CLBK (END)

Chapter 32

"Shit, siapa si yang berani banget neror gua. Emang gua salah apa si ???"frustasi Alexa.

Memang dari semalam ia selalu mendapatkan teror teror, seperti : kepala boneka yang terpisah dari badan nya, tulisan yang menyuruh nya mengaku, atau saat tengah malam ada yang melempar kan kaca balkon nya dengan batu.

"Pliiisss gua ga pernah punya salah, kenapa gua di teror si"keluh nya.

...

"Udah jangan nangis, lu ga salah kok"ujar Vio.

Memang, Aqeela sudah menceritakan semua nya kepada Vio, Sandrina,Richelle,Laura,Alin, bahkan kak Ayu.

"Perasaan ga bisa dipaksain kan, jadi lu ga usah ngerasa bersalah baby"ujar Laura.

"Gua mau lupain Rassya tapi kenapa ga bisa ? Gua takut dia sama yang lain"beritahu Aqeela.

"Engga kok Qeel, gua yakin kalau Rassya jodoh lu pasti dia bakalan dateng dengan sendiri nya"ujar Sandrina berusaha menenangkan Aqeela.

"Kalau Rassya bukan jodoh kak Aqeela gimana dong ?"tanya Richelle polos.

"Yaaa berarti Rassya sama yang lain terus Aqeela juga sama yang lain, gimana si lu"sebal Alin.

"Selly"

"Alin" tegur mereka membuat Richelle juga Alin langsung tersadar.

"Eee bukan gitu kak maksud nya, jujur tadi disuruh sama Alin"ujar Richelle.

"Gua lagi yang kena"lirih Alin.

"Ck kalian ga bisa ngebantu nih"komen Laura.

"Gua bisa kok bantu, apalagi bantu doa biar Sandy sama Rey putus"balas Richelle membuat Sandrina mendengus sebal.

"Heran gua sama lu, perasaan lu seneng banget kalau gua sama Rey putus"ujar Sandrina.

"Karena gua pengen liat lu nangis nangis"balas Richelle tanpa dosa.

"Gua doain lu yang putus sama Farel"doa Sandrina.

"Ga mempan"

"Lha emang kenapa ? Kan doa manatau di jabah sama Allah"heran Alin.

"Ga bakal mempan soal nya kan dosa dia kebanyakan"balas Richelle membuat yang lain tertawa mines Aqeela dan Sandrina.

...

"Makan"suruh Saskia karena sedari kemarin Rassya sangat susah disuruh makan.

"Ga laper"

"Cosplay jadi vampir lu hah ?"tanya Saskia sinis.

"Makan cepetan"paksa nya.

"Ga..."ucap Rassya terputus karena Saskia dengan tiba tiba menyuapi nya.

"Anak pintar"puji Saskia.

"Ud..."

"Apa ? Mau nambah ? Nih nih gua kasih"lanjut nya.

"Gha usha ghua bhisa mahkan sendirhi"ujar Rassya.

"Jorok lu, telen dulu kek"balas Saskia.

"SYAAA"teriak Kiesha,Jefan,dan Ratu.

"Kenapa ?"tanya Rassya.

"Lu harus liat video ini"suruh Kiesha membuat Rassya langsung mengambil handphone Kiesha.

Ia melihat Video dimana Farhan dan Aqeela makan bersama sampai akhir nya Farhan menyatakan cinta terhadap nya.

"Jadi... Mereka udah jadian ya"ujar Rassya lirih sembari tersenyum miris.

"Liat kelanjutan nya, jangan asal menyimpulkan sesuatu"nasihat Ratu.

Mata sayu Rassya kini berubah menjadi membulat karena kaget mendengar penuturan Aqeela yang ternyata menolak Farhan karena diri nya. Sungguh ??? Apa ini tanda nya ia masih mempunyai harapan untuk kembali bersama Aqeela ???

"Ini serius ???"tanya nya kaget.

"Yaps, makanya perjuangin dia"suruh Jefan membuat Rassya mengangguk kan kepala nya semangat.

