prolog

7.7K 557 61
                                    

"Sadaqallahul 'adzim"

Laki-laki dengan kopiah hitam, baju koko serta sarung yang terlilit di pinggang nya kini tengah menutup kitab suci yang baru selesai ia baca, di cium nya lembut Al-Qur'an itu

Dia sakusa kiyoomi, mahasiswa asal bandung yang merantau ke jakarta untuk menuntut ilmu, sudah sekitar satu semester ia berada di sini

Masih Maba

Sakusa beranjak dari duduknya, menatap pantulan dirinya di depan cermin, tak ada yang menggangu kecuali rasa rindu pada keluarga nya yang ada di rumah

Papi, mami, kakak perempuan dan kedua adik nya, sakusa merindukan mereka sumua

Mungkin minggu depan ia akan mengambil cuti untuk beberapa hari

Tak mau di buat galau sakusa segera melepas baju koko yang ia kenakan, menyisakan punggung tegap dan perut sixpack hasil olaraga bersama teman-teman gengsrek nya

Brakkk

Hendak mengambil kaos di depan pintu kamar, sakusa di kaget kan dengan dobrakan pintu depan apartemen.

Apa yang terjadi?

Tanpa pikir panjang sakusa segera berlari kesana, ia takut itu maling atau semacam nya

"Astaghfirullahaladzim"

Saat dirinya sampai di depan pintu, bukan nya maling yang ia dapat, melainkan seorang wanita yang tengah tergeletak di lantai dengan baju minim bahan dan surai panjang yang tergerai acak-acakan

"Miya atsumu!"

"Lu ngapain di apartemen gw?"

Siapa yang tidak kenal, atsumu miya? princess kampus. semua laki-laki ingin menjadi kekasih nya, banyak juga perempuan yang iri akan ke populeran nya sebagai maba.

Tapi bukan itu yang membuat sakusa mengenal gadis ini, melainkan ia mengenal karna apartemen milik atsumu tepat di samping apartemen nya.

Yang di panggil mendongkrak seraya menyipitkan mata "Apartemen lu? ini apartemen gw kali." Berjuang untuk bangun, gadis itu sedikit sempoyongan hingga hampir terjatuh

Namun sebelum hal itu terjadi, lengan sakusa sudah terlebih dahulu menangkap "Astaghfirullah" Lagi-lagi ia beristighfar, manik hitam milik sakusa berusaha sekeras mungkin untuk tidak menatap lekuk tubuh pemilik surai pirang kek TAI

"Omi lu ganteng banget, pantes banyak yang suka hehe" Tangan atsumu bergerak menyentuh dada bidang tanpa penghalang di depan nya

Brakk

Refleks sakusa menjatuhkan gadis meresahkan ini, yah dia benar-benar meresahkan

"Ini apartemen gw, apartemen lu di sebelah." Setelah ini sakusa harus mandi kembang tuju rupa

"Hemmm gw ngantuk!" Masa bodo dengan kalimat sang lawan bicara, atsumu meringkuk sambil memeluk lutut

Hela nafas keluar dari mulut sakusa "Maaf yah Allah" Ia menyelipkan tangan kiri di bawa punggung atsumu dan tangan kanan di bawa lutut nya

Di angkat nya tubuh gadis itu keluar dari kamar menuju kamar milik atsumu sendiri, sakusa tau benar gadis ini dalam pengaruh alkohol

Dia mabuk.

Nauzubillah sakusa ga mau punya istri yang suka mabuk-mabukan, setidaknya ia ingin mencari istri seperti kakak perempuan nya yang anggun sabar dan tak terlalu mencolok, atau seperti adik perempuan nya yang kalem dan tak terlalu banyak gaya

Yah atsumu bukan tipe nya sama sekali.

Sakusa membuka pintu apartemen yang ternyata tidak terkunci, membiarkan pintu itu terbuka agar tidak menimbulkan fitnah atau semacamnya

Si surai pirang di baringkan di atas sofa, dengan sakusa yang langsung berdiri tegap

Menghembuskan nafas lega

Grep

Hendak pergi dari sana, namun sial nya atsumu dengan tidak sopan menarik si surai hitam begitu saja

Hingga sakusa terjatuh di atas sofa dengan atsumu yang ada di bawa kungkungan nya

Krekk

"Tsumu?"

Suara berat penuh penekanan terdengar dari pintu masuk

Sakusa langsung menyingkirkan tangan Atsumu dari leher nya dan berdiri tegap "Ini, ini ga seperti yang om bayangin saya– " Sakusa panik, mendapatkan pria parubaya yang berdiri di ambang pintu

"Omiii, atsu sayang sama Omi" Rancau atsumu

Sumpah demi Allah sakusa mau menghilang dari dunia ini segerah, pria tinggi, gagah, berkulit kecoklatan itu tengah menatap dirinya dari atas sampai bawa

Wajah sangar yang mengintimidasi, dan poin utamanya adalah

Sakusa lupa kalo dia masih mengenakan sarung dan bertelanjang dada

Ayolah otak mana yang tidak trefeling

"Demi Allah om saya ga ngapa-ngapain anak om, dan ga ada niat itu sedikit pun" Sialan dosa apa yang sakusa perbuatan ya Allah?

"Atsumu masuk ke apartemen saya dalam keadaan mabuk, saya cuman membantu dia"

"OMII ~

"Kamu sopan dan baik juga" Seketika sorot mata tadi berubah drastis, yang tadinya mencenkam kini berubah jadi lembut, laki-laki itu mengulurkan tangan "Saya ojiro aran ayah nya atsumu maaf ngerepotin ya"

"Eh?" Gitu doang

Woy lah gitu doang?

Sakusa ga di marahin nih?

Hembusan nafas lega kembali di keluarkan si maniak kebersihan "Sakusa, sakusa kiyoomi om"

"Ayaaaah bilang sama omi biar ga pergi ~ Rengek gadis itu lagi

Sang ayah tersenyum kecil pada putrinya lalu balik menatap sakusa dengan sorot mata lebih serius "Kamu mau ga menikahi anak saya?"

"He?!"

"He?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























Prolong nya agak meresahkan yah bund ☺️

Yah namanya juga atsumu

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang