Chapter 18

1.4K 130 21
                                    

Beberapa hari kemudia, Aqeela mendapat calling untuk bermain disalah satu sinetron yang berjudul 'mantan' . Bukan hanya dia tapi Rassya,Reysan,Jefkia,Rasha,Laura,Clay, Vio,Arie,Emyr,Alin,Richelle, juga Farel mendapatkan tawaran main tersebut.

Darimana ia tahu ? Jawabannya adalah itu karena banyak sekali yang membahas mengenai hal ini di grup chat mereka.

Ia sebenarnya bingung harus menerima tawaran main ini atau tidak karena ada Rassya. Tapi, bukan kah rezeki tidak boleh di tolak ??? Mami dan papi nya saja menyuruh nya untuk menerima tawaran main ini dengan alasan mengasah kemampuan nya dalam berakting.

"Udah terima aja, nanti kak Ayu temenin"ujar kak Ayu.

"Mau si kak, tapiii"ucap Aqeela terputus.

"Karena ada Rassya ?"tebak nya dan dibalas anggukan oleh Aqeela.

"Cimit dengerin kak Ayu ya, ini udah beberapa bulan kamu ngehindar dari Rassya, apa kamu masih ga mau baikan sama dia ? Kalau kamu ga mau balikan kan bisa jadi temen lagi. Liat tuh Mami sama Papi, walaupun sempet renggang dikit hubungan Mami,Papi sama Mama,Papa Rassya tapi apa ? Mereka bisa kan baikan padahal kan seharusnya mereka menjauh dari keluarga Rassya karena Rassya udah nyakitin kamu"

"Bahkan Ammar aja udah baikan sama Rassya walaupun sikap nya kayak gitu. Lagian nih ya yang kak Ayu liat, Rassya sebenarnya tulus sama kamu bahkan dia bener bener nyesel karena perbuatannya"lanjut nya membuat Aqeela terdiam.

"Berdamai sama masa lalu itu ga salah Qeel, malahan bagus"ujar Kak Ayu sembari mengelus kepala Aqeela.

"Jadi menurut kak Ayu, Aqeela baikan sama Rassya ?"tanya Aqeela lirih.

"Hmm menurut kak Ayu iya, tapi kalau kamu masih butuh waktu ya silakan"balas Kak Ayu "tapi apa ga sayang kamu nolak tawaran ini cuma karena ada Rassya ? Sayang lho Qeel, kesempatan ga akan datang dua kali"

Aqeela berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk kan kepala nya. Kak Ayu benar, kesempatan tidak akan datang dua kali jadi oleh karena itu ia akan menerima tawaran main ini.

"Oke, Aqeela terima kak"beritahu Aqeela.

"Beneran ?"

"Iya kak Ayuuu"balas Aqeela sembari tersenyum.

"Nah gitu dooong, ini baru bayi gede nya kak Ayu yang selalu semangat apapun kondisinya"senang kak Ayu sembari memeluk Aqeela dan tentu pelukan itu dibalas oleh Aqeela.

'Kak Ayu tau kamu masih belum bisa nerima Rassya Qeel, tapi kak Ayu yakin perasaan kamu masih sama buat dia. Kak Ayu bakalan berusaha buat kalian balik lagi walaupun susah' batin kak Ayu.

...

"HUAAA AQEELA ANAK GUA"teriak Ratu senang sembari berlari kearah Aqeela dan memeluk gadis itu.

"Gua seneng banget lu dateng, gua kira lu ga bakal dateng bahkan ga bakal terima tawaran ini"

"Qeela terima dong, masa rezeki mau ditolak"balas Aqeela membuat Ratu tersenyum senang.

'Bagus deh kalau gini kan jadi gampang buat gua deketin Syaqeel lagi' batin Ratu.

"Huaaa kakak gua, akhirnya gua bisa main satu sinet sama lu"senang Richelle sembari berlari kearah Aqeela.

"Iya gua juga seneng"balas Aqeela.

"Eh udah tuh mending ke ruang meeting yuk, udah di panggil om Indra tuh"ajak Rey yang datang bersama dengan Sandrina dan disetujui oleh yang lain.

Setelah itu, mereka semua berjalan masuk kedalam ruang meeting sedangkan Kak Ayu berjalan menghampiri kak Echa yang tengah asik melakukan siaran langsung.

CLBK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang