Chapter 39

1.4K 135 71
                                    

Aqeela berlarian di lorong rumah sakit, ia menghiraukan semua tatapan yang menatap kearah nya. Airmata nya terus saja keluar apalagi saat ia mendapat telfon dari Saskia yang mengatakan bahwa masuk rumah sakit.

"Sas"panggil Aqeela lirih membuat Saskia cs juga Jefan cs menatap kearah nya.

"Yang sabar ya, gua tau lu kuat"ujar Kiesha lirih.

"Lu ga sendiri Qeel, lu punya kita yang selalu ada buat lu"imbuh Ratu.

"Lu mau liat Rassya kan ? Dia didalem"suruh Rey.

Aqeela menganggukkan kepalanya perlahan, tangan nya bergetar untuk membuka knop pintu ruang rawat Rassya.

Bahu nya melemas bahkan tangisan nya menjadi jadi saat ia melihat Rassya yang sudah tertutupi oleh kain putih.

"Engga"tangis nya.

Ia memeluk tubuh Rassya yang masih tertutupi kain putih itu.

"Rassya ga boleh pergi, Rassya ga boleh ninggalin Qeela"tangis nya.

"Sya bangun, ayo lah bilang ini prank"mohon nya.

"Sya, ga lucu bercanda nya"tangis Aqeela.

"Rassya bangun hei, Sya aku sayang kamu, aku ga mau kita balikan karena aku ga mau kita putus lagi dan jauh jauhan, tapi kalau aku tau ternyata kayak gini aku nyesel Sya ga nerima kamu"

"Kamu jahat !!! Kamu jahat Sya, kamu bilang kamu mau ngasih surprise ke aku, tapi apa ??? AKU GA MAU SUPRISE KAYAK GINI"histeris nya.

Aqeela memeluk tubuh Rassya erat, bahu nya bergetar hebat pertanda bahwa ia menangis.

"Hei"panggil Rassya lirih membuat Aqeela mendongakkan kepalanya dan menatap kearah Rassya.

"Rassya"kaget nya.

"Kamuuu ???"tanya Aqeela tak menyangka.

Aqeela langsung memeluk Rassya erat dan tentunya pelukan itu dibalas oleh Rassya. Diusap nya punggung serta kepala belakang Aqeela.

"Udah hei nangis nya, kejer amat"ujar Rassya sembari melepaskan pelukannya dan melap airmata nya.

Rassya berusaha bangun dari tidur nya dan dibantu oleh Aqeela.

"Gimana aku ga nangis pas denger kamu masuk rs apalagi kamu kayak tadi, udah kayak orang meninggal aja"omel Aqeela.

"Maaf, tadi aku mau tidur karena silau yaudah aku tutupin"balas Rassya.

Rassya menggenggam tangan Aqeela, ditatapnya mata manik Aqeela.

"Yang tadi serius ?"tanya Rassya.

"Yang mana ?"tanya Aqeela balik.

"Yang kamu bilang kamu masih sayang sama aku, kamu sebenarnya pengen balikan cuma takut kita putus"perjelas Rassya membuat Aqeela salting.

Aqeela mengalihkan pandangan nya, tak mau menatap kearah Rassya. Ibu jari serta jari telunjuk Rassya bergerak kedagu Aqeela, ditarik nya pelan dagu Aqeela agar bisa menatap kearahnya.

"Liat aku"suruh Rassya membuat Aqeela menatap mata Rassya.

"Bener kan ?"tanya Rassya lagi membuat Aqeela malu malu menganggukkan kepalanya.

"Aku ga mau ngajak kamu balikan, aku mau kita mulai sama lembaran baru. Kita mulai ya semua dari awal"pinta Rassya "Will you be my girlfriend ?"tanya nya.

"Yes, i will"balas Aqeela membuat Rassya tersenyum manis.

"Jangan suruh aku janji apapun ya, biar aku aja yang buktiin ke kamu, aku juga bakalan berusaha untuk jujur ke kamu"ujar Rassya.

CLBK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang