Secret Love [ChaeSoo]✔️

21

"Hoahhh" jisoo menguap dan bangun dari tempat tidurnya. Dia menyiapkan ramyeon untuk rosé kerja. Tak lupa dia juga menyiapkan baju serta sarapan untuk rosé.

"Udah siap semua, tinggal bangunin chaeng" jisoo menghampiri rosé dan membangunkannya.

"Chaeengggg.. Bangun! Udah jam setengah tujuh nanti kami telat lho" jisoo mengguncang guncangkan tubuh rosé.

"M-mark, jisoo. I love you both"

Deg

Seketika hati jisoo berhenti begitu saja. ROSÉ MASIH MENCINTAI MANTANNYA SELAMA INI???!!!

"Ro-rosé?" panggil pelan jisoo yang ingin meneteskan air matanya.

"PRANKKK" ucap rosé yang sambil memeluk tubuh jisoo.

'Ah syukurlah' batin jisoo.

"Apa sih ih rosé! Bercandanya gak jelas. Udah sana mandi dulu"

"Kha tee rak" rosé segera menuju kamar mandi dan mandi.

'Huft.. Hampir' batin rosé.

Yang dimaksud batin rosé apa sih???!! Rosé mau jadi brengshit?

Selesai mandi rosé langsung memakai baju yang sudah jisoo siapkan. Tak lupa, dia juga memakan sarapan yang jisoo sajikan. Tteokbokki.

"Jalan dulu ya" ucap rosé sambil memainkan ponselnya.

"Nee. Hati hati"

Rosé langsung meninggalkan jisoo tanpa kecupan apapun. Jisoo sebenarnya agak curiga namun dia hanya bisa positive thingking.

"Aishhh! Bekal chaeng ketinggalan" jisoo segera mengganti baju untuk ia antarkan ke kantor rosé.

Rosé pov

"Mark oppa!" panggilku yang sambil menghampiri mark.

"Udah makan?" tanya mark.

"Belum. Oppa sendiri udah makan?" tanyaku dan mark menggelengkan kepala.

"Aku bawa makanan, ayo makan bersama" tanyaku.

"Boleh. Ayo" mark merangkul pundakku dan membawaku ke ruangan kerjaku.

"Rosé"

"Nee?"

"Maafin aku yang dulu ya. Udah jahatin kamu, aku janji gak bakal ngulang"

"Nee. Gwaenchana oppa, semua orang punya kesalahan masing masing" ucapku yang sambil menunjukkan senyum.

Ceklik

"Chaeng ak-" jisoo melihat aku dan mark sedang bicara sambil tertawa.

"J-jisoo" ucapku yang langsung berdiri.

"Mark? Rosé? Ngapain?"

"O-ohh.. Ada urusan kerjaan sama mark, kamu ngapain kesini?"

"Anterin bekel, kelupaan. Maaf kalo ganggu" jisoo langsung menaruh bekal dan pergi meninggalkan ruangan kerjaku.