Atsumu menatap sekeliling, di tengah hari yang mendung dirinya berada di tempat yang begitu sepi, hamparan tanah dengan sedikit pepohonan
Gadis itu menekuk lutut nya, berjongkok dan menaru mawar merah yang ia bawa "Assalamualaikum ibu maaf tsumu udah lama ga jengukin"
Di sana terbaring jazad wanita yang amat sangat atsumu rindukan keberadaan nya, wanita yang dulu selalu jadi alasan ia berhenti menangis, sang ibu yang amat sangat atsumu butuhkan saat ini.
Walaupun bibir nya tersenyum, mata gadis bersurai pirang itu sudah sama seperti langit mendung "Tsumu kangen" Lirih, tangan atsumu mengusap batu nisan bertuliskan 'Kita shinsuke' menyiram nisan itu dengan air yang ia bawa
Perlu kalian tau dunia akan tetap baik-baik saja selama bukan ibu yang pergi.
Huhu tidak kuad menulis nama kita shinsuke di tambah batu nisan lagi 😭
Maap iklan bentar😭
Terakhir atsumu datang ke sini sekitar satu bulan lalu, sebelum dirinya resmi menjadi istri sakusa kiyoomi
Yes! pernikahan mereka hampir genap satu bulan
"Ibu gimana di sana? tsumu kangen banget pengen cerita banyak" 9 tahun sudah ia tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu
"Tsumu lagi belajar jadi perempuan kaya ibu, tsumu seneng omi mau ajarin pelan-pelan" Atsumu memang sengaja datang hanya untuk curhat, entah kenapa curhat di depan pusara ibunya tuh jauh lebih tenang dari pada curhat sama temen-temen dia di tongkrongan
"Walaupun mungkin tsumu ga akan bisa jadi perempuan yang sehebat ibu, tapi tsumu berusaha biar ibu seneng di sana"
"Pasti ibu lagi jadi rebutan pangeran surga ya? apa ibu setia nungguin ayah?" Senyum itu kembali hadir di bibir tipis atsumu "Tenang ayah ga kemana-mana kok. tsumu juga yakin cinta ayah pasti ga berkurang, ayah juga kangen pasti"
"Romantis banget sih kalian" Tangan yang tadinya mengusap nisan kini berali mengambil bunga-bunga kering yang mungkin bekas di taburi beberapa waktu lalu
Entah siapa yang menaburinya
Mungkin Osamu, atau ayah nya?
"Ngomong-ngomong romantis, akhir-akhir ini omi beda banget bu" Nada ceria itu berganti, kembali jadi sendu "Omi makin cuek, biasanya dia suka ngomel-ngomel kalo tsumu salah sekarang cuman nasehatin sedikit, tsumu bingung, ibu tau ga omi kenapa?"
Setelah kejadian di mana ia melihat kiyoomi masuk ke kafe bersama tanaka dan hirugami, pulang dari sana sakusa seperti selalu memasang muka masam di depan nya
Kita tau sakusa memang tipekal orang yang cukup pendiam, dingin dan terlihat tidak terlalu peduli pada sekitar– tapi sungguh beberapa hari terakhir ini sifatnya pada atsumu berubah, tidak seperti kiyoomi yang ia kenal dua minggu lalu
"Padahal di situ tsumu cuman mau nanya soal tugas kuliah doang"
"Pernikahan kita ga ada yang tau, tsumu bingung mau cerita ke siapa?" Kepala nya ia sandarkan ke nisan sang ibu, mengusap-usap nisan itu seakan ia sedang mengusap kepala malaikat tak bersayap nya
Di sisi lain tempat ada gadis yang tengah berdiri membelakangi pohon, menatap atsumu dengan tatapan sendu, dirinya tidak tau apa yang tengah atsumu bicara namun raut sang kakak sudah amat sangat jelas mengisyaratkan kesedihan
Ia ingin kesana tapi lagi-lagi egonya tidak bisa di kalahkan "Kapan kita bisa dateng berdua bareng-bareng lagi?"
Sekarang atsumu tau, kalo dia emang bukan main-main suka sama sakusa, dia emang beneran sayang sama suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅
FanfictionSebuah pernikahan yang seharusnya di sambut dengan suka cita, cinta dan kasih sayang, harus di rahasiakan dari halayak umum. Kenapa? Kepo? cus baca aja. Gendre = Romansa Islami, humor, family 8 Januari 2022 13 Juli 2022 WARNING ⚠️ GENDERBAND HAI...