Chapter 17

1.4K 122 29
                                    

Aqeela sebenarnya heran, ia kan ingin menjauhi Rassya tapi kenapa takdir selalu tidak berpihak pada nya ??? Daridulu sampai sekarang setiap ia ingin menjauh dari Rassya pasti ada saja halangan nya dan membuat mereka menjadi dekat.

Seperti saat ini, ia dan Rassya tiba tiba saja diundang ke salah satu acara stasiun televisi. Dan jujur ia merasa sangat tidak nyaman dengan hal ini.

Ia memang masih menyayangi Rassya bahkan sangat, akan tetapi karena perbuatan pemuda itu terhadap nya membuat rasa kecewa nya lebih besar ketimbang rasa sayang nya.

"Qeel"panggil Rassya membuat Aqeela yang tengah memainkan handphone nya jadi menatap ke arah Rassya.

Percaya lah, Aqeela tidak benar benar bermain handphone, ia hanya membuka setiap aplikasi lalu keluar atau menscrool Instagram nya tanpa berminat melihat setiap postingan tersebut. Ia seperti itu hanya untuk mengalihkan pandangannya karena Rassya terus saja menatap kearah nya.

"Kenapa ?"tanya Aqeela berusaha bersikap biasa biasa saja.

"Kamu ga nyaman ya ada aku ?"tanya Rassya yang melihat gelagat Aqeela seperti tidak nyaman.

Aqeela mengerjapkan mata nya berkali kali sebelum akhirnya ia menundukkan kepalanya dan meremas ujung dress nya.

Rassya berjalan mendekati Aqeela dan memeluk gadis itu secara tiba tiba membuat Aqeela tersentak kaget.

"Sya"panggil Aqeela lirih.

"Aku mohon sebentar aja"pinta Rassya "aku kangen kamu Qeel, maaf karena perbuatan aku kamu ngerasain sakit hati lagi bahkan lebih parah. Maaf"

Rassya melepaskan pelukannya dan menatap kearah Aqeela bahkan kening nya kini sudah menyatu dengan kening Aqeela.

"Tolong kasih aku kesempatan sekali lagi biar aku bisa perbaiki semua nya. Tolong izinin aku lagi buat masuk ke hati kamu"pinta Rassya dan dibalas gelengan oleh Aqeela.

"Kalau gua kasih lu kesempatan tapi hati gua masih sakit itu percuma Sya"balas Aqeela lirih.

"Semua nya masih sakit buat gua. Lu yang gua kira berubah, yang bakalan jaga perasaan gua tapi ternyata gua salah. Semua masik sakit Sya buat gua" gagal. Pertahanan yang Aqeela bangun seketika hancur, airmata nya kembali keluar dan itu lagi lagi karena Rassya.

Ibu jari Rassya terulur melap airmata Aqeela yang keluar, dan setelah itu ia membawa Aqeela kedalam dekapannya. Aqeela menangis didalam pelukan Rassya, membiarkan kemeja yang Rassya kenakan menjadi basah karena nya bahkan make up nya menjadi luntur karena air mata nya.

"Lu jahat Sya, gua bukan mainan yang bisa lu mainin sesuka hati. Gua juga punya perasaan"ujar nya.

"Maaf, maaf udah nyakitin hati kamu"balas Rassya lirih bahkan tangan pemuda itu mengelus punggung Aqeela juga kepala belakang gadis itu.

Oh ya tanpa mereka sadari ada seorang crew yang tengah melakukan siaran langsung dan kamera nya tak sengaja mengarah pada mereka membuat orang orang berpikir bahwa mereka balikan.

...

Keesokan pagi nya, Aqeela tengah asik memakan sarapan dikantin kampus nya karena tadi ia tidak sempat sarapan.

"AQEELA"teriak Laura,Saskia,Ratu,Sandrina,Vio,juga Alin.

"Lu balikan sama Rassya ?"Tanya Vio to the point.

"Engga"

"Yakin ? Soal nya banyak yang bilang kalian balikan karena video ini"balas Sandrina sembari menunjuk sebuah video dimana Rassya memeluk Aqeela.

CLBK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang