Dimana aku? Ugh... Kepalaku sakit sekali, memang semalam aku melakukan apa
"Apa kau sudah sadar manusia?"
"Kau.... Kau siapa?"
"Aku adalah hewan yang kau selamat kan dalam 5 hari 5 malam, aku secara tulus mengucapkan Terima kasih atas mana yang kau berikan padaku"
"Ohh! Aku ingat, kau adalah naga yang lemah itu kan"
"Le-lemah?"
Terlihat sangat naga kesal dengan perempatan di dahinya
"Ya karena kau adalah naga, bukankah seekor naga memiliki kekuatan mistis yang luar biasa"
"Bagaimana bisa kau terluka sampai sekarat begitu"
"Aku terluka karena ada seseorang yang ingin menghasut serta mengontrol diriku"
"Karena aku menolak dan berusaha melawannya, orang itu malah menyerangku. Tak kusangka kekuatannya sangatlah hebat"
"Bahkan tidak sesuai dengan prediksiku, bagaimana bisa seorang manusia memiliki kekuatan hebat seperti itu. Bahkan dia tak memiliki aura dewa dari tubuhnya"
"Hmmm?.... Itu sungguh aneh"
"Apa kau mengetahuinya? Siapa dia?"
"Mana mungkin aku tau, melihat pertarungan mu saja aku tidak menyaksikannya"
"Ya kau ada benarnya juga sih"
Kruyukk
Kruyukk
"Hahh.... Aku sangat lapar"
Aku hampir lupa jika dalam dimensi ku ada sebuah makanan dan minuman didalamnya
Aku membuka sebuah dimensi lalu memasukkan tanganku kedalamnya dan mengambil makanan dan minuman cukup banyak
Aku memakan semua makanan yang ada dihadapan ku dengan rakus, sungguh ini sangat melegakan
"Tunggu manusia, bagaimana kau bisa mendapatkan mark itu"
"Hmm? Mwrk apwa?"
Gulp
"Mark apa yang kau maksud?"
"Mark yang ada pada belakang lehermu, itu sebuah mark untuk mengendalikan pikiran, tubuh bahkan jiwa nya sekalipun"
"Apa? Bagiamana mungkin"
Aku mengambil sebuah cermin dan benar saja dibelakang leherku terdapat mark berwarna ungu gelap yang pekat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kurang lebihnya kek gini lah, kalo kurang bagus bisa bayangkan sendiri)
"Aku juga tidak tau, baru kali ini aku melihat ada sebuah mark di belakang leherku"
"Lalu bagaimana cara melepaskannya? Aku tak ingin di jadikan boneka untuk melakukan kejahatan"
Nampak sang naga berpikir namun raut wajahnya berubah serius
"Mark itu hanya bisa lepas jika sang penggunanya mati atau dirimu yang akan mati"
Mendengar hal itu membuatku bertanya-tanya siapa yang memberikan mark itu padaku
"Manusia, sebaiknya kau beristirahat disini sebentar saja lagi pula ini sudah malam dan sesuai janji aku akan mengantarkan mu pada pedang yang kau maksud untuk memenangkan ujian mu"
"Ya aku hampir lupa tentang hal itu, terimakasih sudah memberi tahu ku tentang mark ini"
"Tidak masalah, sebaiknya kau berhati-hati karena aku merasakan di dalam jiwamu kau bukan lah manusia biasa"
Hal itu yang membuatku berpikir, siapa sebenarnya diriku. Sejak mimpi itu datang perasaan rindu akan seseorang yang belum ku ketahui
Seorang kaslana berada diteyvat itu bukanlah hal yang biasa, pasti ada sesuatu hal bagaimana bisa datang ke dunia ini
Dunia ini sungguh penuh dengan misteri
----------
Klangg..
Sringg..
"Hahahaha..... Aris kaslana seseorang yang akan menjadi dewa, namun sayang harus berhenti sampai disini" ?
"Siapa kau!!"
Aris menatap tajam seseorang yang memakai jubah hitam di hadapannya
"Aku? Tanya saja saat kau sudah berada di neraka!!"
Seseorang itu menyerang menggunakan pedang, aris juga tak kalah kuat dengan seseorang itu
2 pedang saling ber tabrakkan dan bergesekan membuat percikan api
'Orang ini kenapa begitu tak asing bagiku, tapi siapa?'
Aris mengingat ingat setiap orang yang ia temui sambil bertarung dengan orang yang mengenakan jubah hitam saat ini
"Apa kau tau organisasi terlarang bahkan pemimpinnya yaitu seorang dewa di celestial"
"Organisasi terlarang? Celestial?"
"Wahh sepertinya kau tidak tau ya, memang benar organisasi ini sangatlah rahasia namun setiap pergerakan nya pasti akan membuat kehancuran"
"Calamity itu nama organisasi yang diberikan oleh yang mulia, dan saat ini adalah momen kehancuran Flowrence"
"Semua yang ada disini akan musnah!! Begitu juga denganmu bahkan adik kesayangan mu dan semua keluargamu akan mati"
"Tidak ada lagi keturunan kaslana untuk selamanya!! Hahahhaa..... "
"Matilah kau Aris kaslana"
Tersenyum lebar menikmati pertarungan seperti orang yang kehilangan akal
Zinggg....
Duaarr...
Orang berjubah hitam itu mengeluarkan lingkaran sihir yang besar namun dampak kekuatan nya juga besar
"*uhuk* uhuk* uhuk*.... Sial kekuatannya tak bisa diremehkan, bahkan mata ku bisa mendeteksi kekuatannya saat ini"
"Dia bahkan belum sepenuhnya mengeluarkan kekuatannya"
Aris mengeluarkan banyak darah dari kepalanya dan sebelah tangannya yang terkena ledakan
Raut wajahnya mulai serius tatapannya menajam dengan senyum terpampang diwajahnya
Aris mulai bangkit dan merilekskan tubuhnya
"Kebetulan aku tidak pernah melawan seseorang yang lebih kuat dariku, meskipun aku akan mati. Aku akan tetap melawan mu"
Menyiapkan pedang dan saling bertarung dengan sengit