chapter 35

741 100 0
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para murid yaitu ujian yang memiliki resiko kematian

Ujian ini tak memandang senior atau junior, mereka akan saling menyerang untuk mendapatkan sebuah pedang yang menancap di sebuah pilar yang patah

Dan ujian ini berada di hutan terlarang yang terdapat banyak monster dari tingkat tinggi hingga rendah, namun saat membunuh setiap monster mendapatkan poin

"Ujian ini akan diadakan dalam kelompok, jadi silahkan pilih sesuai dengan apa yang kalian butuhkan"

"Hanya boleh merekrut 3 orang saja, jadi pikir baik-baik sebelum memilih teman. karena bisa saja menjadi penghianat di dalam tim kalian"

"Ujiannya akan dimulai sebentar lagi, jadi cepat lakukan" Professor helios menyuruh para murid untuk mencari tim mereka sendiri

Sedangkan [m/n], dia tau siapa yang akan dia ajak, tentu saja cleo dan kakaknya

Hanya mereka yang dekat dengan [m/n] saat ini jika ditanya dimana aris jawabannya tidak tau tapi pasti dia akan memilih timnya sendiri

"Kumohon bergabung lah di tim kami"

"Kami membutuhkan mu"

"Kumohon...."

Terdengar suara keributan di luar kelas cryo yang meminta seseorang untuk menjadi rekan

"Sudah kuduga dia pasti akan banyak diminati semua orang, karena kelas dimensi memang beda tingkat kekuatan nya diantara kelas lainnya" [M/n] menatap kakaknya yang banyak diminati terutama para gadis

"Cih menyebalkan" [M/n] memutar bola matanya malas saat berkontak mata dengan kakaknya

"[M/n] ayo kita keluar, sebentar lagi akan diadakan ujian dan kita harus pergi ke hutan terlarang" Cleo menarik pergelangan tangan [m/n] dan membawanya pergi

Saat melewati Alvin, mereka bertatapan dengan datar dan dingin saling memberikan kebencian

"Maaf aku sudah memiliki timku sendiri" Alvin menolak dengan dingin lalu pergi menyusul adiknya

            ⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ 

Semua murid berkumpul di depan hutan yang gelap dan dingin, suasana disana sangat mencengkam dan banyak suara auman monster

"Jadi anak-anak ku, tetaplah berhati-hati saat menjalankan ujian dan saling menolong"

"Gunakan gelang yang sudah diberikan, saat kalian membunuh monster maka gelang itu akan otomatis memberikan poin"

"Ujiannya akan selesai pada 7 hari 7 malam, jika 7 hari kalian tidak datang kemari dianggap gagal, kumpulkan poin yang kalian bisa"

"Ujian dimulai!! Semoga kalian selamat" Kepala sekolah mengumumkan bahwa ujiannya dimulai

Alvin, Cleo dan [m/n] berlari masuk kedalam hutan dengan beriringan

"Hmmm.... Aku akan menjadi support kalian saja, nii-chan dan Cleo menjadi penyerang aku akan membantu kalian dari belakang" Dengan raut muka serius [m/n] mensummon sebuah catalyst (buku sihir) menatap sekitar dengan cermat

"Itu bagus, tolong lindungi kami ya [m/n] aku mengandalkanmu" Cleo tersenyum dan memberi ibu jari pada [m/n]

"Berhenti! kita sedang diawasi, [m/n] tetap dibelakang ku" Alvin mendadak berhenti dan diikuti oleh lainnya

Kresek kresek

Kresek

Kresek

Groaaaa

Sringggg

"Ce-cepat sekali" [M/n] hanya bisa bengong menatap kakaknya langsung menebas kepala monster seperti kadal dengan armor ditubuhnya

"Sial, aku kalah cepat" Cleo tak percaya jika dirinya berada jauh tingkatan dengan Alvin

Tit

Gelang yang mereka pakai mendapatkan poin 10 karena sudah membunuh monster tingkat rendah

"Jika ingin cepat memenangkan ujian ini, kita harus mencari pedang yang tertancap di pilar"

"Tapi hutan ini sangat luas bahkan kita tak tau jebakan apa yang akan menunggu kita"

"Hahhh.... Jika saja ada sebuah peta pasti akan lebih mudah" [M/n] mengeluh saat ujian belum mencapai titiknya

"Jangan banyak mengeluh, bukankah kau sangat ingin menjadi kuat maka bertarung lah dengan para monster ini"

"Ya aku tau, aku hanya ingin liburan dan kembali bersama ayah dan ibu dirumah itu saja. kenapa kau memarahiku dasar nii-chan bodoh"

"Sudahlah kalian jangan bertengkar disaat kita menjalani ujian" Cleo tersenyum kaku melihat kakak beradik yang saling beradu

"Disana!!"

Ziiinggg

Blarrrr

[M/n] langsung mengaktifkan lingkaran sihir dan membentuk pedang es yang tajam

Langsung mengenai monster yang bersembunyi dibalik batu besar di belakang Cleo

"Hehehe bagaimana dengan insting ku, tak kalah hebat dari mu nii-chan" [M/n] menyombongkan diri saat membunuh 1 monster tingkat rendah

"Cih, kalau begitu mari kita bertanding. Siapa yang dapat membunuh lebih banyak monster"

"Jika kau kalah, kau harus menuruti perkataan ku bagaimana?" Alvin sudah memikirkan lebih dulu apa yang akan dilakukan dengan adiknya

"Siapa takut, ayo Cleo kau juga ikutan"

Mereka bertiga memasuki hutan terlarang semakin dalam, semakin dalam yang mereka masuki maka monster akan semakin kuat

Kebanyakan monster memiliki tubuh besar dan sangat tinggi bahkan dapat menahan serangan apapun itu

Kecuali jika seseorang tau kelemahan setiap jenis monster maka akan  mudah mengalahkannya

Tapi tidak dengan duo kaslana ini yang tak memandang jenis monster, monster apapun yang dilihatnya maka langsung dieksekusinya, mereka berdualah monster sesungguhnya

Berbeda dengan Cleo yang sedikit kesusahan melawan monster namun karena diberikan pedang yang selalu digunakan(cadangan) [m/n]

Pertahanan apapun yang dimiliki monster tetap akan hancur oleh pedang milik [m/n]

Alvin memegang pedang kembar yang berwarna hitam sedangkan adiknya beralih menggunakan pedang berwarna putih seperti yin dan yang saling melengkapi satu sama lain

"Hahhh.... Hahhh.... Aku sangat lelah, kita beristirahat sebentar disini" [M/n] sudah duduk dibawah pohon dengan minum air yang dibawa dari academi

"Ya aku setuju, hahh... Disini sangat menyenangkan dibanding di academi yang hanya disuruh praktek sihir" [M/n] melemparkan minumannya untuk Alvin

"[M/n] pedang ini..... "

"Ambilah dan gunakan saja, aku sudah memiliki pedang ku yang asli. itu hanya sebagai cadangan untukku"

Terlihat Cleo yang sangat senang diberikan sebuah pedang yang hebat dan kuat oleh [m/n]

"Ngomong-ngomong kita sudah mendapat poin berapa?"

Alvin mengecek gelang ditangannya terpampang jelas disana yang menunjukkan angka 1.350 poin

"Kita hanya mendapat 1.350 dan kita membutuhkan 8.000 poin untuk lulus dalam ujian ini" Alvin menghela napas melihat poin yang dibutuhkan

"Sudahlah jangan dipikirkan, kita masih memiliki 6 hari lagi untuk mengejar poin, dan kita akan membunuh monster yang lebih besar dan lebih kuat dari ini" Ucap cleo

"Ya kau benar Cleo, saatnya kita beristirahat terlebih dahulu aku sangat mengantuk"

Bersambung~~~

|God of the ruler| Male reader x genshin impactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang