"Lu kenapa sih?" Tanya teketora menatap kembar tak seorang tuanya yang tak lain dan tak bukan adalah tanaka "Jangan sok banyak pikiran lu, kek punya beban idup aja"
Tanaka mendelik "Gini-gini gw manusia, setiap manusia punya beban ye tahi" Angin sepoi-sepoi meniup kemeja tanaka yang tidak ia kancing, sengaja memperlihatkan kaos hitam baru yang dia beli di toko grosiran
"Baru tau gw, kalo lu manusia"
"Elu titisan setan" Tanaka ngegas ga terima
"Wah bilangin bapak nih"
Tanaka panik "Eh engga deng, elu doang yang setan om kai mah malaikat." Heran kan, bapak nya kalem, baik hati dan tidak sombong anak nya kek reog lepas kandang
"Btw gw punya janji sama dek Enno, jadi lu pulang duluan aja" Ucap tanaka dengan bangga
"Ha?!"
"Sumpe?"
"Demi apa?"
"Kok bisa!"
Tanaka ngangguk "Iya dungs"
"Ngibul lu pasti, mana ada mbak ennoshita mau ketemu sama lu."
"Orang bener kok! iri kan lu jomblo"
"Eh anjir lu juga jomblo ya!" Taketora ngegas
"Liat aja bentar lagi gw jadi suami Ning ennoshita chikara yang cantik dan sholehah"
"Mimpi lu mimpi" Emosi si tora, bukan dia ga suka tanaka sama Enno, suka kok. cuman agak gedek aja ni boca pedenya kelewatan
"Tidak ada yang tidak mungkin bestie" Ucap tanaka lagi "Dah lah gw mau mempersiapkan ketampanan gw di depan dek enno"
"Bay bay jomblo"
"Setan ye lu botak!"
.
.
.
"Pulang ke Jombang kapan dek?"
"Emang kenapa?"
Seperti yang tadi di bicarakan, sesudah sholat Dzuhur tanaka ketemu sama bebeb tercinta nya, blum jadi bebeb sih, masih proses doakan saja
Tanaka menganggaruk belakang kepala nya yang tak gatal "Kalo Abang ngelamar kamu, kamu mau ga?" Mereka duduk di bawa pohon
"Ha?! Jangan bercanda deh." Ennoshita sampe ngejauhin duduk, mereka yang sebelumnya berjarak tiga meter kini sampai empat meter
"I-iya serius, eh dua rius!"
"Apa sih! katanya ketemu mau ngomongin sachi yang ngambil hasil ronsen kemaren-kemaren, kok malah jadi lamar-lamaran." Selain kaget enno juga panik, alasan kenapa ennoshita mau ketemu sama tanaka yah ini, si botak bilang mau bahas soal hasil ronsen yang hirugami bawa kemarin, ennoshita juga penasaran kan cuman–
Demi Allah kagak nyangka tanaka malah ambil kesempatan dalam kesempitan
"Sekalian dek"
"Ga tau, harusnya kamu dateng ke rumah bukan nanya ke aku." Ucap gadis itu dengan tegas
"Maka dari itu abang nanya dek enno pulang ke jombang kapan?"
Aduh ngapa jadi serius gini sih? Enno kan mati kutu, bingung harus jawab apa? kenapa harus tiba-tiba gitu woy! ya Allah tanaka lu ternyata beneran punya keberanian yah
"Oke, oke santai chikara"
"Libur panjang nanti"
"Berarti sekitar 3 bulan lagi ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅
FanfictionSebuah pernikahan yang seharusnya di sambut dengan suka cita, cinta dan kasih sayang, harus di rahasiakan dari halayak umum. Kenapa? Kepo? cus baca aja. Gendre = Romansa Islami, humor, family 8 Januari 2022 13 Juli 2022 WARNING ⚠️ GENDERBAND HAI...