Motor gede berwarna hitam lengkap dengan sang pemilik terparkir setelah memasuki kampus, menurunkan standar motor kesayangan, lalu melepas helm yang masih melekat, menampilkan wajah tampan dengan rambut hitam belah tengah milik nya
Hari ini suna datang cukup pagi, sengaja ingin melihat osamu di kantin, tidak lebih dari sekedar menyapa.
Sebelum itu ia memastikan bahwa ponsel yang selalu menemani kemana-mana itu aman di kantong nya "Pagi yang indah, mari kita awali dengan menyapa si bungsu miya"
Suna bergegas, tak sabar memandang senyum osamu saat ia berbicara pada teman-teman nya.
Maaf kan suna yang terlalu bucin ini gais
"Mata mu melemahkan ku"
"Osamu~~"
Kaki suna seketika terhenti, blum jauh dari parkiran tadi suna menangkap sosok osamu masuk ke dalam masjid sendirian "Osamu di liat dari jauh aja udah berasa ingin memiliki"
Rok panjang coklat dengan Gardingan abu-abu oversize di sertai kerudung yang senada dengan rok menambah kesan anggun.
"Adem nya ngalahin air Curug"
Sebenarnya setiap liat osamu, suna sadar kok mereka lebih banyak beda nya "Tapi emang hati gw ga pernah senyaman ini pas liat cewe"
Kaki yang tadi sempat berhenti kembali bergerak namun kali ini tampa suna sadari, ia melangkah mendekati bangunan mesjid kampus yang tak terlalu besar
Duduk di bawa pohon di depan sana, suna sudah melupakan perut nya yang lapar, toh tujuan nya ke kantin juga selain membeli sarapan tentu melihat osamu
"Kalo gw ngomong sama pipi suka cewe kaya osamu bakal gimana ya?" Kepalanya melenggak ke belakang, menatap gumpalan awan putih di atas langit sambil menunggu osamu keluar
Suna pernah pacaran tiga kali dan baru kali ini dia suka cewe yang modelan nya kek osamu, berpakaian tertutup, sopan, tidak pernah mau deket-deket sama lawan jenis "Gw yakin sih pipi ga bakal langsung setuju" Dia juga Inget banget pas dulu, futakuchi di kabarin mau pindah keyakinan beh si kang futat katanya sampe di ancem suruh keluar dari rumah
Walaupun ending nya emang tetep di bolehin karna ngeliat futakuchi bener-bener serius.
Futa bukan anak satu-satunya aja sampe dapet anceman di usir dari rumah, gimana suna yang bapak nya cuman punya satu anak.
Anak cowo satu-satunya, yang jadi harapan keluarga. yang di ajarin agama yang mereka anut sejak kecil
Suna jadi dilema
"Osamu pindah agama aja mau ga sih?"
"Tapi tolol, dia nya aja blum tentu mau sama gw"
"Oke rin lu ga boleh mempermainkan agama!"
"Tapi kenapa akhir-akhir ini mikirin Osamu terus sih anjir lah."
"Bikin salah fokus aja."
"Samu-samu kenapa sih lu cantik ban–
"Kenapa sama aku?"
Sontak suna langsung terhuyung ke samping, ia kaget dengan suara yang datang tiba-tiba, tanpa pikir panjang suna bangun dengan kecepatan super "Eh– itu"
Entah sejak kapan osamu sudah berdiri di sana, memandang suna dengan tatapan tak bisa di artikan. gadis itu seperti marah tapi juga penasaran
"Itu– kamu eh lu cantik"
Dah lah suna ga tau kenapa mulut nya bisa ngomong gitu, abisnya gugup mana osamu keliatan dingin banget lagi berasa ada di tengah-tengah gundukan es
"Makasih" Ucap osamu seadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅
FanfictionSebuah pernikahan yang seharusnya di sambut dengan suka cita, cinta dan kasih sayang, harus di rahasiakan dari halayak umum. Kenapa? Kepo? cus baca aja. Gendre = Romansa Islami, humor, family 8 Januari 2022 13 Juli 2022 WARNING ⚠️ GENDERBAND HAI...