bagian 10

1.8K 290 26
                                    

"Bismillah dalam hati, niat kamu juga harus benar" Komen sakusa

Sudah terhitung tiga kali atsumu berusaha mengambil air wudhu dengan benar, dan ini ke empat kalinya.

Sebenarnya bukan karena dia susah di ajarin atau apa? Percobaan pertama atsumu lupa mengangkat lengan baju yang ia kenakan, akibat nya seluruh baju ikut basah kuyup terkena cipratan air. percobaan kedua dengan pede nya atsumu mendahulukan kaki bahkan sebelum membasu telinga dan ujung kepala

Dan percobaan terkahir yang mana sakusa ikut mencontohkan dan Alhamdulillah lancar sebelum satu kebodohan kembali atsumu lakukan

Saking senang dan gemasnya gadis itu, ia tanpa sadar menepok pipi kanan sakusa hingga membuat mereka berdua harus mengambil wudhu untuk yang ke empat kalinya

"Usahakan jangan basu tangan dari atas siku" Tegur si surai hitam kembali, untung mereka ambil wudhu sebelum adzan jadi masih ada waktu "Basu dari bagian ujung jari baru ke siku" Tangan nya mencontohkan, membiarkan air itu mengalir dari kuku-kuku jari, lengan hingga ke siku

Atsumu menatap penjelasan dari suaminya

"Biarin air ngalir dari ujung jari sampe ke siku, nanti setiap tetesan air dari siku itu bakal menggugurkan dosa-dosa kecil kamu"

Atsumu mengangguk dan mengulang nya kembali

"Ga papa atsumu masih belajar pelan-pelan aja"

"Jangan di persulit" begitu lah kalimat yang akhir-akhir ini selalu terngiang di kepala sakusa

Sesudah drama wudhu yang sampe bermenit-menit, mereka siap dengan dua sajadah, biasanya sakusa bakal solat di mesjid tapi karena ada atsumu dan tentu wanita ini butuh arahan khusus

Jadi ia memutuskan untuk tetap sholat di rumah, membimbing istrinya melakukan kewajiban sebagai seorang muslimah

"Bisa niat nya?"

Atsumu mengangguk "Bisa kalo niat doang mah Omi" Begini-begini sebelum menginjak umur dua belas tahun atsumu pernah belajar ngaji bener-bener sama ibunya, ayah dia juga orang yang ngerti agama "Tapi bacaan sholat nya aku udah lupa"

"Ga papa buat sekarang ikutin saya aja, saya imam nya" 

Aksksksk kalo gini atsumu merasa beruntung sekaligus berdosa banget, salah ga sih? dia ngambil seorang hamba yang amat sangat banyak di minta dan di idam-idamkan oleh semua wanita sholehah di luar sana?

Betapa beruntungnya miya atsumu

"Allahu Akbar"

Takbir pertama yang di pimpin oleh seorang sakusa kiyoomi selaku suaminya, takbir pertama setelah sekian lama– sikian lama atsumu menjadi seorang yang enggan menjalankan perintah agama

Sesaat hati atsumu bergetar, namun terlepas dari itu ia merasa sangat damai saat suara sakusa mulai membacakan surah Al-fatihah dalam sholat nya

Kalo kalian bertanya apa atsumu khusyuk? oh tentu tidak, segala pikiran random berlomba untuk masuk ke dalam otak kecil gadis itu, badan atsumu juga beberapa kali gatal dan mengharukan ia menggaruk

Ternyata sesulit itu untuk mendapatkan ke khusyuk an

"Assalamu'alaikum warahmatullah"

"Assalamualaikum warahmatullah"

Atsumu langsung ikut salam dan segerah melepas mukenah yang menurutnya sangat-sangat panas

"Astaghfirullahaladzim" Satu patah keluar begitu saja dari bibir tipis sakusa saat ia berbalik dan sudah mendapatkan sang istri tanpa mukena "Habis sholat itu dzikir dulu, do'a minta ampunan sama Allah"

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang