baju aurel lalu melemparnya masuk kedalam portal yang ia buat

"Wahhh.... Aku tidak menyangka kau menyelamatkan nya, bukankah dia membuatmu menderita saat di academi"

"Itu tak ada kaitannya dengan hal ini, nahh kalau begitu bagaimana kita melanjutkan pertarungan kita yang tadi dalen?"

[M/n] menyeringai lebar, akhirnya bisa leluasa bertarung tanpa harus ada beban

Prediksiku memang benar bahwa domain yang dibuat oleh dalen ini hanya ditujukan padaku, bukan aurel maka dari itu dia bisa keluar dengan mudah.

Namun tidak denganku yang harus membunuhnya terlebih dahulu, untuk keluar dari domain ini

Klang...

Klang...

Sringg...

Blarrr....

Keduanya saling melesat dengan cepat menggunakan pedang, bahkan tak bisa terlihat pergerakannya

Hingga [m/n] melompat tinggi dan melayang di udara, menatap dalen dari bawah ujung matanya

"Aku akui dalen kau sangat hebat dalam hal bertarung, namun sayang kau tak akan bisa membunuhku"

[M/n] merentangkan tangannya ke depan dan secara tiba-tiba dari atas kepalanya keluar sebuah lubang besar dimensi, yang mengeluarkan pedang raksasa

"Apa!?"

Dalen terkejut bahwa [m/n] dapat mengeluarkan pedang raksasa itu, padahal dimensi ini hanya dia yang dapat mengontrol semuanya

"Matilah!"

[M/n] mengayunkan tangannya kebawah dan itu diikuti oleh pedang raksasa yang juga jatuh menuju dalen

Dalen memperkuat tubuhnya dan pedangnya, saat mata pedang raksasa dari [m/n] jatuh menusuknya dengan cepat dalen menahannya juga dengan mata pedangnya itu

"Bagaimana bisa!?"

Saat pedang raksasa yang dibuat oleh [m/n] bertabrakan dengan pedang dalen terdapat sedikit cahaya dan membuat pedang raksasa terbelah menjadi ribuan pedang kecil

"Inilah yang dinamakan ribuan pedang dalen dan aku adalah pengontrol nya"

[M/n] tersenyum puas melihat kewalahan dari dalen menghadapi pedangnya

Hanya dengan kibasan tangan [m/n] yang dari samping kanan, kiri, atas hingga bawah. Dapat membuat dalen bersimbah darah karena pedangnya yang terus menusuk dan menggores tubuhnya

"Dalen apa kau tau? tingkat kekuatanmu dan diriku saat ini sangatlah jauh berbeda, bahkan kau tak memahami lawanmu sendiri"

"Maka dari itu pergilah ke neraka"

[M/n] langsung merentangkan tangannya ke depan, mengontrol ribuan pedang untuk menusuk dan membunuh dalen

Dalen tertegun tak bergerak, pupil matanya menatap ribuan pedang yang jatuh ke arahnya

'Kau salah [m/n]! Tapi kau lah yang akan mati disini'

Bersambung~~~

|God of the ruler| Male reader x genshin impactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang