CLBK (END)

Chapter 16

Setelah acara makan makan dadakan tersebut selesai, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali pulang. Beda nya lagi lagi Aqeela disuruh pulang bersama dengan Rassya. Ralat. Di paksa pulang bersama dengan Rassya. Dan tentunya itu adalah suruhan dari Riri.

Awal nya Aqeela sudah menolak dengan alasan akan pulang bersama keluarga nya saja, tapi Riri tetap memaksa membuat nya mau tidak mau mengikuti permintaan Riri.

Dan jadi lah ia pulang bersama dengan Rassya sekarang. Yaaa walaupun kini sikap Aqeela berbeda dengan Rassya. Yang dulu Aqeela selalu menceritakan apapun kepada Rassya, tapi kini ia lebih banyak diam, bahkan jika Rassya bertanya ia hanya menganggukkan kepalanya atau menggelengkan kepalanya saja.

"Qeel"panggil Rassya dan hanya dibalas deheman oleh Aqeela.

"Kamu keliatan deket banget sama bang Farhan"ujar Rassya tiba tiba.

"Hmm bisa ga Sya ngomong nya make lu - gua aja ? Gua ga nyaman soal nya kalau lu make kata aku - kamu, kesan nya kayak kita masih pacaran padahal udah putus"pinta Aqeela.

"Kalau deket ya pasti deket, karena ga mungkin pu ga deket nanti chemistry ga dapet lagi"lanjut nya.

"Kamu eh maksudnya lu nyaman sama dia ???"tanya Rassya lagi.

Aqeela mengangguk kan kepalanya pertanda iya dan tentu itu membuat hati Rassya mencelos. Senyum miris dari pemuda itu tercetak jelas di bibir nya.

Aqeela juga tidak berbohong bahwa ia nyaman dengan Farhan. Tapi nyaman yang ia maksud adalah bukan mengarah pada percintaan. Ia nyaman dengan Farhan karena ia sudah menganggap bahwa Farhan adalah abang nya. Pemuda itu selalu mengerti diri nya apapun itu keadaannya.

"Lu jadian sama dia ?"tanya Rassya hati hati.

"Gua bukan piala bergilir Sya, masa iya gua abis putus sama lu jadian sama yang lain. Ga mungkin banget"balas Aqeela "Yaaa walaupun gua sempet khawatir seandainya kak Farhan punya pacar, gua ga mau hubungan mereka putus karena gua. Gua ga mau di cap sebagai pho"lanjut nya membuat hati Rassya lagi lagi mencelos.

"Lu kenapa si nanya nanya kayak gitu ?"tanya Aqeela heran sembari menatap kearah Rassya.

"Owwwh gapapa hehehe"balas Rassya kikuk.

Tak lama kemudian, Rassya juga Aqeela sudah sampai dikediaman rumah Aqeela.

"Thanks Sya"

"Iya Qeel"balas Rassya.

Setelah dirasa Aqeela masuk kedalam rumah nya, segera ia menjalankan mobilnya guna pulang kerumahnya.

...

"Assalamualaikum"ujar Aqeela saat memasuki rumahnya.

"Wa'alaikumsalam"all.

Aqeela berjalan kearah orangtua nya dan mencium punggung tangan mereka.

"Mi,Pi, kakak istirahat duluan ya"

"Iya nak"balas Indri.

"Selamat istirahat kak"ujar Dimas.

"Iya pi, makasih"balas Aqeela.

"Sama sama"

Setelah itu Aqeela naik keatas menuju kamar nya. Tanpa gadis itu sadari, Ammar sedari tadi mengekori nya.

"Astaghfirullah"kaget Aqeela saat melihat di belakang nya ada Ammar.

"Dikira setan kali"sebal Ammar sembari masuk kedalam kamar kakak nya. Bahkan ia juga tiduran di kasur kakak nya itu.

"Ngapain ?"tanya Aqeela.

"Mau liat yang abis pulbar sama mantan"balas Ammar seenak jidatnya membuat Aqeela langsung melempar boneka kearah adik nya itu.