Chapter 35

1.5K 132 30
                                    

Beberapa hari kemudian, Rassya juga Aqeela sudah kembali sehat bahkan mereka sudah kembali syuting.

Kini mereka tengah makan siang bersama dengan yang lain, yaaa mereka baru saja sholat Dzuhur dan kini mereka tengah break selama tiga puluh menit.

Mata Richelle menatap kearah Alexa yang berjalan kearah nya.

"Dih si penerus nya Alin ngapain kesini ?"heran Richelle membuat mereka semua menatap kearah pandang Richelle.

Rahang Rassya langsung mengeras saat melihat keberadaan Alexa, bahkan kini tangan nya sudah terkepal kuat.

"Ck bisa ga si lu ga ungkit masa lalu"sebal Alin.

"Masa lalu biar lah masa lalu, jangan kauuu ungkiiit jangan tinggalkan aku, masa lalu biar lah mas... Astaghfirullah Arie, kurang ajar lu"kesal Rey karena Arie dengan tiba tiba menyumpal mulut nya dengan plastik.

"Ngapain lu kesini ? Mau nyari ribut hah ?"tanya Sandrina sinis saat melihat keberadaan Alexa.

Berbeda dengan yang lain, dua gadis cantik siapa lagi kalau bukan Ratu dan Saskia tersenyum smirk. Yaaa rencana mereka berhasil.

Rencana ? Yaps, mereka memang mempunyai rencana. Apalagi jika bukan meneror Alexa agar gadis itu kapok dan meminta maaf kepada Rassya juga Aqeela.

Mereka meneror pun tidak terlalu seram hanya melemparkan batu kearah balkon kamar mereka, mengirimkan surat seperti 'Akui kesalahan mu' dengan menggunakan wantex merah seolah olah itu adalah darah, ataupun kepala boneka yang terputus dari badan nya dan dikening boneka tersebut terdapat pisau yang ditancapkan.

Flashback on

"Sas gimana ya cara nya biar si Alexa kapok ?"tanya Ratu karena gadis itu sudah kehabisan ide.

"Kita berdua nih yang jalanin ?"tanya Saskia balik dan dibalas anggukan oleh Ratu.

"Mumpung Ica sama Jeje ga ada, kan lu tau sendiri kalau mereka ada pasti bawel"balas nya membuat Saskia menganggukkan kepalanya, menyetujui ucapan Ratu barusan.

Memang, walaupun Jefan dan Kiesha bisa diajak kerja sama tapi kedua pemuda itu sangat lah bawel membuat Saskia dan Ratu jadi pusing.

Belum lagi Jefan dan Kiesha banyak menentang rencana Saskia dan Ratu karena menurut mereka rencana tersebut sangat lah berbahaya, nyata nya rencana tersebut tidak ada unsur yang membahayakan untuk dua gadis cantik itu. Jangan heran karena Jefan dab Kiesha memang tipe pemuda yang possessif.

"Hmm gimana kalau kita teror dia ?"usul Saskia.

"Teror ? Kayak yang di cerita cerita ?"tanya Ratu dan dibalas anggukan oleh Saskia.

"Dia kan anak nya lebay pasti kita kasih teror kecil dia langsung ketakutan dan gua yakin misi kita berhasil karena pasti dia kan ketakutan tuh nah biar dia berhenti di teror pasti dia bakalan langsung minta maaf ke Syaqeel dan akuin kesalahan mereka"jelas Saskia membuat Ratu senang.

"Yuk lah kita jalanin rencana nya sekarang"ajak Ratu senang "gua ga sabar buat Syaqeel balikan nih, capek gua liat mereka perang dingin"

"Sekarang nih Rat ?"tanya Saskia.

"Iyalah mumpung bodyguard kita lagi ga ada karena ngawasin Aqeela sama Farhan"balas Ratu.

"Oke kalau gitu yuk kita pergi sekarang"balas Saskia.

Flashback off

"HEH KALAU DITANYA TUH JAWAB BUKAN NYA DIEM AJA, BISU LU ???"bentak Laura.

"Sabar beb sabar"ujar Clay menenangkan pacar nya itu.

CLBK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang