chapter 31

2.1K 176 13
                                    

"Aku iri.....aku sangat iri melihat kau bersama dengan orang lain" Alvin masih memeluk erat adiknya yang terlihat linglung dengan perkataan kakaknya

"Aku ingin bersamamu, aku ingin memelukmu, aku ingin...... Merasakanmu"

"Kau sedang mengigau? Ehh... Ehh... Tu-tunggu singkirkan tanganmu dari tubuhku" [M/n] berusaha melepaskan pelukan dari kakaknya namun itu hanya sia-sia

"Ahh~~ ja-jangan mencubitnya" Tangan Alvin mencubit nipple milik adiknya, wajah [m/n] menjadi merah tomat

"[M/n] aku ingin melakukannya denganmu" Membalikkan tubuh [m/n] menghadap depannya dan mulai mencium bibir cherry milik [m/n]

"Mhnn~~ hahhh~~" Suara desahan keluar dari mulut [m/n] disela sela ciumannya

Perlahan Alvin melepaskan jubah yang diberikannya membuat [m/n] telanjang dada lalu mendorong mundur adiknya menuju ranjang dan menidurkan nya, sedangkan Alvin berada di atas tubuh sang adik

Melepaskan ciuman panas mereka membuat saliva mereka menyatu dari mulut ke mulut

"Tu-tunggu onii-chan, aku adalah adik kandung mu sendiri bukankah ini tidak baik" Wajah [m/n] yang memerah sayu membuat Alvin tak bisa menahan hasratnya sendiri

"Masa bodoh tentang hal itu, aku menginginkan dirimu dan itu tidak boleh ada yang menentangnya" Alvin membuka pakaian sambil menjilat bibir atasnya dengan sensual

"Anggap ini sebagai masa hukumanmu dariku [m/n]" Alvin mulai menjilati tubuh [m/n] dan sesekali membuat kissmark tubuh adiknya

"Uhhh~~ onii-chanhh~~ ahhh~~" Tangan [m/n] meremas sprei kasur hingga menjadi berantakan

Alvin berhenti membuat kissmark di tubuh [m/n] lalu membuka celana [m/n], membuangnya kesegala arah

"Buat gerakan menungging [m/n], ini perintah!!" [M/n] sempat bengong menatap kakaknya, melihat ekspresi kakaknya yang seperti itu akhirnya mau tidak mau harus menuruti

[M/n] menungging wajahnya tepat berada didepan milik Alvin

'Perasaanku gak enak tentang ini' [m/n] hanya bisa diam

Tak lama kemudian benar yang ada pada pikiran [m/n], kakaknya membuka resleting celananya sendiri memperlihatkan milik kakaknya yang menegang

"Hisap lah dengan mulutmu" Alvin menyeringai menyuruh [m/n] untuk mengulum miliknya

Berdosa sekali kau Alvin kasihan adikmu( ͡≖ ل͜ ͡≖)

'Yang benar aja sialan! Aku bahkan belum pernah melakukannya' [m/n] menutup matanya, lidahnya mulai menjulur ke depan dan menyentuh milik Alvin

"Ahhh~~ lebih cepat [m/n]" Karena alvin merasa belum puas dia mencengkram kepala [m/n] dan menekannya maju agar miliknya masuk kedalam mulut [m/n]

Alvin memaju mundurkan kepala [m/n] dengan tempo lumayan cepat, sedangkan [m/n] mencengkram pinggul kakaknya merasakan tenggorokan nya sakit hingga mengeluarkan air mata

'Sial terlalu dalam, aku tak bisa bernafas' [m/n] hanya bisa pasrah apa yang dilakukan oleh kakanya

"Gunakan lidahmu [m/n]" Dan gerakan Alvin semakin cepat begitupun [m/n] melakukan apa yang dikatakan kakaknya

"Uhhh~~ bersiaplah [m/n] aku akan keluar didalam mulut mu"

Tempo gerakan yang dilakukan Alvin menjadi cepat membuat [m/n] tak bisa mengibanginya, hingga saat keluar Alvin menekan kepala [m/n] maju agar membuat milik Alvin masuk lebih dalam ke tenggorokan adiknya

|God of the ruler| Male reader x genshin impactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang