"Sadaqallahul 'adzim"
Laki-laki dengan kopiah hitam, baju koko serta sarung yang terlilit di pinggang nya kini tengah menutup kitab suci yang baru selesai ia baca, di cium nya lembut Al-Qur'an itu
Dia sakusa kiyoomi, mahasiswa asal bandung yang merantau ke jakarta untuk menuntut ilmu, sudah sekitar satu semester ia berada di sini
Masih Maba
Sakusa beranjak dari duduknya, menatap pantulan dirinya di depan cermin, tak ada yang menggangu kecuali rasa rindu pada keluarga nya yang ada di rumah
Papi, mami, kakak perempuan dan kedua adik nya, sakusa merindukan mereka sumua
Mungkin minggu depan ia akan mengambil cuti untuk beberapa hari
Tak mau di buat galau sakusa segera melepas baju koko yang ia kenakan, menyisakan punggung tegap dan perut sixpack hasil olaraga bersama teman-teman gengsrek nya
Brakkk
Hendak mengambil kaos di depan pintu kamar, sakusa di kaget kan dengan dobrakan pintu depan apartemen.
Apa yang terjadi?
Tanpa pikir panjang sakusa segera berlari kesana, ia takut itu maling atau semacam nya
"Astaghfirullahaladzim"
Saat dirinya sampai di depan pintu, bukan nya maling yang ia dapat, melainkan seorang wanita yang tengah tergeletak di lantai dengan baju minim bahan dan surai panjang yang tergerai acak-acakan
"Miya atsumu!"
"Lu ngapain di apartemen gw?"
Siapa yang tidak kenal, atsumu miya? princess kampus. semua laki-laki ingin menjadi kekasih nya, banyak juga perempuan yang iri akan ke populeran nya sebagai maba.
Tapi bukan itu yang membuat sakusa mengenal gadis ini, melainkan ia mengenal karna apartemen milik atsumu tepat di samping apartemen nya.
Yang di panggil mendongkrak seraya menyipitkan mata "Apartemen lu? ini apartemen gw kali." Berjuang untuk bangun, gadis itu sedikit sempoyongan hingga hampir terjatuh
Namun sebelum hal itu terjadi, lengan sakusa sudah terlebih dahulu menangkap "Astaghfirullah" Lagi-lagi ia beristighfar, manik hitam milik sakusa berusaha sekeras mungkin untuk tidak menatap lekuk tubuh pemilik surai pirang kek TAI
"Omi lu ganteng banget, pantes banyak yang suka hehe" Tangan atsumu bergerak menyentuh dada bidang tanpa penghalang di depan nya
Brakk
Refleks sakusa menjatuhkan gadis meresahkan ini, yah dia benar-benar meresahkan
"Ini apartemen gw, apartemen lu di sebelah." Setelah ini sakusa harus mandi kembang tuju rupa
"Hemmm gw ngantuk!" Masa bodo dengan kalimat sang lawan bicara, atsumu meringkuk sambil memeluk lutut
Hela nafas keluar dari mulut sakusa "Maaf yah Allah" Ia menyelipkan tangan kiri di bawa punggung atsumu dan tangan kanan di bawa lutut nya
Di angkat nya tubuh gadis itu keluar dari kamar menuju kamar milik atsumu sendiri, sakusa tau benar gadis ini dalam pengaruh alkohol
Dia mabuk.
Nauzubillah sakusa ga mau punya istri yang suka mabuk-mabukan, setidaknya ia ingin mencari istri seperti kakak perempuan nya yang anggun sabar dan tak terlalu mencolok, atau seperti adik perempuan nya yang kalem dan tak terlalu banyak gaya
Yah atsumu bukan tipe nya sama sekali.
Sakusa membuka pintu apartemen yang ternyata tidak terkunci, membiarkan pintu itu terbuka agar tidak menimbulkan fitnah atau semacamnya
Si surai pirang di baringkan di atas sofa, dengan sakusa yang langsung berdiri tegap
Menghembuskan nafas lega
Grep
Hendak pergi dari sana, namun sial nya atsumu dengan tidak sopan menarik si surai hitam begitu saja
Hingga sakusa terjatuh di atas sofa dengan atsumu yang ada di bawa kungkungan nya
Krekk
"Tsumu?"
Suara berat penuh penekanan terdengar dari pintu masuk
Sakusa langsung menyingkirkan tangan Atsumu dari leher nya dan berdiri tegap "Ini, ini ga seperti yang om bayangin saya– " Sakusa panik, mendapatkan pria parubaya yang berdiri di ambang pintu
"Omiii, atsu sayang sama Omi" Rancau atsumu
Sumpah demi Allah sakusa mau menghilang dari dunia ini segerah, pria tinggi, gagah, berkulit kecoklatan itu tengah menatap dirinya dari atas sampai bawa
Wajah sangar yang mengintimidasi, dan poin utamanya adalah
Sakusa lupa kalo dia masih mengenakan sarung dan bertelanjang dada
Ayolah otak mana yang tidak trefeling
"Demi Allah om saya ga ngapa-ngapain anak om, dan ga ada niat itu sedikit pun" Sialan dosa apa yang sakusa perbuatan ya Allah?
"Atsumu masuk ke apartemen saya dalam keadaan mabuk, saya cuman membantu dia"
"OMII ~
"Kamu sopan dan baik juga" Seketika sorot mata tadi berubah drastis, yang tadinya mencenkam kini berubah jadi lembut, laki-laki itu mengulurkan tangan "Saya ojiro aran ayah nya atsumu maaf ngerepotin ya"
"Eh?" Gitu doang
Woy lah gitu doang?
Sakusa ga di marahin nih?
Hembusan nafas lega kembali di keluarkan si maniak kebersihan "Sakusa, sakusa kiyoomi om"
"Ayaaaah bilang sama omi biar ga pergi ~ Rengek gadis itu lagi
Sang ayah tersenyum kecil pada putrinya lalu balik menatap sakusa dengan sorot mata lebih serius "Kamu mau ga menikahi anak saya?"
"He?!"
Prolong nya agak meresahkan yah bund ☺️
Yah namanya juga atsumu
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅
FanfictionSebuah pernikahan yang seharusnya di sambut dengan suka cita, cinta dan kasih sayang, harus di rahasiakan dari halayak umum. Kenapa? Kepo? cus baca aja. Gendre = Romansa Islami, humor, family 8 Januari 2022 13 Juli 2022 WARNING ⚠️ GENDERBAND HAI...