4: Aura suram

39 4 4
                                    

Di Apartemen Yonhee pada malam harinya, bunga sakura memperlihatkan wujudnya di musim semi. Pohon yang tumbuh di pekarangan sekitar apartemen menjadi saksi bisu bunga yang mekar tersebut. Udara dingin menunjukkan kekuatannya yang bisa menyihir siapapun.

Sangah kembali menyempatkan dirinya duduk di depan meja belajar dan menatap layar laptop sepulang sekolah. Lampu pada ruang tidurnya tidak terlalu terang. Ia duduk dengan penerangan lampu yang tidak terlalu menyilaukan mata. Berbeda dengan udara di luar, kamarnya terasa hangat oleh penghangat ruangan.

Pada akhir-akhir ini, ia seringkali pulang sekolah pada malam hari karena ia sekarang kelas 3 SMA. Pagi, siang, sore dan malam ia tidak berhenti menimba ilmu yang menguras otaknya. Seharian berada di sekolah serta diwajibkan pula mengikuti kelas tambahan membuat fisiknya semakin lama akan semakin terkuras. Ia hampir tidak punya waktu istirahat kecuali di malam hari.

Namun setelah pulang ke rumah, ia malah duduk di depan meja belajar dan menyalakan laptop alih-alih beristirahat. Pandangannya mengarah ke layar dan ia tenggelam dalam kegiatannya. Lagipula duduk dan menghadap benda itu malam ini tidak menjadi masalah baginya. Besok hari Sabtu dan tidak ada kelas hari itu. Sekolahnya juga ditutup karena libur. Ia juga dibolehkan oleh orang tuanya untuk tidur larut malam jika besok libur.

Sama halnya dengan kegiatan yang selalu dilakukan setiap hari, Sangah kembali membuka situs web Hanfiksi dan memasukkan akun pribadi yang digunakan untuk menulis. Hal yang pertama kali dilakukannya adalah membuka halaman notifikasi―menampilkan seluruh pemberitahuan yang masuk dan disatukan dalam sebuah halaman. Ia membaca semua komentar yang masuk dan memenuhi notifikasinya.

Benar-benar Inju
Aku pembaca baru yang direkomendasikan teman kecilku. Aku harus mengakui kalau cerita ini bagus.

Kim Taeyeon
Hai, Jin Fairy-nim. Aku baru saja berkunjung ke sini dan membaca ceritamu. Harus kuakui cerita ini tidak ada tandingannya.

Membaca komentar-komentar itu yang mendominasi laman pemberitahuannya, Sangah mengacak-acak rambutnya dengan gusar dan suasana hati yang bercampur aduk. Belakangan ini cerita yang ditulisnya dikunjungi pembaca baru dan memuji tulisannya. Para pembacanya juga menekan tombol like untuk mendukung karyanya. Kemungkinan juga pembaca baru akan semakin bertambah setelah skandal Jiheon menjadi pencarian teratas pada minggu ini.

Dari sekian komentar itu, ada juga beberapa komentar dari pembaca lamanya yang lebih menarik perhatiannya. Komentar yang beragam dan bermacam-macam emosi dibacanya semua. Tidak ada yang dilewatkannya.

Namiiiiiiii
Wah! Bahkan tulisannya sebelum berita itu muncul dan sama persis. Kau meramal masa depan itu?

Subinbinbin
Aku percaya bahwa dia dulunya seorang dukun yang bisa meramal masa depan. Aku merinding.

Jingga itu
Sudah kuduga si Cenayang Skandal. Dia kembali meramal masa depan orang lain.

Yuminamina
Cenayang Skandal, bisakah kau membuat cerita tentang mantan pacarku? Aku berharap dia bernasib buruk seperti cenayangmu.

Komentar yang rata-rata menjuluki Sangah sebagai Cenayang Skandal membuat dirinya muak. Ia segera menutup layar laptop kemudian mendengus dengan wajah sebal. Komentar-komentar itu terlalu berlebihan baginya bahkan sampai menjulukinya sebagai Cenayang Skandal.

Di sisi lain, ia masih merasa bersalah dengan kemunculan berita tersebut. Karena kasus Jiheon akhir-akhir ini, boygrup kesukaannya bernama 8ty menerima cercaan dan hinaan dari netizen. Lagu 8ty yang dirilis sebelum berita itu muncul mendadak keluar dari urutan lagu terpopuler di sebuah aplikasi musik. Padahal sebelum itu, lagu itu memuncaki tangga lagu selama berminggu-minggu dan menjadi lagu yang paling sering didengar oleh masyarakat umum.

✅Jinx : The Great Destroyer | BTOB x OC x N.Flying FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang