Kuputuskan untuk mengakhiri.
- Geanova***
Hampir dua pekan berlalu, hubungan Jim dan Gea terlihat baik-baik saja. Keduanya tetap bersama-sama. Meski pada kenyataannya raga mereka berdekatan, namun tak dapat menutup kemungkinan bahwa hatinya tak sedekat dulu. Ada sekat yang lambat laun membentengi keduanya.
Seperti saat ini, tepat pukul tiga sore, dua hari menuju lokasi pengabdian, Jim masih saja menghilang entah kemana. Dengan begitu, Gea merasa sungkan untuk datang ke sekret sendirian.
"Kalian liat Jim, nggak si?" Tanya Irene yang mulai kesal karena seseorang yang sangat penting tengah menunggu Jim, si ketua umum.
"Tanya Gea tuh!" Celetuk Joy yang sama-sama kewalahan mengangkut barang.
"Cowok bantuin dong, pada kemana si!" Jerit Wendy yang mulai kesal.
"Sabar, semuanya juga kerja. Tenang, guys." Agus yang baru saja datang terlihat bercucuran air keringat.
"Darimana?" Tanya Wendy.
"Ngangkut donasi." Jawab Agus cuek.
Wendy hanya mengerlingkan matanya, tanda bahwa ia paham dan sangat jengkel pada sosok Agus yang kepalang cuek.
"Avie kemana, Ren?" Tanya Zaki yang beristirahat sejenak dari aktivitasnya mengangkut barang.
"Jangan tanya gue, udah gue bilang berapa kali si! Gue sama Avie itu udah putus. So, don't ask me anything about Aviecenna Venra!" Tegas Irene mengibaskan tangannya.
"Oghayyy." Balas Zaki.
Beberapa menit kemudian, Jim dan Gea datang bersamaan.
"Eh, itu bundaaa dateng!" Seru Joy dengan senang.
"Yuhuuuu." Balas Jefri.
"Lanjut kerja ya tolong!" Pekik Irene dengan ketus.
"Hi, guys ... maaf banget aku nggak nemenin kalian dari awal."
"Its okay, Bundaaa. Tenang ada si Jefri kok yang tenaganya kayak Hulk." Ujar Zaki.
Gea tertawa mendengar ucapan Zaki. "Yaudah dilanjut aja ya, aku juga bantu-bantu kok." Jawab Gea.
"Siap 45!" Ucap Zaki dan Jefri berbarengan.
"Ngikut-ngikut aja lo!" Jefri mendengus.
"Hihhh, elu!" Balas Zaki.
Gea dan Jim berpisah pekerjaan, Gea lebih memilih untuk menyelesaikan administrasi, sementara Jim terlihat bergabung dengan teman-teman cowok yang lain, untuk mengangkat barang yang akan dibawa ke lokasi pengabdian.
"Lu lagi ada masalah ya sama Jim?" Tanya Wendy.
"Ya begitulah, sebulan terakhir ini emang selalu ada konflik kan?" Jawab Gea asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMICHAIL | Seulmin
Teen Fiction"Kupikir, mencintaimu akan semudah menatap awan biru diatas langit. Kupikir, menjadi bagian terpenting dalam hatimu, semudah kamu tersenyum padaku. Kau melambaikan tangan seolah mengajak-ku untuk masuk kedalam duniamu. Nyatanya, aku salah memprediks...