✅Jinx : The Great Destroyer | BTOB x OC x N.Flying Fanfiction

1: Karyaku tamat

Musim semi yang mencapai puncaknya pada tahun 2021 tiba. Berbagai macam tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan semua musim telah mekar bunganya. Tumbuhan berwarna-warni yang pada awalnya bersembunyi dari musim dingin memperlihatkan keanggunan dan keajaibannya. Seolah menyambut hari baru dengan suasana meriah pada malam cerah.

Di Seodaemun yang merupakan sebuah daerah di ibukota Seoul, seorang gadis tinggal bersama keluarganya di Apartemen Yonhee. Ia yang tinggal bersama ibu dan ayahnya adalah seorang putri tunggal berusia 18 tahun. Di bingkai foto yang ada di meja belajar, gadis itu memiliki rambut sepanjang atas pinggang dan wajah yang lonjong. Ia memiliki senyum yang manis dengan pipi yang membulat saat tersenyum. Matanya bulat beriris hitam pekat, namun sudut matanya tidak lebar.

Gadis yang kini sedang berada di depan meja belajar dan duduk di kursinya tampak sedang terpaku pada layar laptop. Jam dinding menunjukkan pukul 10. Saat itu sedang malam hari dan suhu ruangan terasa sejuk akibat musim semi. Satu tangannya menggerakkan kursor pada mouse dan satu tangannya lagi berada di atas keyboard.

Kini, jari-jemarinya berada di atas keyboard. Jari-jarinya yang pendek dan kurus bergerak mengikuti arah bentuk keyboard. Jari-jemarinya bergerak dengan cepat dan kecepatannya stabil tiap detik. Hingga pada paragraf terakhir, tulisan 'TAMAT' mengakhiri pergerakannya. Tulisannya berakhir dengan nama Jin Sangah yang terletak di akhir tulisannya.

Sesuai dengan tulisan di layar, gadis ini bernama Jin Sangah. Ia adalah salah satu siswi menengah atas kelas 3. Ia bersekolah di SMA Seodae yang kira-kira membutuhkan waktu 15 menit dari apartemen tempat ia tinggal.

Kursor mouse yang digenggamnya kemudian bergerak ke sebuah kotak bertuliskan 'Publis'. Sebuah layar yang berbeda ditampilkan dalam waktu kurang dari 5 detik. Layar itu menampilkan sebuah situs web di internet dan memperlihatkan berbagai macam bacaan online dengan berbagai cover yang menarik mata.

Selain sebagai pelajar, Sangah adalah seorang penulis fiksi penggemar di situs web bernama Hanfiksi. Situs itu memberikan berbagai macam tulisan dalam bentuk buku elektronik. Semua jenis fiksi ada di sana. Baik itu fiksi remaja, sci-fi, horor, romantis, dan lain-lain yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Kegemarannya menulis fiksi di sana adalah sebagai hobi, namun juga untuk menyalurkan imajinasinya.

Oleh karena Sangah adalah seorang penulis fiksi penggemar, ia juga seorang penggemar idola sebuah boygroup populer. Di waktu kosong setelah kelasnya berakhir, ia sering menuangkan semua ide-idenya ke dalam tulisan dan mengembangkannya dengan cara terbaik yang pernah dipelajarinya.

Setelah menerbitkan bagian terbarunya di Hanfiksi, gadis kelas 3 SMA itu bangkit dari tempatnya. Ia mengangkat kedua tangannya dengan tinggi dan merenggangkan otot-ototnya yang lelah. Ia sudah duduk di kursi sejak pukul 9 malam dan kini otot-ototnya butuh peregangan. Agar bisa melemaskan otot-ototnya terutama di bagian pinggang, terlebih dahulu ia melemaskan otot lehernya.

Hari ini, Sangah telah menyelesaikan karya yang diciptakannya setelah berjuang selama 5 bulan. Menyelesaikan karya berjumlah 12 bagian menurutnya tidak mudah. Terlebih saat dirinya sekarang kelas 3, ia jarang mendapatkan cukup waktu untuk bisa menuangkan buah pikirannya. Ia bersekolah dan belajar dari pagi hingga malam. Fisiknya cukup lelah untuk membagi waktunya dengan tulisannya.

Maka perilisan bagian 12 adalah akhir dari perjuangannya. Pada hari ini, karya yang diciptakannya telah berakhir. Setidaknya Sangah merasa bangga akan hal itu.

Mengiringi perayaan yang sebentar lagi akan usai, Sangah meraih mouse setelah melakukan peregangan otot. Kursor di layarnya bergerak ke tulisan shut down. Ia segera mematikan laptop setelah menggunakannya dalam waktu yang lama. Dua jam menjelang pergantian hari, Sangah harus segera tidur agar tidak terlambat bangun pagi. Besok ia harus bersekolah.