Rosie pov
ROSIE CEPET BANGUN ANJI-
Sst masi pagi jan ngomong kasarPagi matamu, udh jam setengah 8 anjir kelasnya kan dimulai jam 8 rumah lo jauh dr kampus bego
HAH? UDAH JAM SETENGAH 8??!!!
IYA, udh cepet sa-- call ended -
"Gw blm selesai ngomong anjir," ucap yeri yg sedikit ngedumel karna ulah rosie.Yeri pun langsung bergegas pergi ke apart rosie untuk menjemput temannya itu.
Rosie pov
"Anjir kok alarmnya ga nyala si asu," dumelanku, padahal alarmnya sudah nyala namun akunya saja yang tidak terbangun.Aku pun langsung bergegas mandi dan berdandan untuk pergi kekampus.
Sementara yeri, dia sudah sampai di apart rosie. Terdengar suara ketukan pintu saat aku sedang merapikan rambut, yes itu yeri temanku.
"Masuk aja ga dikunci," ucapku dan yeri langsung membuka pintu dan masuk ke ruanganku.
"Udah jam brp ni, lama lo," kata yeri dan aku pun langsung mengambil tas dan bergegas menuju kampus. "Ayo cpt," ajakku dan kami langsung turun ke lobby dan bergegas menuju kampus
Jisoo sudah sampai dikelasnya yang bernama RJ dan dia duduk dibangku pertama as always.
Jam pertama adalah jam pelajaran matematika dan itu adalah pelajaran yang sangat dibenci siswa/i, namun tidak untuk jisoo. Dia sangat menyukai pelajaran matematika yang membuat teman²nya memanfaatkan dia.
Jam pertama guru pun datang, guru itu bernama Doh Kyung-Soo biasa dipanggil dengan Mr.Kyungsoo.
"Hari ini kita akan pindah kelas, absen 1-10 akan dicampurkan dengan siswa/i CS, sementara itu absen 11-20 dicampurkan dengan siswa/i kelas GH," ucap pak kyungsoo.
CS adalah kelas yang diduduki rosie, jadi jisoo dan rosie skrng sekelas.
Jisoo adalah salah satu anak culun dikelas itu, sayangnya dia tidak mempunyai teman disitu karena seulgi dan doyoung berada di kelas GH.
Tidak ada yang berani menghina jisoo karena penampilannya semenjak semua sekolah tau jika jisoo anak/bagian dari Manoban Family.
Bukannya cuek, namun rosie malah tertarik pada anak culun nan pendek itu. Right answer, rosie tertarik dengan jisoo, walaupun gaya culun namun tidak tau kenapa rosie malah suka dengan stylenya.
"Heh!" senggol yeri karena sedari-tadi rosie terus terusan menatap jisoo, yeri hanya tidak enak takutnya jisoo risih dengan tatapan rosie seperti itu.
"Lo kalo mau natap tuh yang bener, lo natap jisoo udah kek mau nyulik tau ga," ucap yeri, dan rosie pun sedikit roll eyes karna perbuatannya.
"Cute girl" gumam rosie.
Yeri pun agak shock, bagaimana bisa seorang rosie yang tak pernah jatuh cinta dengan orang lain, dan sekarang dia sedang jatuh cinta kepada seorang anak culun.
"Lo ngincer hartanya ya" ejek yeri.
Rosie pun menoyor kening yeri. "Gua udh kaya anjir ngapain nyari harta lagi mending nyari cinta gua, noh" ucap rosie yang sambil menunjuk jisoo.
Jisoo agak ketakutan ditatap dan ditunjuk seperti itu oleh rosie karna takut jika dia diejek lagi, dia trauma karna dari dulu dia selalu dicap jelek karna penampilannya.
Jisoo pun bergegas kamar mandi untuk mencuci mukanya. Sementara itu rosie mengikuti jisoo ke kamar mandi.
"Hey, nama lu siapa?" tanya rosie. Rosie tidak pandai berkenalan dengan orang asing, karna selama hidupnya dia tidak pernah mengajak orang berkenalan.
Bukannya menjawab, jisoo langsung menundukan kepala dan langsung pergi ke kelas. Namun dia ditahan oleh rosie, dia tidak bisa melawan karna tubuh rosie jauh lebih tinggi dan besar darinya.
"Aku mohon jangan hina aku lagi," ujar jisoo yang membuat rosie kebingungan. Padahal rosie hanya ingin berkenalan dengan wanita culun nan kecil itu.
"Hey girl, aku tidak sedang menghina kamu. Aku hanya ingin berkenalan denganmu" jawab rosie yang membuat jisoo yakin jika rosie ingin menjadi temannya. Jisoo pun mendongak untuk melihat walah rosie.
"Shit, she's so cute" ucap rosie dalam hatinya.
"Perkenalkan nama saya rosé, panggil sesukamu saja, biasanya sih saya dipanggil rosie, namun jika kamu ingin kau boleh memanggilku sayang/mommy" goda rosie yang sambil mengulur tangannya itu.
"Aku jisoo, panggil chu aja," jisoo pun langsung mengulurkan tangannya juga dan mereka berjabat tangan, jisoo melepas tangan rosie duluan karna dia tidak terbiasa berpegangan tangan seperti itu. Walaupun dia mempunyai 2 orang sahabat tapi kedua sahabatnya tak pernah menggenggam tangannya seperti itu, karna kedua sahabatnya sudah mempunyai pacar, mereka takut jika pacar mereka salah paham.
"Aku akan masuk kelas duluan takut telat," jisoo menundukkan kepalanya dan bergegas ke kelas.
"Damn, SHE SO CUTE!" rosie yang menahan saltingnya dan mengikuti jisoo ke kelas juga.
Namun rosie sempat bingung, apa yang dimaksud jangan hina aku yang baru dikatakan jisoo kepadanya.
"Yer, emang jisoo knp sih kayanya trauma gitu, tadi gua ajak kenalan trus dia malah bilang jangan hina aku" tanya rosie ke temannya, yeri.
"Dia dari dulu dihina oleh temennya mulu soalnya kan stylenya culun gt, pas tau jisoo anak dari jenlisa semua orang yg ngehina jisoo langsung ciut," jawab yeji.
"Kasihan sekali" ujar rosie.
Yeri pun menyentuh kening rosie seakan-akan rosie sedang demam. "Lo lagi baik2 aja kan? Tumben care sm orang, GUE NI TEMEN LO DARI LAMA GA PERNAH DIGITUIN" yeji agak iri dengan temannya itu karna memperlakukan orang lain dengan lembut drpd dengannya. Namun dia hanya bercanda, ngapain juga rosie care sama yeri kan yeri sudah punya ayang wendy.
- end -Detik² rosie confess ni ges, ada siswa baru juga yang ingin m-
Eits, rahasia😏
Tunggu aja yaw chap selanjutnya >•<
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love [ChaeSoo]✔️
RomansaThis is just a fictional story, not based on a true story! homophobic? under age? get away please 📍Topsé 📍18++ 📍Botsoo/jibot