Bagian 36

1.5K 270 38
                                    

Aku bisa bersaingan dengan semua orang yang mencintai mu, namun aku mengaku kalah pada satu orang yang kamu cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bisa bersaingan dengan semua orang yang mencintai mu, namun aku mengaku kalah pada satu orang yang kamu cintai.

......


"Ini gara-gara kamu!"

"Harusnya jadi ayah yang bener, anak kamu ga sedikit pun di liat!"

"Nilai dia menurun semua!"

"Pergaulan nya ga jelas!"

"Kamu punya anak jangan cuman mikirin kerjaan sama cewe baru!–" Wanita paru baya itu berteriak memenuhi seisi rumah

Brakkk

Gebrakan meja sukses membuat wanita itu menghentikan kalimat nya

"Trus selama ini lu kemana aja?"

"Ada dateng ngeliat anak lu?!"

"Ada lu dateng ngeliat yuuji?!" Balas seorang laki-laki dengan nada yang lebih tinggi "Lagian selama ini gw ga pernah setuju lu ngambil dia dari panti asuhan!!"

Mendengar kata panti asuhan, pria 17 tahun yang sedari tadi hanya diam di antara perdebatan kedua orang tua nya, sontak bangun

Sekarang dirinya tau kenapa begitu tidak di perhatikan, ternyata memang bukan siapa-siapa

"Cukup!" Triak terushima tak kalah kencang nya

"Jadi selama ini yuuji bukan anak kalian?! itu kenapa yuuji ga pernah dapet perhatian layaknya anak-anak lain?!"

"Kalian cerai yuuji ga pernah komplain!"

"Papah main, bawa keluar masuk perempuan ke rumah, yuuji ga pernah ngomong apa-apa!"

"Dan mama, mama sama aja, selama ini mama cuman mentingin nilai-nilai dan nilai, prestasi selalu nomor satu, tapi setiap yuuji dapet yang mama mau mama ga pernah sedikitpun ngasi pujian!"

"Kalian sama aja tau!"

"Trus buat apa kalian ambil yuuji jadi panti?!"

"Buat apa?!"

Semua emosi yang selalu terushima tahan meluap sudah, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun ia sabar akan semua hal yang menimpah nya

Sekarang tidak ada lagi yang bisa di harapkan, dari dulu teru sudah kehilangan tempat pulang

Tidak ada yang bisa menampung cerita nya

"Makasih buat semuanya"

"Makasih udah ngasi rasa sakit yang sempurna" Kalimat terakhir seorang terushima sebelum dirinya benar-benar mengambil jalan yang lain

Setelah hari itu teru hampir tidak pernah bicara pada papah nya, atau menemui ibunya– kegiatan di luar rumah jauh lebih banyak, tidak lagi mementingkan nilai

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang