Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅

Bagian 6

Brakk

Brukk

Wzuuu

Semua barang terlempar begitu saja, layaknya sebuah kapal pecah kamar laki-laki dengan inisial nama suna rintarou itu hancur berserakan

"Mii ~ mimi kaos item rin kemana?" Triak nya. kalo tadi ia menghancurkan seisi lemari kini tangan kreatif Sunarto menyingkab penuh semangat ranjang yang telah art nya bereskan

Tak kunjung mendapat jawaban dari sang ibu ia segera beranjak keluar kamar, menuruni tangga mewah rumah besar milik pasangan matsuhana ini

"Mimi" Panggil nya lagi, ternyata oh ternyata wanita setengah baya itu tengah duduk di depan tv, tidak lupa ponsel yang ia genggam "Mi! kaos item rin kemana?"

"Kaos item yang mana? kaos kamu kan item semua rin" Jawab santai Mimi tercinta, matanya tak kunjung lepas dari layar ponsel yang tengah ia genggam, entah lah ibu-ibu satu ini sedang memandang gosip macam apa hingga anak kesayangan nya terabaikan

"Yang kemaren baru Rin beli mih"

"Ayang ~ kaos kaki aku yang beli tiga juta kemana?" Tak mau kalah, sang kepala keluarga ikut berteriak seraya menuruni tangga "Ayang–

"Kalian nih bisa ga sih kalo pagi ga usah ribut-ribut" Potong ibu hanamaki sedikit emosi "Kemarin ujan kaos kamu blum kering."

"Kaos kaki pipi ada di atas lemari–

"Ga ada mih"

"Awas aja, kalo pas di cek ada. lu ga gw kasih jatah seminggu." Ancam nya, lalu pergi begitu saja meninggalkan ayah dan anak yang masih terdiam mematung

Krikkk

Krikkk

Krikkk

"Tumben minggu ke kampus?"

"Pipih juga tumben minggu keluar"

"Ada klayen"

"Rin juga ada janji sama temen"

"Temen apa temen" Goda bapak matsukawa pada anak semata wayangnya

"ISSEI SINI LU. INI KAOS KAKI DI ATAS LEMARI KETUTUPAN BUKU!"

Mampus. suna kabur aja lah dari pada kena amuk Mimi nya juga.

Bisa berabe.

Gini nih, kalo hari minggu emak nya lagi nganggur trus di ganggu, berasa kerasukan reog, padahal biasanya tu emak-emak santuy banget

"Kan ketutupan buku yang, mana aku tau"

.

.

.

Setelah melewati perdebatan kecil kedua orang tua nya yang kadang terjadi, akhirnya Sunarto berhasil keluar dari rumah itu.

Suna memilih mengenakan kemeja polos saja, karna kaos baru nya blum kering

Laki-laki pemilik surai tenda kemping masuk ke sebuah coffee shop milik teman nya, namun bukan untuk menemui si teman melainkan untuk menemui seseorang yang ingin ia ajak konsultasi

Suna memesan Americano dan cake macca untuk menemani dirinya menunggu orang tersebut datang

"Suna?"

Mendengar namanya di panggil suna mendongak, akhirnya orang yang ia tunggu-tunggu muncul juga

"Bang Putat, duduk bang"