Chapter 38

1.4K 131 63
                                    

"Rolling action"

"Jadi gimana ?"tanya Ray kepada Zara.

Bukan nya menjawab, Zara justru langsung memeluk pemuda itu erat dan tentu dibalas pelukan nya tak kalah erat juga.

Zara menganggukkan kepalanya pertanda iya.

Memang, hari ini Ray mencoba untuk mengajak Zara balikan untuk kesepuluh kali nya. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, bukan ? Pada akhirnya Zara kembali luluh kepada nya dan menerima nya kembali sebagai pacar nya.

"Udah jangan nangis"bisik Ray.

"Gimana ga nangis kamu bilang nya romantis gitu"balas Zara membuat Ray terkekeh mendengarnya.

Zara nya tetap lah menjadi Zara nya, tidak ada yang boleh untuk menggantikan nya.

Ray melepaskan pelukannya, ia menangkupkan kedua pipi Zara dan melap airmata gadis itu yang turun.

Di cium nya kedua mata Zara "udah jangan nangis, sekarang aku mau kita buka lembaran baru yang pasti nya lebih seru ketimbang hubungan nya si Niki ama Arel yang kejebak di friendzone "

"Astaghfirullah, sempet sempet nya lu ghibahin hubungan gua yang belum ada kemajuan nya"celetuk Niki tiba tiba.

"Lho kalian ?"kaget Zara.

"Kenapa beb ? Kaget ya ?"tanya Rina sembari menaik-turunkan alis nya.

"Sejak kapan mereka ada disini ?"tanya Zara.

"Sejak tadi"balas Ray santai.

"Serius ?"kaget nya dan dibalas anggukan oleh Ray.

"Aaa maluuu"cicit nya sembari menyembunyikan wajahnya ke dada bidang Ray.

"Hahaha cieee ada yang maluuu"ledek Al.

"Cut"

"Ekhem betah amat ya Qeel meluk Rassya nya"ledek Rey membuat Aqeela langsung melepaskan pelukannya.

"Ih engga tuh"elak Aqeela.

Setelah mengatakan itu, Aqeela langsung pergi begitu saja membuat Rassya mendengus sebal. Lagi enak enak nya juga eh malah di ganggu. Pikir Rassya.

"Ganggu lu"sebal Rassya.

"Ih ngambek"ledek Saskia.

Rassya menghiraukan ledekan dari Saskia dan lebih memilih untuk mengejar Aqeela.

...

"Ck, Rassya ga lucu iiihhh, gelap tau"rengek Aqeela karena dengan tiba tiba Rassya menutup mata nya.

"Ih kok tau ?"heran Rassya sembari menjauhkan tangan nya pada mata Aqeela.

"Udah kecium jelas sama parfum lu"balas Aqeela.

"Tapi aku hari ini ga make parfum lho"balas Rassya membuat Aqeela langsung membalikkan tubuhnya dan menatap kearah Rassya.

"Serius ?"tanya Aqeela dan dibalas anggukan oleh Rassya.

"Cieee yang hapal banget sama wangi parfum aku"ledek Rassya sembari menoel hidung Aqeela.

"Karena lu kalau make parfum ga pernah gonta ganti, selalu aja itu wangi nya"alibi Aqeela.

"Masa ?"tanya Rassya.

"Iya Rassya" balas Aqeela "udah diem, ga usah nyebelin"lanjut nya membuat Rassya terkekeh mendengarnya.

"Mau peluk lagi ga ?"tawar Rassya sembari merentangkan tangan nya.

"Ga usah malu malu, sini aku peluk. Aku tau kok aku itu pelukable"lanjut nya sembari menarik Aqeela kedalam pelukannya.

"Kangen kamu"ujar Rassya manja sembari meletakkan dagu nya di bahu Aqeela.

Aqeela yang mengetahui bahwa Rassya tengah manja langsung terkekeh mendengarnya.

"Kan tiap hari ketemu Sya"balas Aqeela sembari memainkan rambut Rassya.

"Tetep aja kangen"balas nya.

Rassya melepaskan pelukannya dan menatap mata manik Aqeela dalam "gimana kalau kita nikah aja ? Ga usah make acara balikan juga gapapa"ajak nya sembari menaik-turunkan alis nya.

"Apa banget dah Sya, masa lamaran berasa ngajak main"cibir Aqeela.

"Gua juga masih mau kuliah kali Sya, ngejar cita cita gua"lanjut nya "emang lu ga punya cita cita apa ?"tanya nya.

"Punya"balas Rassya.

"Apa ?"

"Nikah sama Aqeela terus punya anak"balas Rassya.

"Tau ah Sya capek gua"sebal Aqeela.

"Capek ya istirahat sayang"balas Rassya membuat Aqeela tersenyum malu.

...

Malam hari nya, tidak ada hujan tidak ada angin, para cast Mantan justru melakukan acara bakar bakaran bahkan Aqeela,Richelle,kak Ayu, juga Sandrina untuk hari ini memilih menginap di lokasi syuting. Baju baju mereka pun sudah diambil tadi.

"Kamu mau yang mana ?"tanya Rassya.

"Ayam tapi pedes ya Sya"

"No"

"Ih kenapa ? Ga enak Sya kalau ga pedes"balas Aqeela.

"Nanti kamu sakit aku ga mau"balas Rassya membuat Aqeela berdecih.

"Dikit doang deh"

"Engga sayang, nurut ya sama aku"balas nya sembari mengelus kepala Aqeela lembut.

"Tapi kan dulu pas masih pacaran kamu selalu izinin aku makan makanan pedes"balas Aqeela.

"Kata siapa hm ?"Tanya Rassya.

Setelah itu, Rassya memicingkan mata nya, menatap kearah Aqeela dengan tatapan curiga "jangan bilang kamu pernah makan pedes ya tanpa seizin dari aku ?"tanya Rassya curiga.

Bukan nya menjawab Aqeela justru tersenyum tanpa dosa "hehehe iya"balas nya jujur membuat Rassya mendengus sebal.

"Maaf ya"lanjut nya dengan memasang wajah imut dan tentunya itu langsung membuat Rassya luluh.

'Ah kawai banget si' batin Rassya.

"Its oke honey, no problem"balas Rassya sembari merangkul Aqeel dari samping.

"BUCIN TEROOSSS, NIH URUSIN AYAM NYA"teriak Rey.

"Berisik"balas Rassya.

"Tau udah mantan masih aja bucin"cibir Vio.

"Mending gua lah, emang Rey walaupun udah tunangan tapi ribut mulu"roasting Rassya.

"Astaghfirullah ente"kaget Sandrina.

"Heh Junaedi, gua bukan nya ribut terooos tapi gua sama bebeb Sandy kalau uwu ga pernah mau di umbar. Emang lu uwu ga tau tempat"balas Rey.

"Yang penting bikin jiwa jomblo meronta-ronta"ujar Rassya enteng.

"Lama lama gua suruh rakyat amor nyerang kawai dah"sebal Rey.

"Serang noh serang, yang ada negara lu udah kalah duluan"balas Rassya sombong.

"Idih sombong lu, kak Aqeela sama yang lain nanti nangis"ledek Richelle.

"Heran gua sama lu, perasaan lu ga pernah gitu ada di pihak gua. Selalu aja roasting gua"heran Rassya.

"Yaaa soal nya kalau ngeroasting lu selalu dapet pahala Sya jadi dengan ikhlas gua roasting lu"balas Richelle enteng membuat Rassya mengelus dada nya.

"Yang sabar, gua tau lu kuat"ujar Aqeela prihatin.

Yaaa, malam ini mereka habiskan dengan canda tawa. Walaupun acara bakar bakaran kali ini tidak direncanakan tapi justru berjalan dengan sukses bahkan lebih sukses dari acara yang sudah di rencanakan tapi ujung-ujungnya ga jadi.
























Haaaiii guys, author comeback 🥳🥳🥳

Gimana sama chapter kali ini ? Semoga kalian suka yaaa :)

Oh ya jangan lupa klik like, and see you the next chapter guys :)

CLBK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang