Pagi ini pagi-pagi sekali, selesai sholat subuh di mesjid terushima langsung melajukan motornya untuk pergi ke suatu tempat
Tempat ke sekian yang menjadi ikhtiar nya untuk mencari orang tua kandung, yes! pagi ini teru bakal ke salah satu panti asuhan lagi
Sengaja pergi sendiri karna berusaha untuk tidak merepotkan orang lain, teru udah bertekad memperbaiki diri, salah satu nya ia tidak boleh manja baik pada teman-temannya atau pada siapa pun
Motor itu berhenti di sebuah halaman luas, yang mana masih terlihat amat sangat sepi
Jelas Teru dateng jam enam pagi, anak mana yang mau main pagi-pagi jam 6
Tapi hal itu tidak memutus kan tekat terushima untuk tetap menemui pengasuh panti.
Kalian tau hari ini teru membawa foto dari pengasuh panti tersebut, ia senang ia menemukan nya di tumpukan barang-barang yang usang di gudang
Si surai pirang turun dari motor "Bismillah, semoga kali ini ada hilal" Kaki nya melangkah hingga sampai tepat di depan pintu panti yang masih tertutup
Sebenarnya teru agak ga enak dateng sepagi ini, tapi ga papa lah
Tok
Tok
"Assalamualaikum"
Ia mengetuk pintu dengan perlahan
Tok
Tok
"Assalamualaikum"
"Waalaikumssalam sebentar" Sautan dari dalam yang teru yakini seorang wanita
Krett
Pintu itu terbuka dan keluarlah perempuan paru baya yang umur nya mungkin sudah di atas lima puluh tahun, atau bahkan enam puluh tahun, tapi beliau masih terlihat sehat
"Ada apa dateng pagi-pagi banget dek?"
Terushima tersenyum tipis "Saya mau tanya soal beberapa hal, barangkali ibu tau"
"Panggil mbo aja"
"Oiya mbo"
"Kalo gitu kita ngomong di dalem aja gimana" Wanita paru baya ini terlihat begitu lembut dan amat sangat penyayang, tidak heran kalo ia menjadi salah satu bagian dari anak-anak di dalam panti ini
Setelah teru di persilahkan masuk, duduk dan di suguhkan teh hangat beserta roti gandum kembali mbo menatap "Apa yang mau di tanyain? sama adek kasep ni?"
Teh itu setengah habis, jujur teru haus abis sholat subuh blom minum "Ini mbo" Ia mengeluarkan sebuah foto usang "Mbo ada kenal orang ini" Foto itu adalah foto pengasuh panti yang dulu teru tempati
"Ini mah mbo pas masih muda" Kekeh nya pelan
Sontak manik terushima berbinar hebat "Saya yuuji mbo, dulu saya pernah tinggal di panti ini" Ia langsung memperkenalkan diri
Perempuan itu terdiam "Yuuji?"
Terushima menghela nafas, ia baru ingat ia di ambil kedua orang tua angkatnya saat dia baru dua-tiga bulan di panti, terlebih lagi saat itu umur nya blum genap satu tahun
"Mbo lupa, maaf ya" Sesal nya sambil kembali tertawa pelan
"Ga papa mbo yuuji kesini mau cari tau soal dari mana sebenarnya yuuji berasal"
"Di mana mbo nemuin yuuji"
"Sebentar ya" Wanita paru baya itu pergi meninggalkan terushima
5 menit
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅
FanfictionSebuah pernikahan yang seharusnya di sambut dengan suka cita, cinta dan kasih sayang, harus di rahasiakan dari halayak umum. Kenapa? Kepo? cus baca aja. Gendre = Romansa Islami, humor, family 8 Januari 2022 13 Juli 2022 WARNING ⚠️ GENDERBAND HAI...