"Gua ke Qeela dulu"pamit nya sembari membawa kotak makan yang tadi ia genggam.

"Ituuu sepupu lu Sas ?"tanya Ratu dan dibalas gelengan oleh Saskia.

"Gua ga kenal sama dia, maaf"balas Saskia.

...

Tadi Aqeela pamit kepada yang lain dengan alasan ingin pergi ke mobil karena mau mengambil barang yang ketinggalan padahal nyata nya ia hanya butuh waktu untuk menenangkan diri nya.

Dan disini lah Aqeela berada, di taman yang letak nya tak jauh dari set.

"Eh"kaget Aqeela saat tiba tiba saja ada yang memeluk nya dari belakang.

"Aku kangen"lirih nya.

"Sya"kaget Aqeela.

Sya ??? Yaps memang Rassya lah yang tiba tiba saja memeluk nya erat.

Rassya melepaskan pelukannya dan berjalan ke depan Aqeela "apa kabar cantik ? Maaf ya udah sempet diemin kamu"tanya Rassya lirih sembari mengelus pipi Aqeela dengan lembut.

Bukan nya menjawab, Aqeela justru dengan tiba tiba memeluk nya erat dan tentu pelukan itu dibalas oleh Rasanya tak kalah erat juga.

Aqeela menangis --- ia menumpahkan semua yang ia rasakan, dan Rassya pun membiarkan baju nya basah karena air mata Aqeela. Menurut nya ini belum seberapa dengan apa yang ia lakukan pada Aqeela.

Rassya mengelus kepala Aqeela juga punggung Aqeela, berusaha menenangkan gadis cantik itu.

"Hei udah ya nangis nya"ujar Rassya.

Rassya bisa berbicara seperti itu, tapi kini airmata nya justru ikut keluar. Ntah lah ia selalu saja gampang menangis jika orang orang yang ia sayangi menangis.

"Kangen"adu Aqeela membuat Rassya tersenyum senang.

"Aku juga"balas Rassya sembari mengecup singkat pipi Aqeela.

Tanpa mereka sadari ada beberapa orang yang melihat mereka. Siapa lagi kalau bukan tim pemisah Syaqeel dan tim pemersatu Syaqeel.

"Kalian masih mau tetep misahin mereka ?"tanya Kiesha.

"Ga kasian lu ngeliat Aqeela ?"tanya Jefan membuat mereka bungkam.

Vio menghela napas nya gusar. Memang, mau seberapa pun ia berusaha agar sepupu kesayangan nya ini dapat melupakan Rassya tapu tetap saja hati sepupu kesayangan nya ini hanya ada Rassya seorang.

"Oke, gua mau bantu mereka balikan"putus Vio membuat mereka kaget.

"Kamu serius ?"tanya Arie.

"Iya, soal nya aku ga mau liat Aqeela sedih kayak gini"balas Vio mantap.

"Bagus, karena gua udah punya rencana buat mereka balikan"senang Ratu.

"Apa ?"tanya Sandrina membuat Ratu langsung membisikkan rencananya.

"Ga kelewatan Tu ?"tanya Alin ragu.

"Engga, gua yakin engga"balas Ratu mantap.

"Bener, gua yakin 100% rencana kali ini berhasil"imbuh Saskia.

"Yaudah gua ikut aja asal sepupu gua bahagia"putus Vio "tapi kalau Rassya nyakitin dia lagi, gua bener bener buat dia lupain Rassya"

"Oke"balas Saskia.

Setelah itu Saskia dan Ratu berhigh five. Sedangkan Jefan juga Kiesha menatap heran kearah pacar mereka ini.

Mereka bingung apa yang sedang direncanakan oleh pacar mereka. Kenapa mereka terlihat sangat yakin bahwa rencana mereka berhasil ???

Haaaiii guys, author comeback 🥳🥳🥳

Gimana sama chapter kali ini ??? Semoga kalian suka yaaa :)

Oh ya jangan lupa klik like and see you the next chapter :)