Bagian 59

2.2K 290 62
                                    

Semua telah berkumpul layaknya orang-orang yang berdoa untuk seseorang yang telah tiada

Baik teman-teman ushijima dari kalangan rekan bisnis, para bawahan bahkan beberapa kiyai serta ustadz yang ia kenal telah memenuhi rumah mewah tersebut

Teman-teman dekat nya pun sudah di sana, duduk sambil membaca surat yasin di depan jenazah nya

Sungguh hampir tak dapat di percaya ushijima wakatoshi yang baru menginjak umur 42 tahun harus tutup usia

Di ruang tengah tempat jenazah ushijima di baringkan hanya ada laki-laki saja, perempuan semuanya di luar

Shirabu di izinkan melihat tadi, gadis tuju belas tahun yang tangguh dia tak menangis, hanya mengatakan 'dia akan jadi perempuan yang terjaga, dan menjaga baik-baik dirinya. agar kelak papih nya tetap tersenyum di emperan pintu syurga menunggu hisab nya tanpa harus takut menyentuh api neraka'

Beberapa orang menangis mendengar kalimat itu, bahkan sakusa kembali mengeluarkan air matanya

Jujur dari semua putra putri ushijima wakatoshi, sakusa lah yang paling terlihat tangis nya, entah apa yang dia sesali? si bungsu menangis namun kembali bisa di tenangkan akaashi

Sedangkan sang mami berada di dalam kamar, bersama beberapa teman nya yang tengah mencoba untuk menghibur

Sedikit menghilangkan rasa akan takut nya kesendirian

Semi bilang dia tidak mau keluar karna sedih melihat anak-anak nya menangis, padahal jujur itu hanyalah sebuah bualan ia tidak mau keluar karna tak sanggup melihat suaminya terbujur kaku di tutup oleh kain kafan

.

.

.










Suasana di luar gerimis kecil, awan mendung dan beberapa kali gemuruh terdengar seakan menandakan alam pun ikut bersedih atas kepergian seorang laki-laki sabar nan dermawan ini.

Atsumu turun dan memakai sandal yang tadinya sempat ia lepas, atsumu berniat mencari seseorang untuk di ajak bicara, kalo terus di dalam dan menemani mba akaashi serta shirabu ia tidak akan berhenti mengeluarkan air mata

"Tsumu"

Panggilan seseorang membuyarkan langkah nya yang hampir oleng

"Tsumu!" Ternyata itu panggilan dari sang adek osamu "Gw mau ngomong sama lu"

Seketika jantung atsumu berdebat kuat, ia sudah memikirkan segala hal yang akan berkemungkinan terjadi

Kenapa atsumu jadi takut begini

Grepp

Tiba-tiba lengan nya di tarik oleh osamu untuk menjauh dari beberapa orang, jelas osamu mencari tempat sepi dan ini semakin membuat atsumu di landa rasa cemas

Sampai di samping rumah ia berhenti dan melepaskan tangan kakak nya "Jawab jujur lu ada hubungan apa sama sakusa!"

"Maksud lu apa?" Atsumu masih berusaha mengelak "Hubungan? hubungan apa?"

"Gw tau lu dateng bareng mereka tadi, ayah dapet kabar dari lu, trus tadi lu duduk bareng mbak sama adek nya sakusa, lu juga keliatan masuk ke kamar mamih nya."

"Sebenarnya kalian punya hubungan apa?!" Desak si bungsu

"Osamu!" Di dalam ketegangan yang melanda hati Atsumu tiba-tiba ia mendengar suara

"Enno? udah gw bilang kan ga usah ikutin gw. kenapa sih? gw mau ngomong berdua sama tsumu."

Yah, itu ennoshita kenapa dia datang kesini, karna ennoshita sudah tau semua faktanya, soal pernikahan sakusa dan atsumu

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang