Sekarang Sakusa dan atsumu tengah menikmati film di pagi hari sebelum mereka melakukan kegiatan masing-masing
Seperti pasangan pada umumnya, saling berpelukan, menyalurkan cinta satu sama lain
Plak
"Omi diem napa" Atsumu memukul tangan suaminya yang sedari tadi berada di perut, masalah nya tangan itu tidak bisa diam dia mencubit dan beberapa kali memutar-mutar perut atsumu yang agak sedikit berlemak, karena nafsu makan nya yang akhir-akhir ini naik
Kata orang banyak makan itu bahagia
"Kayanya kamu udah isi deh" Celetuk sakusa
"Ha?"
Posisi laki-laki itu akhirnya berubah, ia duduk tegap dan menghadap di sulung miya "Aku udah beli tespect dua di coba gih, aku ambilin–
Atsumu semakin di buat bingung "Apa sih omi? orang aku nya aja ga ada gejala hamil, ga munta-munta kaya orang hamil, orang hamil kan sakit perut, muntah-muntah, moodnya, atsu engga tuh"
"Kamu sadar ga? kamu udah telat dua Minggu by" Kembali sakusa meyakinkan dengan nada yang amat sangat yakin "Yaudah kita ke rumah sakit aja buat cek sama dokter"
"Ih atsu takut hasil nya negatif, trus omi kecewa" Atsumu menggeleng "Ga usah deh, lagian atsu ga ada gejala orang hamil"
"Ya ga usah yah"
"Ya kalo negatif, ga papa, berarti blum di kasih" Tangan istrinya ia genggam, entah angin apa yang membuat kiyoomi begitu yakin ia ingin memeriksa kan atsumu
"Yaudah deh iya" Final nya atsumu mau juga
.
.
.
Atsumu memakai rok serta Hoodie oversize tidak lupa hijab abu-abu, sakusa? dia hanya memakai celana seperti biasa serta kemeja
Saat keduanya masuk rumah sakit atsumu tak pernah melepaskan genggaman tangan dari sakusa, entah lah banyak sekali mata yang memandang suami nya
Mereka sampai di tempat pemeriksaan untuk ibu hamil, ada beberapa orang yang tengah menunggu juga
Sampai satu panggilan membuat keduanya menoleh
"Sakusa kiyoomi" Seorang perempuan yang tidak atsumu kenal menyapa sakusa dengan akrab
"Iya"
Sebenarnya sakusa beberapa kali ikut praktik di rumah sakit ini, dan ada beberapa perawat yang mengenal nya, tapi sebenarnya sakusa ga kenal, jadi tidak heran kalo mereka menyapa
"Nganter sodara cek kandungan?"
Mata atsumu melotot "Haduh kok jadi panas ya hawanya" Ia mengipasi dirinya sendiri dengan tangan "Ini AC kenapa ga berfungsi?"
"Engga, ini istri saya" Sakusa yang paham dengan tingkah atsumu menjawab tanpa ragu, dan itu sukses membuat senyum kembali ke bibir si miya
Perawat tadi cukup kaget "Loh udah punya istri?" bahkan hampir tak percaya sakusa sudah punya istri?
"Iya saya istri nya kenapa ha?"
"Mbak nya ga ada kerjaan? masih diem aja ntar makan gaji buta loh" Tenang atsumu ngomong kalem kok, tapi itu perawat akhirnya pergi
"Omi banyak fans ya"
"Kamu juga banyak fans"
"Ih tapi omi lebih banyak. di mana-mana di sapa, sakusa hai, sakusa kiyoomi ya?" Untung sekian kalinya atsumu menghela nafas seakan bebannya begitu berat
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅
FanfictionSebuah pernikahan yang seharusnya di sambut dengan suka cita, cinta dan kasih sayang, harus di rahasiakan dari halayak umum. Kenapa? Kepo? cus baca aja. Gendre = Romansa Islami, humor, family 8 Januari 2022 13 Juli 2022 WARNING ⚠️ GENDERBAND HAI...