Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅

bagian 12

Jika senyum mu sedekah, maka aku adalah orang termiskin yang menginginkan senyum itu

-Miya Atsumu

••••

Jika mencintai mu itu sebuah musibah, maka aku adalah orang terkuat yang mampu menerima musibah itu

- Sakusa Kiyoomi

Pukul 08:30

Pagi hari yang amat sangat indah untuk miya atsumu, di karenakan hari ini ia dan sang suami berangkat ke kampus bersama

Iya bareng berdua 

Mengendarai motor milik sakusa, memeluk pinggang si surai hitam dengan erat

Romantis kan?

Walaupun ini semua terpaksa karna mobil milik atsumu tiba-tiba tidak bisa di nyalakan, ingin menyewa gojek tapi semuanya tiba-tiba penuh orderan, atsumu harus menunggu satu jam sedangkan kelas nya di mulai 45 menit lagi

"Omi" Panggil atsumu

Selama sepuluh menit lebih perjalanan mereka, tak ada satupun percakapan yang keluar dari mulut keduanya

Sakusa tak masalah, ia tipekal orang yang lebih suka keheningan sedangkan yang di bonceng sudah tidak tahan dengan kesunyian dan hanya suara angin saja yang bisa atsumu dengar

Oleh karena itu, sekarang– atsumu mencoba sedikit mencair kan suasana

"Hm?"

"Omi tuh blasteran ya?" Tanya nya iseng

"Papi saya blasteran"

"Ha?! Serius?!" Padahal awalnya cuman iseng tapi ternyata memang blasteran "Papi ushi blasteran?! ih masa?!" Atsumu antusias banget, berasa dapet harta karun 

"Iya"

"Blasteran apa? Amerika? Belgia? Australia?! Singapore?!" 

Di balik helm nya sakusa sedikit menyunggingkan senyum, apapun yang sedang mereka berdua bahas atsumu selalu menyimak nya dengan penuh antusias.