CLBK (END)

Chapter 22

"Rassya"panggil Riri.

Oh ya, hari ini syuting sudah selesai membuat seluruh cast langsung pergi ke penginapan guna beristirahat.

Rassya yang baru saja duduk setelah mandi langsung menatap kearah mama nya yang tengah sibuk menonton film di televisi.

"Kenapa ma ?"tanya Rassya.

"Kamu beneran masih ada rasa ga si sama Aqeela ? Kok mama perhatiin kamu ga pernah ngajak Aqeela balikan si"tanya Riri tiba tiba.

"Masih sayang ma"balas Rassya seadanya "yaaa kan ga bisa secepat itu ma"

"Ck usaha kek bikin Aqeela luluh lagi sama kamu. Keburu dia di ambil sama orang lain lho. Mama ga mau tau kamu harus balikan sama dia"paksa Riri.

"Sesayang itu mama sama dia ?"tanya Rassya sembari menaikkan sebelah alis nya.

Riri yang mendengar pertanyaan dari anak semata wayangnya itu lantas mengangguk kepala nya "Mama sayang sama dia, dan dia tipe menantu idaman. Apalagi kalau dia sama Kia ada, mama jadi ngerasa punya dua anak perempuan"

Rassya yang mendengar ucapan dari mama nya lantas tersenyum. Ia merasa bodoh karena telah menyakiti hati gadis itu. Bahkan dua kali.

Ia sebenarnya sempat ragu untuk mendekati Aqeela lagi karena ia yakin bahwa Aqeela tidak akan mau kembali bersama nya, mengingat dulu ia pernah menyakiti hati gadis yang sampai kini masih tetap singgah dihati nya.

Tapi bukan kah usaha tidak mengkhianati hasil ? Jika ia berusaha manatau Aqeela mau kembali pada nya. Tapi, apapun keputusan Aqeela kelak ia harus terima itu, karena itu juga karena diri nya. Dan juga sangat susah untuk menerima nya kembali di kehidupan gadis kecil itu mengingat ia sudah menyakiti nya dua kali dan ini lebih parah dari yang dulu.

Rassya melihat kearah Riri, wanita paruh baya itu sangat bahagia sekali jika menceritakan tentang Aqeela apalagi melihat Aqeela. Padahal nyata nya, Riri bahkan Ari adalah orang tua yang overprotektif terhadap gadis yang ia dekati atau gadis yang mendekati nya.

Butuh beberapa bulan agar Riri dan Ari luluh, tapi kenapa Aqeela dapat membuat orang tua nya langsung menyukai gadis itu dalam waktu dekat ???

"Oh ya kamu makan sana, mama abis masak masak tadi"suruh Riri.

Rassya memicingkan mata nya "mama ga capek kan ? Kalau capek mama ngapain si masak, kan bisa delivery order aja"ujar Rassya.

Riri menggeleng kan kepala nya pertanda tidak "mama ga capek kok Sya soal nya tadi mama abis masak bareng sama Aqeela. Kamu si lama banget pulang nya"ujar Riri membuat Rassya membulatkan mata nya, kaget.

"Lagian kamu kemana aja si Sya ? Kan kalau kamu lebih cepet dateng nya tadi bisa ikut bantuin"tanya Riri.

"Aqeela tadi kesini ma ?"tanya Rassya kaget "tadi Rassya ngumpul bentar ma sama Kia dan yang lain di caffe"

"Iya, bahkan yang beresin kamar kamu dia. Sebenarnya mau mama yang beresin tapi dia malah nyuruh kalau dia aja yang beresin kamar kamu, jadi yaudah mama izinin"

Rassya menundukkan kepalanya malu. Kini ia merasa bahwa kini Aqeela pasti ilfeel terhadap nya, karena kamar nya sangat lah berantakan.

Jujur, sebenarnya ia ingin membereskan kamar nya dari kemarin kemarin dan melarang Riri untuk membereskan nya. Tapi karena ia terlalu menunda nunda waktu jadi lah ia tidak sempat membereskan kamar nya, sampai Aqeela sendiri yang bereskan.

"Huh ngeliat dia tadi berasa mama punya mantu beneran tau"curhat Riri.

"Ajak Aqeela nikah gih Sya, biar mama ngerasain punya mantu beneran"lanjut nya.